12

6K 748 61
                                    

Sepertinya kantin adalah tempat ternikmat untuk renjun, haechan, dan chenle ber ghibah. Menurut haechan ghibah adalah hal yg paling menambah pahala :v

"Ini kenapa kita kalau ghibah sukanya di kantin yah?" Tanya renjun.

"Kan enak ren, kalau haus tinggal pesen es teh anget." Jawab haechan.

"Ini kursi kayaknya ada ilmu ghaib nya, makanya kita berat banget kalau ninggalin kantin." Ucap chenle.

"Chan, le, kayaknya gue mau demo deh." Ucap renjun.

"Hah ngapain? Nuntut gaji buruh gtt?" Tanya chenle.

"Gue mau demo buat hak kesejahteraan hati gue Weh. Mau confess lah gue ke jeno." Jelas renjun.

"Serius ren? Lu yakin bakal diterima." Tanya haechan.

"Yh kalau gk diterima gue nangis lah." Jawab renjun.

"Anjirrr." Jawab haechan dan chenle.

"Gila sih, seme kok gk peka. Gue seme.in baru tau rasa." Kesal haechan.

"Bener anjirr. Padahal gue udah manis, sexy, bohai gini." Ucap renjun.

"Lama lama gue kasih obat perangsang nanti." Gumam haechan.

"Anjirr ngapain lu kasih obat perangsang, mendingan lu guna guna sekalian." Jawab chenle.

"Anjirr lebih menyesatkan. Tp boleh lah." Balas haechan.

"Skuy lah, nanti malam kita ke dukun beranak." Usul renjun.

"Ngapain, tinggal bacain ayat kursi terus sembur 3 kali." Ucap chenle.

"Bangsat, itu mau guna guna apa ngusir arwah gentayangan." Kesal haechan.

"Hidup ini memang berat, banyak sekali ujian." Ucap renjun sendu.

"Iyalah, kalau banyak cucian itu londry, bukan hidup." Jawab haechan.

"Susah emang ngomong sama orang kelebihan lidah." Ucap renjun.

"Anjir Chan, lidah lu ada berapa emangnya haha." Ledek chenle.

"10. Gue gadein 3, kontrakin 5." Jawab haechan sinis.

"Anjir itu lidah apa kos kosan." Ledek renjun.

"Udah sih, santuy aja. Nanti juga endingnya kita bersama." Ucap chenle.

"Dari mana lu tau? Punya Indra ke 7 lu." Tanya haechan.

"Bego banget lu Chan, author nya kan suka couple in kita. Gue aja sampe bosen dipasangin sama Jisung Mulu. Sekali kali kek sama Lee dong Wook atau gak Lee Jong suk gtt." Jelas chenle.

"Hmm hmmm, mereka nya yg gak mau sama lu chenle." Author.

"Udah sih terima aja, kalau author nya ngambek, lu malah dipasangain sama nyai sooman mampus." Ucap haechan.

"Mohon maaf lahir batin ya Thor, lu udah jelek jangan di bikin tambah jelek kalau ngambek gtt." Ucap chenle.

"Dasar kau anak kurang adab. Sungguh azab kubur sangat pedih." Author.

"Apaan sih gk penting. Kita balik ke laptop." Ucap renjun.

"Lu rencananya mau nembak nya gimana ren?" Tanya chenle.

"Di rooftoop aja ren, nanti kalau ditolak lu terjun deh kebawah." Usul haechan.

"Yang ada gue modyarr anjirr." Ucap renjun sinis.

"Kalau gitu ditengah rel kereta aja ren, sekalian lu bisa rebahan." Ucap chenle.

"Sama aja bangke, kalian ini mau gue mati apa gimana sih!!" Kesal renjun tuh, temennya ini ngasih saran gk ada yg bener semua.

"Lu tuh di kasih saran bukannya terima kasih. Terserah deh." Ucap haechan pundung.

"Ya saran kalian tuh gk ada yg waras. Gk sekalian aja gtt nyuruh gue buat berdiri ditengah tengah jalan raya." Jawab renjun.

"Boleh tuh boleh, nanti gue video in biar viral." Ucap chenle

"Dosa apa gue punya teman kayak kalian. Rasanya pengen nangis aja tp air mata gue terlalu berharga huhu." Teriak renjun frustasi.

Haechan dan chenle hanya cengengesan, ternyata renjun yg lagi kesal semakin gemesin. Rasanya mereka berdua mau pindah haluan saja dan seme in renjun. Penis mereka lebih besar kok dari renjun, kalau gk percaya coba diukur saja. :v

U.U.S (uke uke somplak) ✔✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang