"Chan, lu kenapa sih senyum senyum sendiri gtt. Serem anjirr." Ucap chenle dengan mimik wajah menyebalkannya."Gue lagi bayangin hal hal romantis le, kalau nanti gue punya pacar terus ujan ujanan bareng naik motor pasti seru." Ucap haechan.
"Iya, cowok lu yg nyetir, lu nya kesamber petir." Jawab chenle.
"Anjir. itu mah gue modyar." sungut haechan kesal.
"Romance kan." Ledek chenle tak lupa dengan cengirannya.
"Hmm, le bolos yuk." Ajak haechan.
"Ajak renjun sama jaemin juga sana." jawab chenle singkat.
Haechan pun dengan cepat memutar badannya, ya karena bangku nya renjun dan jaemin tepat dibelakangnya.
"Ren, jaem, ke kantin yuk." Ajak haechan dengan bisik bisik.
"Serius lu, kan masih ada si pak tua." jawab renjun.
"Kalem, si pak tua mah dikedipin juga langsung klepek klepek." Jawab haechan.
"Anjir lu mau godain dia Chan?" Tuduh chenle.
"Astaga chan, dari Mark kenapa turun jadi nyai sooman." Ledek renjun.
"heh amit amit. Najong tralala trilili trululu tau gak." Jawab haechan.
"Gitu gitu duitnya banyak anjir." ucap renjun.
"Bener, lu juga bisa deketin anak nct atau gak exo atau gak super junior." lanjut chenle.
"Bodo amat. Ayok ah ren. 5 menit lagi istirahat ini." Ajak haechan lagi.
"Haechan, chenle, renjun kalian mau kemana?" Tanya sooman.
"Ke kantin saem." Jawab haechan.
"Heh ngapain, ini kan belum jam istirahat." Lanjut sooman.
"Dangdutan. Yah makan dong saem." Jawab chenle.
"Perut kita sakit saem, cacingnya udah pada demo minta jatah. Kalau kita pingsan karna ususnya dikerokotin cacing, saem mau tanggung jawab emang?" Ucap haechan mendrama.
"Yaudah sana, tp kesini bawa batagor yh." Ucap sooman
"Gak janji." Jawab mereka bertiga bersamaan.
Dibelakang mereka, dengan santai jaemin mengikuti.
"Jaemin kamu mau ke kantin juga?" Tanya sooman.
"Mau ke kamar mandi saem, kalau gk dibolehin yaudah saya pipis disini saja." Ucap jaemin tanpa dosa.
"Heh, sana sana pergi." usir sooman.
"Ini kenapa kelas ini gk ada yg bener sih?" Gumam sooman.
"Gimana mau bener saem, gurunya aja gtt." Ledek hwall.
"Heh, kalau ngomong yh.!!" Ucap sooman.
.
.
Saat ini renjun dan teman temannya sedang tertawa lepas.
"Gila yah teman teman lu ren. Gak ada yg waras." Ucap jaemin.
"Terima kasih untuk pujiannya. gue terharu." Ucap chenle.
"Yah gitu deh na, otak sama kepala dijual terpisah." Jawab renjun.
"Oh iyh renjun, kalian hanya temen doang nih. yakin?" goda chenle.
"Yaiyalah, yakali gue sama om om mesum kayak dia." Jawab renjun.
"Mesum mesum gini yg ngantri ngelebihin antrian sembako yah!" Jawab jaemin sombong.
"Hilih kinthil." Ucap renjun.
"Heh gak boleh ngumpat sama atasan yah hahaha." Jawab jaemin.
"Kalian mau gue ceritain rahasia gak?" Ucap renjun
"Apaan?" Tanya haechan dan chenle kepo.
"Si jaemin bentar lagi jadi bapak, istrinya lagi hamil 5 bulan." Bisik renjun.
"Apa!!" Teriak haechan dan chenle. Jaemin, dia hanya cekikikan.
"Anjirr gila lu jaem." Ucap chenle.
"Gue suka gaya lu jaem haha." Sambung haechan.
"Anjirr di dukung dong gue haha." Ucap jaemin.
"Gila semua emang kalian tuh." Gumam renjun.
"Lu belum ngerasain sih ren. Enak tau ahhhh ahhhh ahhhh ahhhh." Bisik jaemin tepat ditelinga renjun .
"jaemin bangsatt." Kesal renjun.
"Gimana jaem rasanya, enak gak?" Tanya haechan.
"Nyawa lu kayak terbang ke langit." Ucap jaemin.
"Itu lu lagi naena apa sakaratul maut haha." Jawab chenle.
"Anjirr chenle kalau ngomong." Ucap jaemin sinis.
"Renjun, lu hari ini manis banget asli." Teriak jaemin sengaja karena melihat jeno yg sedang melihat kearah mereka.
"Pengen gue jadiin istri kedua." Bisik jaemin.
"belum pernah ngerasain ginjalnya disentil, paru parunya di cabut yah lu na." Kesal renjun.
"Anjirr ganas banget lu ren." Ucap jaemin.
Chenle dan haechan hanya bisa tertawa melihat pertengkaran mereka berdua.
"Gelud gelud deh lu berdua. Gue suka keributan haha." Ucap haechan.
"Tinggal beli popcorn chan buat nonton mereka berdua haha." sambung chenle.
Jeno dan kedua temannya hanya bisa menahan kesal.
KAMU SEDANG MEMBACA
U.U.S (uke uke somplak) ✔✔
Humorrenjun, haechan, chenle. 3 pria manis yg menjadi primadona disekolahnya, selalu menolak pria yg menyukainya. hingga datanglah 3 pria tampan kakak beradik. akankan pria manis itu mendapat karmanya, ditolak oleh ketiga pria tampan yg disukainya.