Semua karakter milik Masashi Kishimoto sensei
Thor hanya pinjam tanpa izin
Ide cerita asli milik thor
Genre : romantis, persahabatan
Pair : naruhina, narufemsasu
Sifat karakter berbeda dengan versi anime dan manga, terkadang ooc
Cerita gaje, author amatir dan abal - abal
Typo bertebaranHappy reading
Sudah dua minggu Naruto menjadi murid Konoha High School. Begitu pula dengan Sasuke.
Naruto merasa senang karena bisa kembali bersekolah dengan sahabatnya, yaitu Sasuke. Walaupun gender Sasuke berbeda dengan gender di zaman shinobi tapi Sasuke tetaplah Sasuke. Yang beda hanya luarnya saja. Dalamnya tetaplah Uchiha Sasuke yang jutek, dingin, pintar dan irit bicara. Bedanya dia tidak sepopuler dulu.
Sasuke bukanlah laki - laki jadi ia tidak memiliki fansgirl. Sebagai seorang perempuan, Sasuke terlihat sangat tomboy. Hanya rambutnya yang panjang diikat kuda dan bentuk tubuhnya saja yang hampir sama dengan Hyuga Hinata. Sisanya ia terlihat sangat jantan dari dalam bahkan bisa dibilang Sasuke itu tidak seperti perempuan pada umumnya. Tak ayal para siswi senior yang berusaha membullynya haris berakhir dengan imbalan yang pedas, pahit dan menyakitkan. Sasuke dilawan. Mantan ninja pelarian.
Saat ini Naruto dan Sasuke sedang duduk di tepi sungai tempat mereka bertemu pertama kali sewaktu kecil. Naruto ingat jika gadis kecil itu adalah Sasu temenya. Pantas saja wajahnya tidak asing.
Sasuke menghela nafas. Ia duduk di atas rumput sambil memeluk lututnya. Tak peduli roknya akan kotor. Masih ada rok cadangannya.
"Ne, teme. Apa benar kau sewaktu smp bersekolah di smp asrama putri?" Naruto memulai obrolan setelah sepuluh menit tak ada suara apapun. Ia duduk dengan jarak sekitar satu meter di sebelah kiri sahabat lamanya.
"Hn. " Gadis raven berkuncir kuda itu terdengar enggan menjawab.
Naruto menoleh ke samping ke arah Sasuke. "Ayolah, teme! Bisa tidak kau jawab dengan kalimat sedikit lebih panjang? Kau itu perempuan. Setidaknya jangan bicara hn saja."
Sasuke menoleh ke arah Naruto yang membuat keduanya menjadi bertatap muka. Lalu Sasuke menyeringai. "Untuk apa aku menceritakannya padamu? Lagipula aku sudah menceritakannya. Di sana aku belajar menjadi perempuan yang feminin dari rambutku yang pendek sampai panjang seperti sekarang. Dari aku yang terlihat laki - laki bagimu, hingga.. "
"Hingga apa? Kenapa tidak diteruskan, teme? " tanya Naruto penasaran.
Sasuke kembali memandang ke depan. "Hingga.. Kau bisa melihat bagaimana keadaanku saat ini, kan? "
Naruto mengernyitkan alisnya. Tak mengerti maksud dari si raven. Namun akhirnya ia mengerti. "Tenang saja. Siapapun dan apapun dirimu, bagiku kau adalah Uchiha Sasuke yang ku kenal. Kau tidak akan pernah berubah. Kau adalah sahabat dan sekaligus rivalku, Sasuke. "
Senyum lebar secerah mentari menghiasi wajah tampan sang putra tunggal Namikaze itu.
"Terimakasih, Naruto. Dengan begitu, aku tidak akan kehilangan jati diriku." Sasuke berkata dengan wajah tak berekspresi tapi entah mengapa ada perasaan aneh saat sang sahabat mengatakan hal itu.
Naruto menepak kedua bahu Sasuke. "Jangan sungkan. Aku senang kau kembali ke Konoha tanpa perlu ku paksa dan bertarung di lembah kematian. "
"Hn. "
Naruto berdiri dari duduknya. "Ayo kita pulang! Sudah sangat sore! "
"Aku tahu. "
Sasuke terkejut saat Naruto menawarkan tangannya untuk membantunya berdiri. Awalnya ia ragu tapi saat melihat ekspresi sahabatnya, Sasuke pun menerima uluran tangan darinya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Ikatan dari Masa Lalu (End)
Fiksi PenggemarPerang dunia shinobi keempat telah usai. Naruto dan Sasuke berhasil mengalahkan Kaguya dan membebaskan dunia dari pengaruh jurus mugen tsukuyomi namun takdir berkata lain. Setelah mereka berdua melepaskan jurus itu, keduanya tewas seketika akibat ke...