5. Luka part II

2K 132 2
                                    

Beberapa menit yang lalu Arsen tiba dirumahnya. Lalu ia masuk kedalam kamarnya yang ada dilantai atas.

Ceklek.

Saat pintu kamar terbuka ia melihat seorang gadis yang sedang tidur di kasur King Size nya. Arsen pun segera memghampiri gadis itu, lalu membangunkannya.

"Kai bangun!" Ucap Arsen seraya menggoyangkan tubuh gadis itu. Gadis itupun langsung terbangun dari tidurnya.

"Ehh kakak, udah pulang?" Tanya gadis itu seraya mengucek-ngucek matanya dengan suara khas bangun tidurnya.

Ya gadis itu adalah Kaila Nicholas. adiknya Arsen.

Arsen pun hanya mengangguk seraya beranjak duduk di Sova.

"Ehh kak aku mau tanya boleh?" Tanya Kaila seraya merubah posisinya menjadi duduk.

Arsen yang sedang memainkan ponsel pun langsung menoleh ke arah adiknya.

"Nanya apa?"

"Kakak lagi deket sama siapa?" Tanya Kaila.

"Emang kenapa?" Arsen tanya balik. Wajah Kai cemberut. "Bukan urusan kamu," lanjut Arsen.

"Kakak gak kasian apa sama kak Sasha. Dia udah banyak berjuang buat kakak. Bahkan bisa dibilang dia sudah nemenin kakak dari nol sampe sekarang. Dan bahkan waktu selama satu tahun kemarin dia sudah baik sama kakak, trus baru awal ketemu sama mamah papah, dia sudah bisa ngambil hati mereka. Bahkan mamah sama papah juga sayang sama ka Sasha," jelas Kaila panjang lebar.

"Kamu gatau apa-apa tentang hubungan kakak, jadi diem aja," jawab Arsen tidak peduli.

"Siapa bilang gatau apa-apa, bahkan aku tau semuanya, tau kedekatan kakak sama siFelicia, bahkan tidak hanya dengan Felicia, Tapi kenapa sama Felicia kakak beda?" Tanya Kai. Arsen terdiam seraya menatap Kai dengan satu alisnya terangkat. "Bedanya kakak sering jalannya sama Felicia, sedangkan yang lainnya cuma sebatas di telpon dan Video Call aja. Kenapa?" Lanjut Kai yang diakhiri pertanyaan.

"Siapa bilang, kakak juga pernah main kerumah yang lainnya, cuma kan emang cuma deket aja gak lebih, lagian sekarang udah agak jauh sama mereka," ucap Arsen menjelaskan.

"Lalu Felicia?" Tanya Kaila.

Arsen hanya diam, lalu memainkan ponsel nya lagi.

Kaila pun sebal, dia malah diabaikan. Akhirnya dia pun keluar dari kamar kakanya, lalu pindah kekamarnya.

Setelah tiba dikamarnya, kaila mengambil ponselnya, lalu membuka aplikasi Whatsapp nya dan langsung mengetik pesan dan mengirimkannya.

Kak Sasha🤗

Kak besok main kerumah ya!
Pokoknya harus, awas kalo nggak.

Setelah mengirimnya, Kaila langsung merebahkan badannya, lalu tertidur.

__________________()___________________

Tepat pukul 05.30 pagi, ketiga gadis cantik itu masih tertidur nyenyak dibalik selimut tebal berwarna biru langit. Siapa lagi kalo bukan Sasha dan sahabat sahabatnya.

Tidak lama Sasha pun terbangun, lalu beranjak menuju wastfel yang berada didekat kamar mandinya, lalu menggosok gigi dan membasuh wajahnya.

Setelah keluar dari wastafel, ia melihat kedua sahabatnya yang masih tertidur. Lalu ia beranjak menuju nakasnya, kemudian mengambil Hpnya. Setelah membukanya ia melihat ada pesan masuk disana. Ia segera membukanya.

Kaila N.

Kak besok main kerumah ya!
Pokoknya harus, awas kalo nggak.

Hurt Girl! (Completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang