20

6.5K 755 125
                                    

Jeno pun menghampiri renjun dan juga Han. Dia melihat dari pintu bagaimana renjun dan juga Han mengajari anak anak itu dengan telaten dan juga sabar.

"Baiklah sekarang kalian sudah paham kan. Sekarang kak renjun punya pertanyaan buat kalian, dijawab yang benar yh." Ucap renjun.

"Ada 10 bebek, dikali 2 ekor. Jadi tinggal berapa?" Tanya renjun.

"20." Jawab mereka bersamaan.

"Salah. Jawabannya itu 8 ekor. Kan yg 2 dikali. Bukan didarat lagi." Canda renjun yg membuat anak anak pun tertawa.

"Ternyata kalian pintar pintar yah sekarang. Kakak jadi seneng." Ucap renjun.

"Kak, ada kakak kakak ganteng didepan pintu." Teriak salah satu anak.

"Ah dia kak jeno, temannya kak renjun." Jawab renjun.

"Hay anak anak." Ucap jeno

"Hay kak ganteng." Ucap anak anak itu.

"Han, gue keluar sebentar yh." Ucap renjun.

Renjun pun berjalan ke depan untuk menghampiri jeno.

"Jen, lu gk mau pulang?" Tanya renjun.

"Lu ngusir gue ren?"

"Bukan gtt jeno. Takutnya lu bosen disini." Jelas renjun.

"Renjun, ada yg mau gue omongin sama lu." Ucap jeno.

"Apa."

"Gue suka sama lu renjun. Gue sayang sama lu." Jelas jeno.

"Hah? Lu gak Lg keracunan makanan kan Jen. Kok ngawur gtt." Ucap renjun.

"Gue serius ren, gue tau kalau gue udah pernah nyakitin lu. Tapi gue gk suka lu jauhin gue, gue gak suka lu Deket sama jaemin." Jawab jeno.

"Lu cemburu sama jaemin. Astaga." Renjun tertawa ngakak.

"Jadi mulai sekarang jauh jauh dari jaemin. Karena lu itu pacar gue." Tegas jeno.

"Dih kapan gue bilang iya." Renjun menaik turunkan alisnya.

"Ya karena gue gk suka penolakan. Jadi lu harus jawab iya." Ucap jeno.

"Lah dasar pemaksa." Kesal renjun.

"Bodo." Jawab jeno dan dia pun menarik renjun kedalam dekapan hangatnya. Sesekali jeno mencium kening renjun. Irene yg tidak sengaja melihatnya pun tersenyum bahagia.

Disisi lain, saat ini haechan masih berada disekolah. Ya karena dia, renjun dan juga chenle harus piket kebersihan.

Haechan merasa seperti ada yg mengikutinya. Haechan pun melangkah dengan cepat dan menuju ke toilet. Saat berbalik, haechan melihat ada seorang pria.

"Aaahhhmmppp." Teriakan haechan terhenti karena karena seseorang menciumnya.

"Mark, jadi yg ngikutin gue dari tadi itu lu?" Tanya haechan setelah melepas tautan bibirnya.

"Haechan jangan berisik atau kita dikira mesum nanti. Bisa bisa gue dikeluarin gara gara bawa gadis ke toilet pria." Ucap Mark.

Haechan yg kesal mendengar perkataan Mark pun menjitak kepala sang bucin semangka itu.

"Aww kok dijitak sih chan." Protes Mark.

"Ya lu pikir aja markonah. Lu kira gue gadis, perawan atau janda hah!!" Kesal haechan.

"Hehe." Mark hanya terkekeh.

"Ngapain sih lu ngikutin gue. Lu mau jadi penguntit atau mau culik gue yah?" Tuduh haechan.

"Gue mau perkosa lu gimana." Jawab Mark.

"Dasar lu cabul." Ucap haechan.

"Chan, lu kenapa jauhin gue?" Tanya Mark.

"Lu gak amnesia mendadak gara gara gue jitak kan?" Tanya haechan.

"Chan, gue serius." Ucap Mark.

"Bukannya lu dan teman teman lu itu yg minta kita buat jauhin kalian?"

"Haechan, maafin kita. Tp gue rasa gue suka sama lu Chan. Gue ngerasa sepi saat lu jauhin gue." Jelas Mark yg membuat haechan terkejut.

"Lu serius mark?" Tanya haechan.

"Apa gue kelihatan seperti bercanda haechan. Gue lima ribu. Eh lima rius maksudnya." Ucap Mark.

"Bentar.. gue mau teriak dulu." Ucap haechan

"AAAAAAAA MARK SUKA SAMA GUE. MIMPI APA GUE SEMALEM." teriak haechan yg bahkan membuat telinga Mark berdengung.

"Gue mau Mark. Rasanya gue mau hanyut dan tenggelam aja di atas langit huhu " ucap haechan yg membuat Mark tersenyum bahagia.

Mark pun mendekatkan wajah mereka dan melumat bibir manis haechan dengan lembut.

Disisi lain, chenle dan juga Jisung yang melihat adegan itu pun senang. Karena akhirnya mereka berdua jg bisa menjadi sepasang kekasih tanpa harus merahasiakan dari teman temannya lagi. Yah diam diam Jisung sudah menyatakan perasaannya pada chenle. Dan selama seminggu mereka menjalani hubungan secara diam diam atau yang lebih dikenal dengan back street.

U.U.S (uke uke somplak) ✔✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang