Renjun, haechan dan juga chenle sedang duduk bermalas malasan di taman sekolah. Mereka tidak tau mau melakukan hal apa karena semuanya terlihat membosankan.
"Eh iya, kemarin ada pelanggan di kafe gue yg sumpah ganteng parah. Jantung gue aja sampe disco jeb ajeb gtt." ucap renjun antusias.
"Serius? terus lu kenalan gk. Siapa namanya," tanya haechan ngegas.
"Berapa nomor whatsapp nya." sambung chenle.
"Anjir yh gue gk nanya gtt lah. Bisa bisa mereka gk mau dateng ke kafe lagi nanti." jawab renjun kesal.
"Mereka?" tanya chenle.
"Iyap, ada 3 orang dan semuanya gk punya akhlak tampannya." jelas renjun.
"Harusnya kemarin lu ajarin idgham sama tajwid nya sekalian." Ucap chenle.
"Anjir le, bukan akhlak temannya tauhid fiqih gtt." kesal renjun.
"Dapet rejeki kok lu sia sia in sih ren. Kalau gue yg ada diposisi lu kemarin, gue langsung ajak mereka ke KUA sekalian." ucap haechan.
"Ngapain ke KUA chan?" Tanya renjun bingung,
"Bikin surat cerai!! ya minta di kawinin lah bego!!" kesal haechan dengan gas 3kg nya.
"Ya gue pikir lu mau jadi tukang sapu disitu." jawab renjun santai.
"Pikiran lu kawin mulu yah chan. Bingung gue. lagian nih kalau pengen kawin mah tinggal ke hotel, gak perlu ke kua." ucap chenle.
"Ya kan gue pengen ngerasain nikmatnya surga dunia." jawab haechan.
"Lu tuh cocoknya di neraka chan hahaha." ledek renjun.
"Kan bener ini anak udah gak sabar pengen di ena ena. noh kambing dirumah gue nganggur." ucap chenle.
"Anjirr ya kali gue ena ena sama kambing! Gk estetik banget sialan." kesal haechan.
"Lagian kenapa lu gk nerima cewek cewek yg ngejar lu aja sih chan, kn ada tuh beberapa cewek yg suka sama lu?" usul renjun.
"Mohon maaf tp gue lebih suka jadi pihak yg ditusuk daripada pihak yg nusuk." jawab haechan ambigu.
"Bener banget. Tinggal pasrah gtt kan chan hahaha." jawab chenle.
"Emang yh kalian tuh gk ada yg waras. Kan gue yg polos ini jadi ikut terjerumus." ucap renjun.
Saat mereka sedang asik bercanda, mereka melihat beberapa siswa banyak yg mengumpul di area kantin.
"Ada apaan sih itu, banyak banget yg ngumpul disitu?" tanya renjun.
"Kalau lu nanya gue, terus gue nanya siapa dong?" ucap chenle.
"Palingan jg ngantri dibagiin sembako." jawab haechan asal.
"Ciri ciri orang kanker itu." ucap chenle.
"Hah?"
"kantong kering hahaha." jawab chenle dengan tawa lepasnya.
"Lu nyindir gue apa gimana ini le." tanya renjun.
"Emang lu ikut ngumpul disana?" tanya chenle.
"Ya enggak sih. Kan gue dr tadi disini." jawab renjun.
"Yaudah berarti gue gk nyindir lu dong."
"iya deh iya tuan muda zhong chenlee yg terhormat selalu benar." sindir haechan dan renjun bersamaan. Dan mereka berdua pun tertawa bersama.
Mereka bertiga pun memutuskan untuk masuk kelas karena bel yang sudah berbunyi.
haechan dan chenle sudah berteman sejak mereka duduk di bangku sekolah dasar, terlebih orang tua mereka jg berteman cukup dekat. Sedangkan dengan renjun, mereka dekat sejak kelas satu SMA. mereka berada di kelas yg sama dan merasa cocok satu sama lain. Walaupun renjun sering merasa tidak pantas menjadi teman mereka karena perbedaan status sosial, tapi haechan dan juga chenle mampu meyakinkan renjun jika mereka berteman itu karena nyaman, bukan karena harta maupun uang. Sejak saat itu ketiganya selalu bersama dan saling support satu sama lain.
KAMU SEDANG MEMBACA
U.U.S (uke uke somplak) ✔✔
Humorrenjun, haechan, chenle. 3 pria manis yg menjadi primadona disekolahnya, selalu menolak pria yg menyukainya. hingga datanglah 3 pria tampan kakak beradik. akankan pria manis itu mendapat karmanya, ditolak oleh ketiga pria tampan yg disukainya.