Setelah berperang dengan ujian, hari ini adalah hari kelulusan. Mereka semua lulus dengan nilai yg berbeda beda.
Jeno, Mark dan juga Jisung berniat untuk mengajak kekasihnya itu berjalan jalan.
Tapi seperti yg kita tau, ketiga pria manis itu tentu saja tidak mau, karena matahari yg sedang terik teriknya. Bagaimana jika nanti kulit mereka gelap, oh tidak bisa dibayangkan.
"Ya sudah, bagaimana jika kita ke tempat karaoke saja." Usul Jisung.
"Boleh tuh boleh." Jawab haechan antusias.
Saat tiba di tempat karaoke, ketiga pria manis itu langsung mengambil mic itu. Sedangkan ketiga kekasihnya membeli minum dan juga makanan ringan.
"Bang jali, bang jali, goyangnya bikin happy, bikin lu ketagihan, semoga jadi goyang." Haechan.
"Lagunya dong anjir, gak estetik banget." Protes Jisung.
"Yang digoyang digoyang yang, dangdut cikiwir dangdut cikiwir dangdut ahhh ahhh ahhhh." Haechan.
"Istrinya jaemin dibawa bawa anjirr." Ucap chenle.
"Anjirr Chan, ngapain desah." Kesal renjun.
"Lagunya yg bener dong." Ucap chenle.
Haechan pun kembali memilih lagu, dan mereka bertiga bernyanyi bersama.
"Kau yg telah memilih aku, kau juga yg sakiti aku, kau putar cerita sehingga aku yang salah.
Kau selalu permainkan wanita, kau ciptakan lagu tentang cinta, hingga semua tau kau makhluk sempurna.""Kalian kok nyanyinya gtt sih?" Tanya jeno.
"Kalian nyindir kita yh?" Sambung Jisung.
"Emang ada gtt kita bilang nyindir kalian?" Tanya chenle.
"Lagian kita kan pria, bukan wanita." Lanjut haechan.
Karena merasa haus, mereka pun mengambil minum.
"Anjirr minumannya jus dong, gue kira bir." Ucap haechan.
"Heh baru lulus juga, gk boleh minum bir " ucap renjun.
"Sok sok an anjirr pengen minum bir, baru setengah gelas aja udah teler." Ledek chenle.
Disisi lain.
"Jaemin."
"Iya yang."
"Kayaknya ada yg ghibahin gue deh, lubang gue berkedut dari tadi."
"Sini gue masukin, biar gk berkedut lagi."
"Nah, gitu dong dari tadi."
.
.
Setelah dari tempat karaoke, mereka pun menuju ke pinggiran sungai.
"Ngapain kesini? Jangan bilang kalian mau ngajak kita mati bareng." Ucap haechan yg membuat Mark hanya menghela nafasnya.
"Kalian tunggu disini." Ucap jeno.
Tak selang beberapa lama, jeno pun kembali dengan membawa sebuah lampiaon.
"Buat apaan Jen." Tanya renjun.
"Sekarang kalian tulis keinginan kalian dilampion ini yah." Ucap jeno.
Mereka pun mengangguk dan menuliskan permintaan mereka masing masing.
"Gue bosen kaya." Chenle.
"Gue pengen buluk." Haechan.
"Gue harap, gue bisa bertemu dengan orang tua gue." Renjun.
Setelah mereka semua sudah menuliskan keinginan mereka, jeno pun menyalakan lampionnya, dan lampion itu pun terbang ke udara. Iyalah masa ke tanah :v
"Kenapa kalian bertiga senyum senyum gtt." Tanya renjun.
"Kita sedang berharap, semoga harapan kita terkabul." Ucap Jisung.
"Emang harapan kalian apa?" Tanya chenle.
"Semoga kita cepet punya anak." Ucap ketiganya bersamaan.
"Anjirrr!!!" Kesal renjun, haechan dan juga chenle bersamaan.
KAMU SEDANG MEMBACA
U.U.S (uke uke somplak) ✔✔
Umorismorenjun, haechan, chenle. 3 pria manis yg menjadi primadona disekolahnya, selalu menolak pria yg menyukainya. hingga datanglah 3 pria tampan kakak beradik. akankan pria manis itu mendapat karmanya, ditolak oleh ketiga pria tampan yg disukainya.