Chapter Sebelas | Lapangan Cinta

1K 106 62
                                    

Selamat datang di chapter sebelas.

Playlist | Repvblik feat Cynthia Ivana - Pesan dari hati.

-

- BAGIAN SEBELAS -

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

- BAGIAN SEBELAS -

Apa mantra yang kau berikan padaku? Sehingga aku mati rasa pada orang-orang yang ingin mendekati ku.

- Aqilla Clarissa Zanna -


Malam ini, Hani, guru keseniannya mengirim pesan pada Aqilla, bahwa malam ini latihan menari di aula sekolah. Setelah mengenakan pakaian yang sepantasnya, Aqilla menuju ke halaman rumah, karena Delano akan mengantarkannya.

Melihat dan mendekati pria yang tengah menunggunya ini, menaiki motor yang dikendarai oleh Delano. Delano menyalakan mesin motor ini dan membawa Aqilla ke tempat tujuan yang Aqilla perintah.

Setelah 10 menit lamanya, mereka sudah sampai di tempat ini.

"Serius ngga mau gue temani?" tanya Delano khawatir saat Aqilla sudah turun dari motornya.

"Iya, Lan. Enggak usah, kan ada anak-anak nari lainnya. Ramai kok."

"Eh Aqilla. Masuk Qil, buruan, udah mau mulai. Anak-anak udah lama nungguin ketuanya!" teriak salah satu teman nari nya.

Mendengar panggilan itu, Aqilla langsung menoleh ke Delano.

"Iyaudah kalau gitu, gue pergi ya, nanti kalau udah pulang, chat gue," perintah Delano.

"Iya Delano Aryasatya, bawel banget. Iyaudah sana pergi, huss huss!" usir Aqilla dengan sela tawanya.

"Gue pergi, daa."

Setelah menatap kepergian Delano, Aqilla masuk ke ruangan aula itu bersama teman-temannya. Mereka berlatih bersama-sama di pandu oleh Aqilla, sebagai sang ketua ekskul itu dan tak lupa dipantau oleh Hani, selaku guru pembimbing mereka.

Sudah dua jam lamanya mereka berlatih.

"Latihan hari ini cukup sampai disini, kalian boleh istirahat, pulang, banyak minum vitamin supaya kalian tidak kelelahan. Jadwal tidur dijaga, dan juga pola makan kalian," perintah Aqilla ke seluruh teman-temannya.

"Kalian boleh pulang." lanjut Hani, guru seninya.

Perlahan-lahan, anak ekskul itu membubarkan dirinya. Tinggal Aqilla dan Hani disana.

CAKRAWALA dan Aqilla (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang