" Tidak hanya kamu tidak pergi menjauh dan bersembunyi, kamu bahkan kembali ke sini untuk mati. Sekarang kamu bahkan ingin menyelamatkan seseorang ? Betapa lucunya !!"
Tetua Xiu tertawa, matang menyipit. Dibandingkan dengan Bintang Majestic, dia lebih tertarik pada bagaimana Masternya dapat bertahan dari Seni Petir Surgawi.
Dia memfokuskan pandangannya pada potongan giok di tangan kiri Shu Jing. Itu terus menerus mengeluarkan lingkaran cahaya transparan energi Bintang di sekitar Shu Jing.
" Artefak Astral ! Tidak heran kenapa Lin Chong menandatangani kontrak denganmu. Aku tidak pernah berpikir kamu memiliki harta semacam itu. " Tetua Xiu mengungkapkan ekspresi serakah.
Artefak Astral sangat langka di Benua Liangshan. Bahkan jika itu adalah Artefak Astral yang biasa, hanya Kultivator Stellar yang kuat yang berani berjalan di sekitar untuk memamerkannya, jangan sampai mereka membawa bencana fatal bagi diri mereka sendiri.
Setelah bertahun-tahun berkultivasi, Tetua Xiu hanya bertemu dua Artefak Astral. Yang pertama adalah Gelang Melingkari Bulan dan Bintang yang hampir memusnahkannya ketika digunakan oleh Kultivator Galaksi. Yang kedua adalah Shu Jing.
" Sekarang giliranmu !! " Tetua Xiu berteriak dengan penuh semangat, Kekuatan mengalir ke pedang kayu. Pedang kayu itu berubah bentuk menjadi Bola petir api, mirip dengan Naga Banjir yang meninggalkan sarangnya dengan taring dan cakar keluar, meraung dengan geram.
Pada saat itu, api yang membakar benteng menyatu dengan api petir yang dikeluarkan oleh pedang dan menutupi langit malam, mewarnai langit dan bumi dengan merah cerah.
***
Istana Putra Mahkota
Penjaga pribadi Gou Zi sudah Takut sampai mati karena pertarungan Kultivator Bintang. Wajahnya dan Gou Zi sudah memucat karena takut. Perasaan tidak nyaman muncul di hati Gou Zi. Ini adalah pertama kalinya dia diintimidasi oleh seseorang yang memiliki Kultivasi lebih rendah darinya.
Kultivasi Tetua Xiu berada di Tahap Menengah Nebula. Secara teori, dia seharusnya bisa dengan mudah membunuh Kultivator Stardust seperti Shu Jing, bahkan jika dia adalah Master Bintang Majestic. Terlebih lagi, Tetua Xiu memiliki Pedang Petir Surgawi Api Duniawi, sebuah senjata yang mengerikan. Bahkan jika dia menghadapi Lin Chong, dia akan beruntung jika bisa menghindarinya.
Gou Zi menenangkan dirinya sendiri ketika dia mengalihkan pandangannya ke arah gadis yang berada di dalam Array.
Pada saat itu, sesosok dengan gaun hijau dan kuncir kuda muncul. Dia secara langsung menuju ke arah Istana.
Gadis itu diselimuti oleh cahaya hijau halus, sangat cantik !!
"Berhenti !! " Para penjaga berteriak ketika mereka mengangkat tombak mereka.
Gadis itu tidak memperdulikan mereka dan malah fokus kepada Lin Yingmei yang berada di dalam Array. Matanya membawa sedikit rasa iri dan pada saat yang sama pengunduran diri.
Para penjaga menatapnya dengan bingung, lalu menusukkan tombak mereka ke arahnya.
Rantai gesit yang terbuat dari perunggu muncul dan dengan sempurna mendorong mundur tombak para penjaga.
" Meskipun aku tidak memiliki Seni Beladiri ataupun Sihir, jangan berpikir kamu bisa menggertakku dengan mudah ! "
Gadis itu mencibir. Rantai yang melilit lengannya tampak memiliki kecerdasan sendiri, ujungnya dengan mudah memotong baju zirah seolah-olah itu adalah lumpur.
Memang, dia adalah Bintang Pengetahuan Wu Xinxie.
Ekspresi Gou Zi bergeser.
Ksatria Bintang ?
KAMU SEDANG MEMBACA
108 Maiden Of Destiny
AcciónIni hanya preview dari novel aslinya "Pelayanmu, ', Panther Head' Lin Chong sang Bintang Agung( Majestic Star ), mulai hari ini dan seterusnya adalah kekasihmu" Ketika gadis cantik dan heroik di depannya meneriakkan kata-kata yang mengguncang surga...
