Terima kasih untuk 1k readersnya, makasih sudah mau baca ceritaku yang kurang dari kata bagus ini. Semoga kalian tetep ikutin terus cerita ini sampai akhir dan jangan lupa vote+komen!
Selamat membaca^•^
"Awas!!!"
"Ah!"
"Hera!"
Pria asing dengan baju hitam dan topi itu berhasil menyayat lengan Hera. Niatnya menyerang Yoona dari belakang namun dengan sigap Hera menepisnya dengan lengan kanannya.
Yoona mengambil barang apa saja yang dia bisa raih lalu melemparkannya pada pria itu. Yoona kembali melempar, sebuah kotak beratpun berhasil mengenai tangan sang pelaku hingga pisaunya terjatuh. Saat merasa tidak bisa lagi menyerang, pria itu dengan cepat melarikan diri.
"Hera?! Darahmu,"
"Panggil polisi cepat!" Hera mengeluh perih, darahnya masih mengalir dan tidak mau berhenti. Yoona mengangguk paham dan langsung menelfon polisi dan ambulance.
Tak lama setelah itu polisi datang namun tidak berhasil menangkap pelaku yang sudah menghilang ke arah selatan meski sudah beberapa kali hampir tertangkap.
Dengan bukti yang ada berupa pisau polisi mengangkat kejadian ini menjadi kasus percobaan pembunuhan dan akan segera di selidiki lebih lanjut.
***
Jaehyun berlari melewati lorong-lorong rumah sakit. Hera berada di ruang ICU, begitu yang dikatakan Yoona saat memberinya kabar.
Rasanya dia sudah berputar-putar seisi rumah sakit namun tidak kunjung menemukan istrinya. Dirinya kehilangan fokus, badannya masih saja berkeringat meski sudah melepas jas kantor dan menentengnya.
Apa yang terjadi pada istrinya hingga ia di operasi? Bagaimana dengan kandungannya?
Ah sial!
"Jaehyun!" Panggil Yoona dari ujung lorong, dengan cepat Jaehyun menghampirinya.
"Dimana Hera?"
"Sedang di operasi di dalam hiks."
"Apa yang terjadi?" Tanya Jaehyun mencoba mengatur kembali nafasnya.
"Ada pria asing yang mencoba melukaiku tapi Hera melindungiku, aku minta-maaf Jaehyun, hiks." tangis Yoona semakin pecah.
"Sudah jangan menyalahkan diri, Hera tidak mungkin membirakanmu terluka. Lalu, kenapa bisa pria itu masuk rumahmu? Apa tidak ada satpam yang curiga?"
"Dia masuk lewat jendela dan sebelumnya dia sudah menyerang semua satpam di pos,"
Jaehyun mendengus tidak menyangka, "Astaga,"
Na Goongmin keluar dari ruangan operasi dan dengan sigap Jaehyun menghampirinya. Ini rumah sakit dimana Na Goongmin bekerja dan kerana pangkatnya cukup tinggi jadi dia bisa menggunakan ruang operasi yang kosong kapanpun dia mau.
"Hyung, bagaimana istriku? Kandungannya bagaimana?"
Goongmin menepuk pundak Jaehyun pelan, "Istri dan anakmu baik-baik saja, yang terkuka lengannya jadi tidak berpengaruh pada janin. Dia hanya menerima benerapa lapis jahitan dan jika sudah sadar kamu bisa membawanya pulang."
"Baiklah terima kasih hyung," Ujar Jaehyun dengan senyuman kecilnya.
Setelah menunggu sekitar sepuluh menit akhirnya Hera siuman dan mendapati Jaehyun yang menunggu di sampingnya sejak tadi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Sweet Disaster | Jung Jaehyun
Fiksi Penggemar[WAJIB MENGHARGAI KARYA PENULIS!] Kim Hera Watson seorang gadis dengan pribadi dingin dari London. Hidupnya berubah drastis semenjak mengenal pria hangat bernama Jung Jaehyun. Dengan sifat dingin Hera akankah Jaehyun tetap berada di sisinya? Siapa y...