8

6.5K 797 11
                                    

Renjun membuatkan nasi goreng spesial untuk jeno. Entah mengapa tp ia merasa jika jeno menyukai nasi goreng.

Dengan senyum mengembang, renjun berangkat ke sekolahnya.

"Semoga jeno menyukainya." Gumam renjun.

Seperti dugaan renjun, jeno, Jisung dan Mark sudah berada didalam kelas. Teladan sekali kan hehe.

"Pagi jeno." Sapa renjun dengan senyum manisnya.

"Hmm." Jawab jeno singkat.

"Singkat amat jawabnya." Ucap renjun.

"Terus gue harus jawab gimana." Tanya renjun.

"Iya sayang. Gitu jg boleh kok hehe." Jawab renjun dengan cengirannya.

Jeno hanya merotasikan matanya kesal.

"Oh iyh jeno gue bikinin lu nasi goreng loh. Dimakan yh?" Ucap renjun dan memberikan kotak bekal itu.

"Gak perlu, gue udah makan." Jawab jeno datar.

"Datar amat kayak papan tulis." Gumam renjun.

"Ayolah Jen, satu suap juga gpp kok. Gue suapin deh." Paksa renjun.

"Gue bilang gak yh gak renjun!!" Bentak jeno yg bahkan membuat renjun terkejut.

"Sekali aja jeno. Lu gk ngehargain gue banget sih. Kalau lu gk mau makan, gue bakalan duduk disini terus sampai bel pulang sekolah." Ucap renjun tegas.

"Keras kepala banget sih lu!" Kesal jeno.

"Yaiyalah. Kalau kepala gue lembek berarti gue ubur ubur dong." Jawab renjun.

"Yaudah lu diem, nanti gue makan nasi goreng nya." Ucap jeno yg membuat renjun tersenyum senang.

"Yaudah cepet makan." Perintah renjun.

"Gue baru tau ada cowok sebawel lu." Ucap jeno dan mulai menyuapkan nasi goreng itu kedalam mulutnya.

"Gue kan limited edition. Di shoppee aja gk ada kok." Jawab renjun.

Melihat raut wajah jeno yg datar itu, renjun jadi penasaran bagaimana rasa nasi goreng itu. Semoga sih rasanya spesial seperti hatinya yg spesial untuk jeno.

"Enak juga ternyata. Gue kira dia gk bisa masak." Batin jeno.

"Gimana rasanya Jen? Enak kan. Itu aku bikinnya pake cinta loh. Pasti enak dohmmpp." Karena renjun yg terus bicara akhirnya jeno menyuapkan se sendok nasi goreng itu kedalam mulutnya.

"Daripada lu banyak nanya mending lu rasain sendiri deh." Ucap jeno.

Setelah semua nasi goreng didalam mulutnya tertelan sepenuhnya, dengan semangat renjun berteriak antusias.

"Woy ahh gue disuapin jeno dong!! Satu sendok pun rasanya satu piring!" Teriak renjun.

"Gk usah teriak teriak anjirr. Masih pagi ini!!" Kesal daehwi.

"Diem elah ren. Gue lagi pusing ngerjain pr. Lu malah nambahin puyeng gue." Protes hwall.

"Mampus!! Siapa suruh lu ngerjain pr di sekolah!!" Ucap daehwi.

"Gue gk bisa diem. Jantung gue lagi jungker balik sambil salto gini woyy!!" Jawab renjun masih dengan suara kerasnya.

Sedangkan oknum yg bernama Lee jeno, tidak bisa menyembunyikan senyumnya. Walaupun renjun aneh, tp dia bisa menghibur.

Karena hwall kesal melihat mulut yg terus berceloteh dan berteriak itu. Hwall pun mengambil pulpen dan melemparkannya ke arah renjun dan Yap tepat sasaran, pulpen itu mendarat tepat di dahi mulus nan putih milik renjun. Renjun yg tidak terima itu pun mengejar hwall, dan terjadilah adegan saling mengejar antara renjun dan juga hwall, mungkin 11 12 dengan Tom and jerry.

U.U.S (uke uke somplak) ✔✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang