-Sandglass-

▪Mimpi Yang Menjadi Omong Kosong▪

Happy Reading⏳⏳⏳

.
.
.

Suara mobil memasuki pekarangan rumah terdengar, dan Umji langsung bangkit dari tidurannya disofa. Dia bangkit dan langsung menuju pintu menyambut kekasihnya.

"Kau belum tidur ?" Tanya Jungkook saat menemukan Umji menunggunya dipintu utama.

"Aku menunggumu" kata Umji mengambil tas Jungkook dan membawanya.

"Kau sudah makan ?" Tanya Jungkook dan Umji menggeleng.

"Aku akan memesan ayam" ujar Jungkook lalu mengambil ponselnya dan menelpon sebuah restotan cepat saji.

"Aku akan menunggu ayam datang, cepat mandi dulu" ujar Umji.

"Baiklah..." ucap Jungkook dan mencium pipi Umji lalu segera kekamar mandi.

.
.
.

"Sudah siap ?" Kata Jungkook saat dia sudah selesai mandi dan melihat Umji menyajikan ayam goreng yang baru saja datang dimeja ruang tamu mereka.

"Duduklah...." ucap Umji dan Jungkook mengampirinya.

"Kau masih membaca buku itu ?" Tanya Jungkook saat dia lihat buku tua yang Umji temukan digudang tempo hari ada di sofa ruang tamu mereka.

"Aku membacanya sedikit tadi, saat menunggumu" ucap Umji dia menuang cola untuk Jungkook.

"Kau tahu... cerita yang baru saja kubaca sama seperti yang kurasakan dulu. Tentang omong kosong tentang mimpiku" cerita Umji.

"Omong kosong tentang mimpimu, tentang impian menjadi psikologmu ?" Tebak Jungkook dan diangguki oleh Umji.

"Oia... Kemarin Sowon Eonni bilang kalau pemilik asli rumah ini selalu bicara tentang jam pasir yang tertinggal disini, tapi kenyataannya tak ada benda itu selama ini"

"Jam pasir ?" Bingung Jungkook.

Flashback on.

"Jungkook-ah ayo ikut denganku" ujar Umji dan membalik jam pasir ditangannya lalu mereka menghilang bersama.

....

Flashback off.

"Aku melihat Umji memeng jam pasir tadi saat aku memeluknya, lalu saat mengejipkan mata aku sudah ada disini" batin Jungkook.

"Tidak itu bukan Umji, sebenarnya siapa itu" lanjutnya sambil memandang Umji.

⏳⏳⏳

Sat, 22 August 2020.
Mian fot typo....