Chapter 21 | Kenapa Datang Kembali?

932 72 184
                                    

Selamat hari minggu dan selamat datang dichapter dua puluh satu.

Gimana nih kabar kalian? Baik-baik ajakan?

Masih setia menunggu cerita ini? Aku harap ya hehe.

Selamat membaca.

Silakan tonton Trailer yang sudah tersedia diatas.

Playlist | Arsy Widianto & Brisia Jodie - Dengan Caraku.

-

Kamu tidak pernah salah untuk memilih menjauh

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kamu tidak pernah salah untuk memilih menjauh. Karena sejak awal adalah aku yang salah berharap, bukan kamu yang salah menolak.

-


Hani mengirim pesan sejak se-jam yang lalu, bahwa ada rapat mendadak, membahas masalah bazar yang akan diadakan seminggu lagi disekolahnya ini. Pembukaan bazar, akan diadakan tarian tradisional yang dimeriahkan oleh anak-anak ekskul tarian yang diketuai oleh Aqilla.

Jam pulang sudah tiba. Membuat Aqilla selaku ketua menari di sekolah nya ini harus segera bergegas ke aula sekolahan.

Aqilla berhenti berjalan, saat namanya dipanggil oleh seseorang dari belakang punggungnya.

"Mau kemana?" tanya seseorang itu.

"Aula."

"Latihan mendadak?"

Aqilla menggeleng.

"Lalu?"

"Cuma rapat doang kok."

"Pulang bareng gue, ya?"

"Gue harus rapat, Lan."

"Sebentar, kan?"

"Enggak tau."

"Gue tungguin deh."

"Engga usah, Lan. Lo pulang aja duluan, entar kalau gue udah sampai di rumah gue kabarin lo," ujar Aqilla pada Delano agar pria itu tidak mengkhawatirkannya. Memang, sikap Delano akhir-akhir ini membuatnya menjadi tak nyaman, karena ketakutan Delano akan dicelakai lagi oleh Olivia begitu besar.

Semenjak kejadian itu, Delano selalu ke rumahnya, mengantar jemput Aqilla, mencari keberadaan Aqilla dimanapun ia berada. Bukannya Aqilla tidak suka, ia hanya tidak enak pada Delano jika terus-terusan bersamanya.

CAKRAWALA dan Aqilla (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang