Perkumpulan Cewek Rempong
Sandra : Kiiii! Udah baikan belum?
Cinta : Lo lagi pengen apa, Ki? Mau gue anterin apa?
Cinta : Kentang mekdi? Ayam mekdi? Pizza? Red Velvet slice-nya union?
Feli : Orang lagi sakit lo tawarin junkfood
Cinta : Gpplah biar Kiara semangat lagi
Sandra : Mending lo ngirim pizza ke rumah gue aja cin heheheh bakal gue terima dengan senang hati 😝
Cinta : You wish! 🤢
Handphone nya yang baru saja ia nyalakan terdapat banyak notifikasi masuk. Entah dari grup kelasnya yang mengucapkan 'gws', Keno yang meminta maaf, ibunya yang menanyakan kabarnya –hal yang sangat jarang terjadi–, sahabat-sahabatnya yang heboh di grup, hingga Elang yang menanyakan kabarnya karena sejak kemarin Kiara belum membalas pesan Elang. Ia tidak sempat membalasnya karena ke-hectic-an mentalnya yang sedang tidak stabil.
Perkumpulan Cewek Rempong
Ga usah repot-repot Cin
Udah mendingan kok ini
Enakan setelah tidur lama wkwkwk
Feli : Beneran udah mendingan apa ga nih?
Cinta : Iya nih beneran ga🧐
Feli : Ntar lo ngmg sok mendingan padahal masih meriang kan...
Cinta : Iya, jangan dibiasain Ki
Beneran...
Sandra : Istirahat lagi aja Ki
Sandra : Jgn kebanyakan main hp dulu ntar lo pusing lagi
Membaca pesan dari teman-temannya membuat Kiara tersenyum sekilas. Sekali lagi ia bersyukur memiliki mereka yang ternyata sangat mengkhawartikannya.
Iyaaaa aduh bawel bgt sih kalian
jadi sayang
Sandra : Awww love u too, Ki 😘
Feli : Kemana aja lo selama ini baru sayang sm kita sekarang
Cinta : Peluk jauh buat Kiaraaa 🤗
Kiara merasa sangat haus. Persediaan air dikamarnya habis, sehingga ia berjalan ke dapur untuk mengambil minum. Dilihatnya Bi Inah yang sedang sibuk memasak.
"Masak apa, Bi?" tanya Kiara yang memunculkan kepalanya dari samping pundak Bi Inah yang rupanya mengejutkan wanita itu.
"Aduh, Non! Jangan ngagetin dong."
"Ini masak sup bening kesukaan Non Kiara. Tanpa kubis kan supnya?"
Kiara memandangi sup tersebut yang sudah mulai mendidih. Terakhir kali ia makan bubur di sekolah tadi pagi, dan sekarang sudah jam lima sore.
"Ya udah Kiara tunggu di meja makan ya, Bi."
Tidak sampai sepuluh menit menunggu, sup sudah matang. Sup yang baru saja matang adalah favorit Kiara, sangat panas sehingga terasa segar jika dimakan. Ya, walaupun sama saja perlu effort untuk meniup.
KAMU SEDANG MEMBACA
K I A R A
Teen FictionPenyesalan memang selalu hadir di akhir. Itulah yang dirasakan Arkeno Sebastian sekarang. Menjadi berandalan dengan segala kesibukan tetap saja tidak cukup untuk melupakan gadis itu. Ia tidak bisa munafik akan perasaannya terhadap gadis itu yang ter...