2. Cemburu

2.7K 186 2
                                    

Percayalah, aku bisa tahan dengan rindu, tapi tidak untuk cemburu

-Allisya Leshan Shaenette-

Satu minggu kemudian...

Sasha termenung duduk sendiri diatas kasurnya. Bahkan sudah satu minggu ini Arsen tidak mengabarinya. Bukan Sasha tidak menghubungi Arsen. Tapi sikap Arsen sekarang sangat cuek dan tidak peduli terhadap Sasha. Seringkali Sasha menghubunginya, namun tidak pernah direspon oleh Asen. Terakhir kali ia dikabari oleh Arsen adalah 3 hari terkahir. Itupun hanya sebentar. Bahkan Sasha sempat mengajaknya jalan atau ketemu, namun Arsen menolaknya dengan banyak alasan.

Sasha bangkit dari kasurnya, ia mengambil sebuah gitar yang tergantung di dekat pintu kamar mandinya. Kemudian kembali ke atas kasur dan memainkan gitarnya.

Ya Sasha emang bakat dalam segi apapun. Tidak ada yang tidak bisa ia kerjakan. Dari segi alat musik, olahraga, ber akting, dan sebagainya.

Sashapun mulai bernyanyi dengan alunan gitar yang dimainkannya.


"Terpaksa aku sendiri sementara saja kini,"

"Bersabar 'kan datang hari meskipun ku lelah,"

"Aku takut kamu tak mengerti
Caraku sampaikan rasa ini,
Kamu tak mengerti,"

Sasha sangat meresapi lagunya, sampai sampai ia meneteskan air matanya. Lalu melanjutkan nyanyiannya.

"Ajarkan aku tuk bisa dapat ungkapkan rasa
Agar kamu 'kan percaya begitu kubutuh cinta"

"Kembali lagi terulang tergores hatiku ini
Setelah lama menyimpan rasa ini
Terlalu dalam,
Terlalu dalam...."

Sasha mengusap air matanya. Lalu ia menghela napas panjangnya.

Drtt.. Drtt.. Drtt..

Ponsel Sasha bergetar menandakan ada panggilan masuk. Ia mengambil ponslenya lalu mengangkatnya.

"Hallo?"

"Iya, hallo!"

"Arsen ada sama lo?"

"Ngga ko. Aku lagi dirumah sendiri"

"Oh yaudah,"

"Ka Nevan dimana?"

"Dirumah. Ada apa?"

"Aku kesana ya!"

"Oh oke."

Tut.

Telepon pun dimatikan sepihak oleh Sasha. Ia beranjak dan pergi meninggalkan kamarnya.

Sasha orangnya bukan type seperti wanita lain yang suka pake make up atau perawatan. Ya Sasha emang ga pernah dandan. Katanya sih males. Pake make up juga semaunya dia aja.

•••

"Bi nanti kalo bunda udah pulang bilangin aku pergi ke rumah Kak Nevan,"

Hurt Girl! (Completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang