Nomor 1 lagi di fiksi umum. Horeeee, aku senanggg!!! Terima kasih teman-teman yang budiman, hahha...
Eh iya tapi aku lagi sakit nih, aku sakit sariawan :( ada 5 ato 6 gitu sariawannya, sakit banget. Doain semoga cepet ilang ya soalnya aku lagi banyak2in minum vit. C hahaah
Oh iya, nanti setelah cerita abis, baca pesan2ku ya hahha...
Yaudahdeh, langsung aja lah ya hahha
######
"Ayah udah mam?" tanya Odi.
Sekarang Arief dan Reyhan sudah duduk berhadap-hadapanya dengan Odi dan Desta. Arief dudul di depan Odi, dan Reyhan duduk di depan Desta. Dan senyuman di bibir Reyhan pun daritadi belom ilang semenjak mereka ketangkep basah lagi berdiri di salah satu rak belanja deket meja itu.
"Belom"
"Ndah, Ayah belom mam," adu Odi. "Cuapin Ayah, Ndah"
Desta dan Arief melotot bersamaan ke arah Odi yang masih sangat polos itu. "Ayo ndah, kacian Ayah belom mam"
"Ayah belom laper kok sayang," tolak Arief halus.
Odi sukses manyun, namun matanya kembali berbinar saat melihat lelaki disamping Ayahnya yang sangat murah senyum itu.
"Om Ley udah makan?"
Odi manggilnya 'Rey' tapi karena dia masih 2 tahun setengah dan belom bisa ngomong R, makanya bilangnya 'Ley'
"Belom sayang"
"Om mau disuapin Ndah?" tanya Odi.
"Dengan senang hati Princess" jawab Reyhan. Diiringi dengan senyum menggoda, yang mampu melelehkan setiap hati wanita. Kecuali Desta pastinya, karena hati wanita itu hanya untuk Arief seorang.
"Ndah cuapin Om Ley aja, Ayahnya belom lapel"
Mendengar perintah Odi tersebut, Arief melotot dan Reyhan hanya tersenyum melecehkan ke arahnya. Membuat Arief dongkol setengah mati.
"Ayo ndah, cuapin Om"
"I.. Iya"
Saat sendok itu sudah melayang, dan sudah dekat di mulut Reyhan, tiba-tiba Arief sedikit menarik kursi Reyhan ke belakang, dan akhirnya makanan itu masuk ke mulut Arief.
"Wah enak," ucap Arief dengan mata berbinar memandang Odi. "Ayah jadi laper, Ayah abisin ya" dan Arief mengambil sendok dan tempat makan itu dari hadapan Desta.
Samar, Desta tersenyum saat melihat masakannya dimakan oleh lelaki yang ia cintai. Akhirnya, selama hampir 3 bulan mereka menikah, ada 1 menu yang dilahap oleh Arief. Ya, walaupun itu dilakukannya karena ada Odi dihadapannya.
Dan senyum samar itupun masih jelas tertangkap oleh mata Reyhan. Lalu ia berbisik ke telinga Arief, "gue jamin ini baru pertama kali lo makan masakan istri lo, sampe dia senyum-senyum gitu"
Dan mendengar itu, Arief reflek langsung menengok ke arah Desta yang masih saja tersenyum tipis. Desta yang ketangkep basah lagi senyum sambil ngeliatin Arief makan pun langsung nunduk dan pura-pura sibuk dengan ponselnya yang sebenarnya tak ada apa-apa.
Selesai Arief makan, Odi tiba-tiba bilang dia cape dan memilih untuk duduk dan bermain bersama Om Reyhan yang baru memesan makanan, sedangkan dengan 'gaya - ratunya' Odi memerintah Arief untuk menemani Bundanya berbelanja.
Jelas, hal itu ditolak oleh Desta, namun Odi ngambek dan akhirnya mau tak mau, beginilah yang terjadi.
Arief sedang dengan sabar mendorong troli menggantikan Desta, sedangkan perempuan itu berjalan sangat cepat menuju barang-barang yang harus ia beli. Ia tak mau berlama-lama, karena ia risih dengan jantungnya yang berdetak terlalu kencang daritadi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Bukan Pernikahan Impian ✅
Storie d'amoreSiapa sih wanita yang gak pengen menikah? Hamil? Terus punya anak sama cowok yang kita sayangi? Siapa? Pasti gak ada kan.. Menikah, hamil, dan punya keluarga itu impian semua cewek normal. Tapi, kalo menikah sama orang yang kita cintai tapi ga...