Ikatan dari Masa Lalu (End)

Chap 15

Semua karakter milik Masashi Kishimoto sensei
Thor cuma pinjam tanpa izin
Ide asli milik thor
Jika ada fanfic yang memiliki cerita dan alur yang sama itu adalah kebetulan semata atau plagiat milik thor
Genre : persahabatan, cinta, luka, reinkarnasi
Pair : naruhina, narusasu, narufemsasu dan yang lain hanya tambahan
Sifat karakter berbeda dengan versi anime terkadang ooc
Cerita gaje
Typo bertebaran meski sudah thor edit

Happy reading

Di dunia ini segala sesuatu bisa berubah apalagi manusia. Yang dulunya tidak berniat dan tak berminat dengan hal - hal yang berkaitan mengenai asmara atau percintaan, kini orang itu sangat mendewakan cinta hingga membuatnya menjadi budak cinta.

Lantunan musik bertemakan cinta terdengar dari kamar sang pemuda yang tengah dimabuk asmara. Berdandan, berganti pakaian juga mengganti model rambut yang masih belum selesai sejak satu jam yang lalu.

Bibir pemuda berambut pirang berkulit tan eksotis itu melantunkan lagu yang menurutnya sangat cocok untuk suasana hatinya saat ini.

Ini lagunya

Hidup tanpa cinta bagai taman tak berbunga
Hai, begitulah kata para pujangga
Hidup tanpa cinta bagai taman tak berbunga
Hai, begitulah kata para pujangga
Aduhai, begitulah kata para pujangga
Taman suram tanpa bunga

Ada yang dicinta giat bekerja
Entah apa, entah siapa
Karena cinta jiwa gairah
Tanpa cinta hidup pun hampa

Ternyata amat utama adanya cinta
Hai, begitulah kata para pujangga
Aduhai, begitulah kata para pujangga
Tapi jangan cinta buta

Soal cinta, soal kita
Cinta kebutuhan manusia
Siapa saja memerlukannya
Karena cinta punya daya

Ternyata amat utama adanya cinta
Hai, begitulah kata para pujangga
Hidup tanpa cinta bagai taman tak berbunga

Hai, begitulah kata para pujangga
Aduhai, begitulah kata para pujangga

Sambil bersenandung pemuda pirang itu terus mengutak atik rambutnya agar terlihat lebih tampan dan berbeda. Setelah selesai dengan rambutnya, pemuda tersebut yang tak lain adalah Namikaze Naruto, ia menyemprotkan minyak wangi ke sekujur tubuhnya agar wangi. Tentu saja. Harus wangi jika pergi dengan seorang gadis yang disuka.

Becermin memandangi penampilannya yang lebih keren dari biasanya, Naruto tersenyum lebar dan berpikir bahwa dirinya yang sekarang sangat berbeda dengan dirinya yang dulu saat menjadi shinobi di Konoha.

"Sudah tidak ada perang shinobi lagi. Jangankan shinobi, kekuatan cakra saja sudah tidak ada. Jadi.. Aku akan menikmati masa mudaku dengan penuh cinta. Hinata, tunggu pangeran tampanmu! "

Begitulah kata pemuda yang tengah dimabuk cinta itu. Hari ini adalah hari yang sangat istimewa baginya. Kencan bersama gadis yang ia sukai yaitu Hyuga Hinata. Dengan bermodalkan pelajaran berkencan dari sahabatnya minggu lalu, Naruto yakin jika kencannya akan berhasil dan berkesan di hati Hinata.

Mengajak kencan seorang gadis tidak semudah mempelajari jurus ninja. Begitu pikir Naruto namun Hinata tidak demikian. Ketika Naruto mengatakan dirinya diberi tiket taman hiburan gratis sebanyak dua lembar, dengan menghilangkan rasa malunya, gadis bermarga Hyuga itu memberanikan diri menawarkan dirinya untuk ikut menemani Naruto pergi ke taman hiburan daripada pergi seorang diri.

Naruto tersenyum bahagia ketika Hinata menawarkan dirinya. Ternyata di balik sifat pemalunya, Hinata bisa berani juga. Naruto menyukainya. Sangat menyukainya.