Part 10: Catleya Sabrina

30 6 0
                                    

"Tujuanku masih jauh sampai tahap akhir. Namun, aku tak punya tujuan lain setelah tujuan ini berakhir"
***

Istirahat kali ini, Ghea membawa Azra ke rooftop sekolah. Tempat dimana tak ada orang yang akan mengganggu pembicaraan mereka.

"Jadi lo tau gelang ini?" tanya Ghea to the point sambil mengangkat tangannya memperlihatkan gelang tersebut.

"Seharusnya gue yang nanya. Lo dapat gelang itu dari mana?" tanya balik Azra.

"Ra, pliiss. Jelasin ke gue. Ada apa dengan gelang ini? Dan siapa Catleya?" ucap Ghea memohon pada sahabatnya.

"Gue belum bisa jelasin Ge, sebelum gue mastiin sesuatu dari lo"

"Apa? Apa yang mau lo pastiin dari gue?" tanya Ghea cepat.

Azra terdiam. Dia terlihat berfikir. Apa ini saatnya dia bertanya? Pertanyaan yang selama ini dia simpan. "Siapa lo?" tanya Azra sedikit ragu.

Ghea mengerutkan keningnya. Dia mencoba mencerna maksud pertanyaan dari Azra. Kenapa Azra juga mencurigainya? Apa Azra juga ada kaitannya dengan kasus ini? Kenapa Ghea tidak mengetahui tentang Azra?

"Maksud lo apa?" tanya Ghea.

"Apa lo sebenarnya Ghea Ladisya?"

"Iya. Gue Ghea Ladisya Gilbert. Ghea yang satu tahun lalu mengalami kecelakaan. Jika itu yang mau lo pastiin dari gue. Benar. Gue benar Ghea Ladisya. Jadi tolong jawab pertanyaan gue. Siapa Catleya?"

"Lo hilang ingatan saat kecelakaan itu?" tanya Azra.

"Gak. Gue ingat semuanya. Plis Ra. Jawab pertanyaan gue!"

Azra diam. Dia tidak terkejut sama sekali. Akan tetapi dia sangat bingung. "Kalau lo benar Ghea Ladisya, seharusnya lo kenal gue" lirih Azra.

Kali ini Ghea yang merasa bingung. Siapa Azra? Ghea benar-benar tidak tau tentang Azra. Siapa gadis yang selama ini telah Ghea anggap sebagai sahabat satu-satunya? "Maksud lo?" tanya Ghea bingung.

"Kalau lo benar Ghea Ladisya, siapa gue?" tanya Azra.

Apa ini? Keadaan seperti apa ini? Kenapa seperti Ghea yang terpojokkan disini? Ghea hanya ingin tau siapa Catleya. Kenapa sekarang pertanyaannya berubah, siapa Freya Veronica Azra sebenarnya? Ghea sungguh tidak tau.

"Lo gak kenal gue?" tanya Azra. "Artinya lo bukan Ghea Ladisya. Karna Ghea Ladiysa kenal gue. Dia sekelas dengan gue waktu SMP" jelasnya.

Kecurigaan Azra selama ini benar. Sekarang, Azra menemukan satu fakta. Fakta, bahwa Anathasya Ghea Hynka bukan Ghea Ladisya Gilbert. Jelas mereka dua orang yang berbeda. Tapi kenapa wajah mereka sangat mirip? Apa mereka saudara kembar? Setahu Azra, Ghea tidak memiliki saudara. Lalu, siapa dia? Siapa gadis didepannya sekarang? Dan kenapa Ghea sekarang mengaku bahwa dia adalah Ghea Ladisya?

"Siapa lo sebenarnya Anathasya Ghea Hynka?" tanya Azra.

Ghea menatap Azra lekat. "Apa gue bisa percaya sama lo?" tanyanya.

"Gak. Lo gak bisa percayai gue. Mungkin saja gue musuh lo. Dan mungkin juga gue berada di pihak lo"

Ghea bingung maksudnya apa. perkataan Azra terlalu abstrak. Apa mungkin Azra si pengirim note biru itu? Pikir Ghea.

"Lo nanya siapa Catleya? Mungkin Valef bisa menjawabnya. Karna gelang itu miliknya. Valef yang memesan gelang itu khusus untuk Leya" jelas Azra. Kemudian dia berlalu meninggalkan Ghea yang masih mematung ditempatnnya.

"Apa rahasia lo Ghea? Dan sebanyak apa rahasia yang lo miliki?" batin Azra.

***

Siapa Aku? (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang