Ikatan dari Masa Lalu (End)

Chap 6

Semua karakter milik Masashi Kishimoto sensei
Thor cuma pinjam tanpa izin
Ide asli milik thor
Jika ada fanfic lapak lain yang sama itu hanya kebetulan semata
Genre : persahabatan, cinta
Pair : naruhina, narusasu, narufemsasu, gaarasaku, kakasaku
Sifat karakter beda dengan versi anime
Terkadang ooc
Cerita gaje dan abal - abal
Typo bertebaran
Rate : masih normal belum m

Happy reading

Ikatan dari masa lalu chap 6

Sekarang adalah Sabtu pagi berarti libur sekolah tapi pemuda berambut pirang berduri itu tidak bangun siang. Hari ini ia akan pergi berjoging keliling komplek. Kegiatan rutinnya di tiap hari Sabtu sebagai ganti dari latihan ninjanya. Terkadang ia juga berolahraga di rumah seperti push up, sit up dan juga berbagai macam olahraga lainnya yang membuat badannya berotot besar dan abs.

"Sakura pasti menyesal telah menolakku. Aku ini kan tampan, keren dan juga maco. Aku akan cari gadis lagi yang lebih cantik darinya dan juga yang lebih bohay. Sakura kan agak rata. Hehehe." Naruto tersenyum mesum. Ia sedang membayangkan memiliki kekasih yang tidak hanya cantik tapi punya body yang aduhai. Atas bawah berisi maksudnya kedua dada dan bokongnya harus montok.

Tiba - tiba ia melihat sesuatu yang menyilaukan mata. Dua dada besar yang berayun ketika si pemilik berjalan. Boing boing. Seketika kedua mata Naruto terbelalak dan dari hidungnya ke luar darah merah segar.

"Wow..!! Amazing! " seru Naruto sok menggunakan bahasa Inggris.

Naruto terus memerhatikan bagian dada perempuan tersebut dari jauh hingga boing boing tersebut mendekat ke arahnya dan jitakan mendarat tepat di kepala kuningnya. Pletak.

💢"Apa yang sedang kau lihat, dobe? "

"Sa.. Sasuke?! Kau kah itu? " Naruto memandangi Sasuke dari atas kepala hingga ujung kaki. "Suit suit. " Naruto bersiul.

"Apa lihat - lihat?! " Sasuke menatap tajam ke arah Naruto yang terkesan menggodanya. Bagaimana tidak? Penampilan gadis raven itu sangat sexy. Dia mengenakan training berwarna biru dongker dengan resleting terbuka yang menampilkan tengtopnya yang berwarna putih sehingga dadanya yang lumayan besar bisa tercetak bentuknya. Lalu celananya adalah celana training panjang yang juga berwarna senada dengan atasan trainingnya. Bentuk bokongnya juga agak terlihat. Bulat dan montok.

"Aku pikir siapa. Ternyata kau, teme. Mengecewakan," gumam Naruto. Ia sempat kagum dengan tubuh sahabatnya yang sangat seksi bak gitar Spanyol namun setelah tahu itu adalah sahabatnya, Naruto langsung kecewa.

Sasuke mengernyitkan alisnya. "Dasar mesum. Bukannya joging malah mikirin hal yang mesum terus. Dasar."

Sasuke berlari melewati Naruto. Hanya lari santai. Namanya juga joging. Naruto menyusul Sasuke.

"Kau suka joging juga, teme? " Naruto memulai pembicaraan.

"Hn. " Seperti biasa Sasuke hanya menjawab dengan gumaman tak jelasnya.

Naruto mengeluarkan ponselnya dan juga headset. Kemudian ia memasang di telinga kiri kanannya.

"Dengerin musik ah, " ujar Naruto sambil berlari di samping Sasuke. Sasuke cuek cuek saja. Asalkan Naruto tidak menganggu.

Sepanjang perjalanan, Sasuke hanya diam sedangkan Naruto malah bernyanyi. Lagu yang dia nyanyikan juga aneh menurut Sasuke.

Inilah lagunya.

Aku bukan pengemis cinta
Yang slalu harus mengalah
Bila diputuskan cinta
Dari sang kekasih

Sasuke melirik kepada sahabatnya dengan ekor matanya lalu ia menggelengkan kepalanya. "Si dobe kan ditolak bukannya putus. Lagunya lebay banget. " Gadis raven itu merasa jika sahabat dobenya terlalu budak cinta. Ia harus segera mencari seorang gadis pengganti Sakura.