1.0

184 11 1
                                    

Hallo apa kabar??

Semoga sehat semuanyaa..



Gadis itu membuka matanya perlahan bersamaan dengan rasa sakit di kepalanya, sontak jarinya mulai memijat pelan kepala dan merapikan rambut yang sedikit menutupi pandangannya. Tak sadar di sampingnya, seorang terbangun karena merasakan gerakan yang dibuat olehnya. Dengan wajah bangun tidurnya dan rambutnya yang terlihat sedikit berantakan, membuat wajah Hera memerah.

Sial! dia terlihat seksi dengan wajah itu.

Tunggu dulu, apa Jaehyun semalaman tidur bersama Hera? bukan tidur bersama di kasur, lebih tepatnya dia mengambil kursi dan tidur dengan merebahkan setengah badan di kasur. Untuk apa? kenapa bisa pria itu tidur di sini?

"Hei, udah baikan?"

Hera tidak menjawab, ia terlalu bingung, apa maksut dari 'sudah baikan'? sial, dirinya tidak bisa ingat apa yang terjadi. Jaehyun yang menunggu jawaban dari Hera tersenyum, dia tak kunjung mendapat jawaban dari pertanyaannya. Wanita itu justru sibuk dengan pikirannya sendiri.

"Hera?" panggil Jaehyun, kemudian beranjak duduk di ranjang.

"Kamu nggak inget kejadian semalam?" tanyanya lagi.

"Semalam?" wanita itu mengerutkan dahi, "Semalam kenapa?"

"Kamu mabuk berat, nggak ingat?"

Hera menggeleng, berusaha memutar ingatakn semalam, apa saja yang terjadi dan perlahan ia mulai ingat.


"Ya!"

Brakkk

"Jung Jae-hyunnnnnn!"

"Berhentilah pura-pura baik di depan kakek dan nenek!"

"Haishhh, menyebalkan."


"Arghhh!" teriak Hera tidak percaya, masih mencoba mengingat semua kejadian semalam.



"Aku akan memperhatikanmu, jika kau tidak meninggalkanku."



Astaga! apa dirinya mengucapkan kalimat itu?!



"Ya Hera, kamu memang ucapin semua kalimat itu kemarin malam." Jaehyun memperjelas semuanya, Hera bahkan berharap itu adalah sebuah mimpi. Bisa-bisanya dirinya menjadi seperti itu kepada Jaehyun saat mabuk.

Ah! Hera frustasi mengingat kejadian semalam. Bahkan, dirinya ingat bahwa di gendong oleh Jae- astagaa dirinya benar-benar sudah kacau.

Setelah cukup tenang Hera memberanikan diri menatap pria di depannya, memikirkan untuk bilang bahwa semalam semua ucapanya hanya sebatas asal-asalan namun Jaehyun menempelkan bibirnya pada bibir kering Hera dengan tiba-tiba seolah sudah lama mengincar momen ini.

"Morning kiss baby." ucapnya.

Hera yang pikirannya masih melayang di angkasa langsung menutup mulutnya saat sesuatu dalam perutnya bergejolak. Dia langsung berlari dengan cepatnya menuju kamar mandi dan memuntahkannya. Punggungnya di elus pelan oleh Jaehyun yang sudah sedia di belakangnya, membuatnya merasa sedikit lega.






***






"Apa?!"

Semua orang di meja makan memandangnya seakan tak percaya, bisa-bisanya dia berteriak tepat setelah kakek selesai berbicara. Hera biasa saja bahkan terlihat seakan tidak peduli mendengar perkataan kakek bahwa ia akan menikah satu minggu lagi. Yang ia pikirkan adalah bagaimana bisa dirinya terlihat selalu lemah di depan Jaehyun, ah rasanya malu sekali.

Sweet Disaster | Jung JaehyunTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang