Black Swan [End]

18#

Sebulan sudah JiMin menjaga Yoongi. Jimin selalu berada di dekat Yoongi. Selesai kelas JiMin menjenguk Yoongi. Yoongi dirawat selama seminggu kemudian menjalani masa istirahat selama 3 hari. Sekarang sudah sebulan Yoongi mengikuti pembelajaran lagi. Kecuali ilmu pedang. Karena Yoongi sudah tidak memiliki Jindan, ilmu pedang nya menjadi menurun. Ia bahkan kalah saat mencoba melawan Ten yang merupakan ksatria pengguna pedang terlemah di istana pelatihan. Yoongi juga tidak diikut sertakan dalam ujian memanah dan melempar tombak. Padahal Yoongi sebentar lagi akan naik ke tingkat 7 . Tingkat akhir dan selanjutnya ia akan memimpin klan Min.

Tapi tidak lagi. Ia sekarang hanya bisa mengeluarkan sihir terbatas dan duduk diam. Yoongi tidak sehebat dulu. Banyak teman-temannya yang mengatainya. Bilang jika Yoongi tidak berguna. Yoongi hanya acuh dengan kata-kata itu. Sekarang ia sedang di rumahnya di klan Min bersama JiMin. Ia duduk disamping jendela kamar dan memandangi pemandangan gunung Wen yang tampak hijau segar.

" Hyung! Aku barusan bertemu dengan ayah Baekhyun! " Ucap JiMin.

" Oh ya? Dimana? " Yoongi.

" Tadi pagi sebelum berangkat ke sini. Ia menceritakan tentang dirinya dulu. " JiMin.

" Ohh" Yoongi.

" Ia bercerita tentang seorang petapa di puncak gunung Wangyin. Katanya petapa itu memiliki kekuatan yang lebih sakti dari 6 petinggi dunia ksatria ini. Pernah suatu hari petapa itu membantu ayah Baekhyun memulihkan Jindan nya yg pecah karena bertarung dengan raja Wen dulu. Dan ayah Baekhyun kembali seperti semula. Ia bisa bertarung lagi. Ya walaupun sekarang ia sudah tiada. Disana lah ia juga mempelajari ilmu Inquiry dan bisa bertemu dengan ku." Jimin.

Yoongi hanya diam tidak merespon. Yoongi selalu seperti ini jika JiMin bercerita tentang ayah nya.

" Kau bisa pulih lagi hyung! " Jimin.

" Apa maksud mu? " Yoongi.

" Memulihkan Jindan mu! " Jimin!

" Bercanda mu tidak lucu JiMin. " Yoongi.

" Aku serius hyung! Kau tinggal berjalan ke gunung Wangyin dengan menutup mata mu hingga sampai di puncak gunung. Jangan melepaskan ikat mata mu barang sedetik saja. Jika diatas gunung nanti ada yang bertanya siapa kamu. Bilang, aku adalah anak dari Byun Baekhyun. Byun JiMin. Gunung itu aman. Tidak ada mayat hidup disana. Ayah Baekhyun bilang penghuni gunung itu tau siapa dia. Dan jika kamu bilang seperti itu maka kamu akan diantar ke gubuk petapa itu. " JiMin.

Yoongi terdiam. Persyaratannya tidak sulit. Cukup menggunakan penutup mata hingga kepuncak gunung tanpa melihat lihat sekitar nya barang sedetik pun dan jika ada orang yang bertanya maka ia harus menjawab bahwa ia adalah anak Byun Baekhyun, Byun JiMin. Hanya itu.

" Coba lah hyung. Kita berangkat besok pagi! " JiMin.

Yoongi pun mengangguk. Apa salahnya percaya pada adik tiri nya ini. JiMin yg tau bahwa Yoongi setuju pun tersenyum.

" ..... .... Semuanya sudah siap. "

" Baiklah. Akan aku lakukan yang terbaik untuk keluarga ku! "

" Kalau begitu aku naik terlebih dahulu. Perjalanannya 5 jam jadi besok pagi suruh dia naik! "

" Baiklah! "