Minyoon - Hideous

1.3K 85 19
                                    

Cast : Yoongi (gs) and Jimin
Rate : M

.
.
.

Yoongi tipe orang penakut yang suka menonton film horror, terlebih thriller. Yoongi tipe orang yang menyukai kesendirian namun terkadang takut dengan kesendiriannya dirumah ini. Meskipun sudah bertahun-tahun tinggal sendiri di apartemen sederhana hasil kerja kerasnya ini, yoongi masih merasa ketakutan.

Bukan pada hantu, tapi yang lebih buruk dari itu. Manusia jahat—hantu juga mengerikan—. Dirinya tinggal sendiri dengan keluarga dan teman yang tempat tinggalnya cukup jauh dari apartemennya. Belum lagi dirinya yang tidak menguasai bela diri membuatnya was-was. Untung saja, hoseok temannya memberikannya tongkat baseball untuk berjaga-jaga.

Seperti malam ini. Tidak, bukan hanya malam ini saja. Sejak beberapa malam sebelumnya yoongi sudah merasakan keanehan dan kengerian di apartemennya, terutama pada malam hari. Padahal bisa dibilang lokasi apartemennya berada di tempat bersih dan aman. Namun entah mengapa akhir-akhir ini yoongi tidak lagi merasa aman.

Yoongi keluar dari kamar mandi seraya menggosokkan handuk pada rambutnya. Pekerjaannya yang mengharuskannya terus menatap komputer, menggambar dan berpikir membuatnya kurang merawat diri sendiri, terlebih dua minggu ini pekerjaannya sedang menumpuk.

Tidak menyisir rambutnya, yoongi pergi menuju meja nakas untuk mengambil kacamata dan kembali menuju ruang tengah untuk mengerjakan pekerjaannya yang selalu ia bawa kerumah. Tidak lupa dengan pasta yang sudah ia buat sebelum mandi, mungkin sudah dingin.

Yoongi duduk di lantai dan mulai membuka laptopnya. Seraya menunggu laptopnya mengaktifkan program, yoongi mengambil piringnya dan menyuapkan pasta instan yang dibelinya di minimarket. "Apakah sausnya berubah? Rasanya berbeda dari biasanya", gumamnya sembari mencecapkan lidahnya merasakan saus pasta.

Setelah laptopnya menyala sempurna, yoongi meletakkan piringnya dan mulai fokus dengan pekerjaannya. Agar tidak merasa sepi, yoongi selalu menyalakan musik dengan kencang guna menyamarkan suara suara aneh yang kerap kali muncul.

"I love myself, i dont need anybody else", senandungnya mengikuti alunan lagu Hailee Stainfeld yang terputar di laptopnya. Menggerakkan kursor kesana kemari, terkadang mencoret coret sesuatu di kertas yang selalu disediakannya bersama laptop.

Tak

Jari yoongi berhenti bekerja, menoleh ke kanan kiri menerka-nerka darimana suara itu berasal. "Hanya tikus", gumamnya berusaha berpikir positif. Dirasanya aman, yoongi melanjutkan kegiatannya. "Ah aku buntu sekali". Yoongi kembali mengambil piring dan menyuapkan pastanya seraya memperhatikan design nya yang terpampang di layar laptopnya, berusaha mencari ide lain.

Ting

Sebuah notifikasi dari ponselnya membuat yoongi bergerak mencari ponselnya. Kakinya bergerak menuju kamar, dimana kemungkinan ponselnya berada. Yoongi mengambil ponselnya yang berada di atas ranjang kemudian hendak berbalik menuju ruang tengah jika saja kakinya tidak menginjak sesuatu. "Aw"

Yoongi menunduk dan melihat bahwa lipstick nya berada di lantai. "Perasaan lipstick ini masih berada di tas ku". Dengan bingung yoongi mengambil lipstick nya dan memasukkan kembali kedalam tas. Buru-buru kembali ke ruang tengah karena bulu kuduknya tiba-tiba merinding.

Yoongi membuka ponselnya dan mengklik icon notifikasi. Satu hal lagi, selain keanehan dirumahnya, yoongi juga sering kali mendapat pesan aneh dari nomor tak dikenal. Pada awalnya yoongi bertanya baik-baik, siapa yang mengiriminya pesan namun jawaban menyebalkan orang itu membuat yoongi akhirnya kesal dan membiarkan pesan-pesan yang dikirim unknown itu.

Yang lebih mengerikan adalah, yoongi sudah memblokir nomor itu beberapa hari lalu, namun tampaknya orang itu memiliki banyak cadangan nomor sehingga masih bisa mengganggunya hingga saat ini.

Her (Oneshoot Collection)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang