"Al lo serius nih nanti mau makan malem?" tanya Ziddan di sela makan siangnya
"Serius Zidd kenapa sih tumben banget kaya gak suka gue makan malem"
"Jelas lah gue gak suka mana tuh cowo seumuran"
"Emang kenapa kalo seumuran?"
"Ya gak suka aja, pasti caper depan cewek cantik"
"Apaan sih udah ah lanjutin makannya"
Selang beberapa lama tiba-tiba Yora datang bergabung di bangku Ziddan dan Aliya dengan nampan nasi yang masih penuh. Yora memposisikan duduk nya di depan Ziddan menggeser sedikit Aliya ke samping.
"Ngapain lo di sini?" tanya Ziddan sinis
"Makan lah ngapain lagi" balas Yora tak menghiraukan kekesalan Ziddan
"Emang gak ada kursi lain apa sampe harus duduk di sini?"
"Mau aja"
"Ganggu tau gak"
"Gak baik tau makan berduaan nanti yang ketiganya setan"
"Iya elo setannya" balas Ziddan spontan
"Udah-udah lanjutin makannya" sela Aliya
Akhirnya Ziddan mau menurut pada Aliya dan meneruskan makannya, Yora juga ikut diam dan menikmati makan siangnya. Setelah selesai dengan urusan perut mereka tidak ada yang memulai kembali pembicaraan sampai Aliya bertanya karena penasaran.
"Kak Ra gak bareng kak Axal?" tanya Aliya
"Axal? Katanya sih Axal di skors" balas Yora santai sambil meneguk minumnya
"Hah kok bisa?" kaget Aliya
"Gak usah sok tau lo" cibir Ziddan
"Gara-gara mukul Dito" lanjut Yora
"Berarti ini gara-gara lo" tunjuk Ziddan
"Lah kok gue sih ya enggak dong, Axal kan mukul Dito gara-gara liat si Aliya di tampar" sanggah Yora
"Lo yang ngundang tu cowo terus lo juga yang ngajak Aliya, kalo lo bisa sendiri kenapa harus ngajak-ngajak orang" Ziddan masih kesal
"Kan gue gak tau kalau bakal gitu jadinya, salah Aliya juga lah yang malah ikut campur" ucap Yora membuat Ziddan tambah kesal
"Benar-benar lo ya" Ziddan berdiri dari duduk nya dan menarik Aliya untuk ikut meninggalkan Yora di kursinya sendiri
☀️☠️🌙
22.12
"Gue kira lo berangkat tadi pagi" seru Ziddan di tempat tongkrongan biasa
"Enggak" balas Axal seadanya
"Lo beneran kena skors?" penasaran Ziddan
"Tiga hari"
"Kok lo gak bilang sih"
"Gak penting juga"
"Ye gak gitu juga, jadi melem ini lo beneran mau ke luar kota?" tanya Ziddan ragu
"Jadi lah masa gue batalin"
"Perasaan gue gak enak"
"Alah kayak emak-emak lo segala dirasa"
Ziddan seketika diam dalam lamunan, perasannya benar-benar tak enak tapi ia berusaha menyingkirkan pikiran negatifnya dan mencoba mencari sisi positif dari keraguannya. Sebenarnya ini kali ketiga Axal pergi balapan tanpa dirinya, Axal tak pernah mengajak Ziddan untuk ke luar kota apalagi ini balapan mobil.
KAMU SEDANG MEMBACA
WARRIOR
Novela JuvenilSetiap orang punya hidupnya masing-masing, namun bagaimana jika kita mencoba masuk dalam dunia yang jauh dari kebiasaan kita sehari-hari??? ☀️ ☠️ 🌙 "Ngapain lo ngikutin gue terus sih, kalo lo mau mati tunggu aja penyakit lo tambah parah gak usah ny...