Chap 7

1.6K 125 44
                                    

Semua karakter milik Masashi Kishimoto sensei
Thor cuma pinjam tanpa izin
Ide asli milik thor
Mohon maaf bila ada kesamaan dengan fanfic thor yang lain
Jika ada fanfic lapak lain yang sama itu hanya kebetulan semata
Genre : persahabatan, cinta
Pair : naruhina, nejisasu, narusasu, narufemsasu, gaarasaku, kakasaku
Sifat karakter beda dengan versi anime
Terkadang ooc
Cerita gaje dan abal - abal
Typo bertebaran
Rate : masih normal belum m







Happy reading



.

Eps. Sebelumnya : Sasuke menginap di kediaman Naruto dan kini Sasuke sedang berada di dapur dengan ibu dari sahabatnya, Namikaze Kushina.

Sasuke memakai apron seperti yang diminta oleh Kushina. Lalu ia mulai membantu ibu sahabat pirangnya itu. Mencuci sayuran, memotongnya dan menyiapkan peralatan makan di meja makan.

Kushina tersenyum. Ia merasa senang bisa memasak berdua dengan putri bungsu sahabatnya. Sasuke yang terkenal tomboi tapi kini ia tampak begitu feminin. Padahal nalurinya masih laki - laki. Lagipula memasak bukan dilakukan oleh kaum hawa saja. Zaman sekarang kaum adam lebih hebat dalam hal memasak.

"Oh ya, Sasuke chan. Kau tinggal dengan siapa di Konoha? Apa dengan kedua orangtuamu? " Kushina memulai obrolan.

"A..aku tinggal dengan kakakku, bi. Kedua orang tuaku sedang berada di Shanghai," jawab Sasuke.

"Oh begitu ya. Bibi dengar kau tidak bawa kunci jadi menginap di sini. " Kushina mengatakan hal itu dengan maksud becanda.

"I.. Iya, bi. Kakakku sedang dalam perjalanan bisnis ke luar kota. Besok sore ia baru pulang, " jelas Sasuke. Ia merasa aneh dan tak nyaman. Bagi seorang gadis menginap di rumah pemuda sangat beresiko apalagi pemuda itu mesum seperti Naruto. Sasuke salah pilih tempat untuk menginap.

"Jangan murung begitu, Sasuke chan. Kau boleh menginap di sini kapanpun kau mau. Lagipula bibi dan kedua orangtuamu adalah sahabat. Jadi, jangan sungkan ya." Perkataan Kushina membuat Sasuke tenang. Ibu Naruto ternyata baik dan juga ramah.

"Terimakasih, bi. Aku jadi merepotkan."

"Tidak apa. Sasuke chan tidak merepotkan kok malah Sasuke chan membantuku. Kegiatan memasakku cepat dengan selesai. Kau calon istri idaman, Sasuke chan, " gumam Kushina sambil tersenyum.

Sasuke tersenyum kaku. 'Aku.. Istri idaman? Oh tidak! Yang benar saja. Masa aku harus menikah dan menjadi seorang istri?! Aku ini laki - laki! Tapi.. Sekarang aku perempuan. Memangnya siapa yang mau menikah denganku? Badan perempuan, hati laki - laki. Haa.. ' suara hati Sasuke. Ia menghela nafas.

Acara memasak pun selesai. Kushina sangat berterimakasih kepada Sasuke karena telah membantunya. Sasuke merasa senang bisa membantu ibu Naruto. Kini Sasuke sudah memutuskan akan berbuat baik. Tidak ada ambisi membalas dendam lagi. Toh kedua orangtuanya masih hidup. Orangtua di dunia modern dan juga Itachi sebagai kakak kandungnya tidak membunuh kedua orangtua mereka. Tidak ada salahnya menikmati kehidupan walau tujuan utamanya adalah selalu bersama sahabatnya. Ya hanya itu.

Sasuke melepas apronnya setelah membantu Kushina meletakkan makanan di atas meja makan lalu ia kembali melanjutkan kegiatannya yang sempat tertunda yakni mandi. Ia tak pernah mandi di rumah orang lain. Baru kali ini ia mandi di rumah orang lain itupun rumah sahabat dekatnya, Naruto.

Baju ganti dan handuk sudah diletakkan di tempat yang tersedia di dalam kamar mandi jadi Sasuke hanya harus masuk saja.

Pintu kamar mandi sudah ia tutup. Perlahan - lahan ia membuka pakaiannya satu demi satu hingga tidak ada sehelai pun yang menutupi tubuh seksi sang Uchiha Sasuke.

Ikatan dari Masa Lalu (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang