Conquer SEME Husband [END]

PROLOG

------------
NARUTO © MASASHI KISHIMOTO

PAIRING ○ SASUSAKU

RATED ○ MATURE (IN SAVERAL CHAPTERS)

GENRE ○ FAMILY, ROMANCE, AND OTHER
------------

Conquer SEME Husband © STRIFE_NANA

FANART COVER © STRIFE_NANA

Dont Like Dont Read!
And Dont copy paste my story!

Summary :

Bagaimana tanggapanmu, jika kau berhasil menikahi laki-laki yang kau cintai?

Apa kau akan menunjukkan perasaan bahagiamu dengan senyuman tiada akhir?

Atau merayakannya setiap hari dan menunjukkan kepada dunia ... bahwa kau adalah orang yang paling bahagia sedunia?

Akan tetapi, bagaimana jika akhirnya kau mengetahui rahasia terbesar suamimu?

Akankah kau masih tetap menunjukkan raut bahagiamu?

—————————————

Enjoyed!

Di sebuah rumah megah yang terletak di pusat kota Tokyo——yang di halamannya terdapat beberapa mobil yang terparkir dengan rapi——dengan penjagaan yang cukup ketat di setiap sudut rumah, menunjukkan seberapa kaya pemilik rumah tersebut.

Hingga beberapa orang yang kebetulan lewat di depan rumah itu, beberapa kali sempat berdecak kagum——mereka membayangkan seperti apa isi dari rumah itu, mengingat rumah-rumah yang ada di sebelahnya, tidak memiliki ukuran sebesar rumah; yang ternyata adalah milik keluarga Haruno tersebut.

Di lihat dari luarnya yang memiliki interior eropa; di mana terdapat taman bunga mawar di halaman, dan kolam air mancur besar——tidak jauh berbeda dengan keadaan di dalamnya.

Barang-barang mewah yang tertata rapi seperti: guci, lukisan-lukisan, lampu kristal, dan lain sebagainya, membuktikan bahwa pemilik rumah tersebut memiliki hobi mengoleksi barang-barang mewah yang sangat sulit untuk didapatkan.

Di dalamnya, lebih tepatnya di sebuah ruang tamu yang tak kalah mewahnya, terdapat beberapa orang yang duduk di atas sofa; empat orang laki-laki, dan dua orang perempuan. Dan dua orang laki-laki paruh baya——berambut hitam dan merah muda pucat; tampak saling mengobrol ringan.

"Aku harap kerja sama di antara kita bisa berjalan dengan baik," ucap pria paruh baya berambut hitam——Uchiha Fugaku.

Uchiha Fugaku——seorang pebisnis dalam bidang properti; yang kini sudah memiliki beberapa anak perusahaan di luar Tokyo. Pria paruh baya berusia hampir setengah abad itu memiliki raut wajah yang tegas. Kewibawaannya yang terlihat dingin, membuat beberapa orang yang memiliki hubungan dengannya——menjadikan pria itu panutan.

Membuat pria paruh baya berambut merah muda pucat——Haruno Kizashi——terkekeh pelan, "Kau berkata seolah kita baru saling mengenal."

Sedangkan pria bernama lengkap Haruno Kizashi, pria paruh baya yang usianya juga hampir setengah abad itu; memiliki sifat yang ramah. Hal itu dibuktikan dengan kesuksesannya dalam bidang jasa akomodasi perhotelan——di mana ada beberapa hotel bintang lima yang berada di bawah kekuasaannya.

Namun, meskipun kedua pria itu berhasil meraih kesuksesan mereka hingga memiliki harta yang melimpah, tidak membuat mereka memiliki sifat yang sombong. Hingga mereka disegani oleh bawahan-bawahan mereka dengan baik.

"Ah! Aku tidak mengira ... kalau kedua anakmu sudah sebesar ini. Apakah mereka akan ikut andil dalam mengurus perusahaanmu?" tanya Kizashi, seraya menatap ke arah dua pria muda——yang duduk di sebelah Fugaku.

