Semua karakter milik Masashi Kishimoto sensei
Thor cuma pinjam tanpa izin
Ide asli milik thor
Mohon maaf bila ada kesamaan dengan fanfic thor yang lain
Jika ada fanfic lapak lain yang sama itu hanya kebetulan semata
Genre : persahabatan, cinta
Pair : naruhina, nejisasu, narusasu, narufemsasu, gaarasaku, kakasaku
Sifat karakter beda dengan versi anime
Terkadang ooc
Cerita gaje dan abal - abal
Typo bertebaran
Rate : masih normal belum m
Happy reading
Saat ini di sma Konoha para murid sedang istirahat makan siang. Terlihat seorang pemuda berambut landak nan kuning tengah dikerumuni tiga gadis cantik di tempat duduknya yang sedang makan siang bersama.
"Sepertinya aku bisa jadi king harem di dunia ini. Haha! " racau Naruto yang sontak mendapat delikan tajam dari si gadis raven dan si gadis gulali. Si gadis indigo hanya tersenyum palsu padahal di dalam hati ia merutuki kebodohan, kepolosan serta ketidakpekaan sang pemuda yang ia sukai.
'Kenapa harus ada Sakura dan Sasuke sih? Padahal nanti pulang sekolah juga mereka berdua akan ikut ke rumah Naruto, ' batin Hinata. Ia hanya bisa tersenyum palsu. Lain di mulut lain di hati. Itulah dia.
Sakura melirik Sasuke yang telah memulai acara makan siangnya. Lalu melirik Naruto yang juga sedang makan sambil senyum mesem tidak jelas. Lirik lagi ke arah Hinata. Gadis indigo itu diam - diam melirik Naruto. Urutan duduknya adalah Sasuke berada di samping Naruto, di hadapan mereka barulah Hinata yang berhadapan dengan Naruto dan Sakura di depan Sasuke.
"Ah.. " Sakura menghela nafas. "Tak terpikir kalau laki - laki bodoh nan mesum sepertimu jadi king harem, apalagi kita bertiga yang menjadi istrinya. Rugi dong, benar kan Sasuke chan, Hinata chan? " tanya Sakura meminta pendapat.
Hinata hanya mengangguk namun dalam hati ia berkata, mana rela dirinya dimadu apalagi masuk harem Naruto. Ia pasti akan menyingkirkan perempuan lain yang ada di harem Naruto.
"Hn. Aku tidak berminat. Lagipula.. Laki - laki mesum macam Naruto, mana ada gadis yang mau dengannya," ejek Sasuke dengan wajah datarnya.
Naruto tersinggung. "Pasti ada! " Naruto ngotot.
"Tidak akan ada perempuan yang tahan dengan kemesuman dan kedobeanmu, Naruto. " Sasuke malah kembali mengejek teman pirangnya. Rasanya menyenangkan jika beradu mulut dengan pemuda mesum dan dobe itu. Begitu pikir Sasuke.
"Tentu saja ada. Kalau tidak ada gadis yang mau denganku, kan ada kau, te me. " Naruto mengedipkan sebelah matanya dengan maksud menggoda gadis raven yang sedang makan dengan anggun di sampingnya.
Hap. Sasuke malah memasukkan kroket goreng ke dalam mulut Naruto. Refleks mulut Naruto terbuka dan langsung mengunyah kroket tersebut hingga menelannya. "Enak. Ibumu yang bikin kroket ini, teme? " tanya Naruto ganti topik pembicaraan.
"Bukan. Itu kroket buatanku." Sasuke kembali melanjutkan makannya.
Kali ini Naruto yang menyuapi Sasuke dengan makanan buatan ibunya. "Ini bakwan buatan kaa chan. Cobalah, teme! "
Naruto menyuapi Sasuke. Wajah Sasuke merona karena malu disuapi olehnya. "Enak kan? "
"Enak, " jawab Sasuke dengan wajah datarnya padahal dadanya sedang berdebar tidak karuan. 'Tuh kan. Berdebar kencang lagi. Besok aku harus ke dokter ahli penyakit dalam. Aku tidak mau jantungku bermasalah sebelum menyelesaikan tujuanku,' suara hati Sasuke.
Sakura tersenyum dan gemas melihat interaksi narusasu di depannya yang sangat manis. Sementara itu, Hinata merasa cemburu. Lagi - lagi ia kalah dari gadis tomboy di depannya. Sakura melirik Hinata kemudian ia berkata di dalam hatinya, 'Naruto itu tidak bisa hidup tanpa Sasuke. Di dunia shinobi mereka adalah sahabat. Di dunia ini mereka juga teman. Teman hati yang akan menemani keduanya hingga tutup usia. So sweet kan. '
![](https://img.wattpad.com/cover/230256354-288-k793558.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Ikatan dari Masa Lalu (End)
FanfictionPerang dunia shinobi keempat telah usai. Naruto dan Sasuke berhasil mengalahkan Kaguya dan membebaskan dunia dari pengaruh jurus mugen tsukuyomi namun takdir berkata lain. Setelah mereka berdua melepaskan jurus itu, keduanya tewas seketika akibat ke...