"Kau benar. Itachi dan Sasuke akan membantuku mengurus perusahaan," jawab Fugaku. Lalu kedua mata hitam pria paruh baya itu beralih ke arah seroang gadis——yang duduk di sebelah Kizashi. "Aku juga tidak mengira ... kalau putrimu sudah tumbuh sebesar ini. Padahal terakhir kali aku melihatnya ... dia masih setinggi pahaku."

"Hahaha! Salahkan dirimu yang memilih untuk tinggal di Amerika ...," Kizashi mengelus kepala merah muda putrinya dengan lembut, "apa kau mengingat Fugaku-Ji, Saki?"

"U-umm. Masih, Otou-san," jawab gadis berambut merah muda itu.

"Aku rasa ... Sakura hanya mengingat Sasuke saja. Hontou (benar), nee, Sakura?" timpal Mebuki——wanita berambut pirang pucat——yang sedari tadi hanya diam memerhatikan.

Membuat Haruno Sakura——nama gadis berambut merah muda sepinggang——berusia dua puluh tahun——menundukkan kepalanya dengan rona merah yang menjalari kedua pipinya. Gadis itu memiliki wajah yang manis; dengan dahi lebarnya yang terekspos, hidung mancungnya yang mungil, dan bibir mungilnya yang terlihat sangat menggemaskan.

Fugaku terkekeh dan menatap ke arah anak bungsunya. "Sebenarnya ... aku datang kemari karena ingin mempererat hubungan kita," ucapnya, seraya menoleh ke arah Kizashi.

"Apa maksudmu?" tanya Kizashi, karena merasa bingung dengan kalimat Fugaku.

Mendengar pertanyaan tersebut, Fugaku berdeham dan menegakkan tubuhnya. "Apa kau setuju ... kalau salah satu dari anakku menjadi menantumu?"

Itachi dan Sasuke menatap Fugaku dengan dahi berkerut. Mereka yang sedari tadi hanya mendengarkan percakapan antara ayah dan Tuan Haruno itu, mulai menyadari tujuan pria paruh baya itu mengajak mereka datang ke kediaman Haruno.

"Apa Tou-san lupa kalau aku sudah memiliki kekasih," batin Itachi. Pria itu menatap ke arah adik bungsunya——kembali menundukkan kepalanya.

Uchiha Itachi——seorang pria berusia dua puluh delapan tahun——yang memiliki raut wajah tampan nan tegas; alis tebal yang tumbuh rapi; hidung mancungnya dan bibirnya yang kissable; serta rambut hitam panjangnya yang dikuncir rendah. Semua itu memerlihatkan kedewasaannya dengan jelas——apalagi saat pria itu menyunggingkan senyum ramahnya.

Berbeda dengan Uchiha Sasuke——seorang pria berusia dua puluh tiga tahun——yang memiliki raut wajah tak kalah tampan dengan kakaknya. Namun, garis wajah yang dimiliki pria itu sedikit lebih lembut; dengan alisnya yang tebal, hidung mancungnya, dan bibirnya yang tipis kissable. Akan tetapi, tampaknya pria itu memiliki sifat yang introvert——dilihat dari raut datar, dan sikapnya yang pendiam.

Kizashi mengusap dagunya, lalu menatap ke arah putrinya. "Semua keputusan ada di tangan putriku."

"Apa kau menerima lamaran Fugaku-Ji, Sakura?" tanya Mebuki, seraya menatap lembut putrinya.

Membuat Sakura menaikkan kepalanya, dan menatap ke arah Fugaku. "A-aku." Pandangnya beralih ke arah pria——yang sedari tadi menundukkan kepalanya.

"Sasuke ... atau Itachi?" tanya Fugaku, saat mendapati tatapan putri sahabatnya tertuju pada anak bungsunya.

See you for the first chapter.

😹😹😹😹 Entah datang dari mana ide story ini. Dan entah akan aku garap kapan. Ehehehehe.

Tanggapan kalian untuk prolog story ini? Tinggalkan jejak, ya. Onegai shimasu.🙏🏻😺

Bye bye🧤