1.8

2.7K 356 9
                                    

"yang, maaf" sahut haechan seraya meluk ryana dari belakang, padahal sekarang ryana sedang memasak makan siang

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"yang, maaf" sahut haechan seraya meluk ryana dari belakang, padahal sekarang ryana sedang memasak makan siang

iya, ryana balik ke rumah nya dan haechan. menurutnya, kata ibu nya ada benar nya juga, dan ia merasa ialah yang terlalu kekanak kanakan.

"jangan ganggu, lagi masak" husir ryana

"gamau, mau nya sama kamu" tolak haechan dengan nada imut dan mengeratkan pelukan nya.

"ini ketusuk perut kamu, sakit loh" ryana mengangkat pisau yang di pakai nya memotong daging

haechan reflek melepas pelukan nya lalu segara duduk di kursi. "duh, pegel juga ya berdiri.." alibi haechan

ryana terkekeh pelan sambil melanjutkan kegiatan nya. "kamu udah maafin aku belom? kapan sih masak nya selesai? aku tuh pengen bicara sama kamuuu" keluh haechan

"sebentar, tinggal ngehias"

tak lama ryana beralih ke meja makan sambil membawa makanan. "ambilin beberapa lagi itu" suruh ryana ke haechan

sebagai suami yang sigap, haechan langsung bergegas melaksanakan suruhan ryana. "wuidih, ayam berisik"

"hah?"

"iya, ayam teriyaki"

garing banget haechan, ga asik banget idih.

"chan,"

"apa sayaaaang?" jawab haechan yang udah makan ayam buatan ryana

"di balik diam ku, ada rasa ingin menyentil pankreas mu"

haechan mendadak keselek "uhuk, anjing perih hidung gueeee!" pekik haechan

"e-eh, minum dulu minum" ryana nyerahin segelas air ke haechan dan langsung di teguk sampai habis.

"pedeees" keluh haechan seraya meluk ryana dan nyembunyiin wajah nya di perut ryana

"siapa suruh keselek?"

"ya siapa suruh kamu ngelawak..?" tanya haechan balik dengan nada ketus

"ululu, maaf yaaa.." ryana ngusap rambut haechan.

"suapin..~" pinta haechan dengan nada imut

ryana langsung noyor kepala haechan pelan tapi ngebuat kepala si korban terhuyung ke belakang.

"modus lu jenglot!" cebik ryana

"punya istri kaya gini amat ya allah, haechan pengen resign aja jadi suami"

"oOHHH GITUU? MAU CERAI? MAU SAMA SOMI? IYA??!" bentak ryana

dia langsung pergi ninggalin haechan di ruang makan sendirian. "salah lagi.. padahal bercanda doang. ngga nyangka bini gue cemburuan" keluh haechan sambil nepuk dahi nya

haechan milih nyusul ryana dan mau minta maaf. "yaaangg, maafin dong? itu bercanda doang" teriak haechan seraya jalan nyari keberadaan istri nya

"yangg? dimanaa? hadeeeh"

"kamar mandi ya?" tanya haechan pas udah berdiri di depan kamar mandi

"iYAAA" balas ryana dari dalam

"ngapain di dalem?"

"bunuh diri chan"

haechan terdiam sejenak, mencoba mencerna kalimat dari ryana.

"apa?"

"bundir, bunuh diri" jawab ryana

"hAH!? YANG? WOEE BUKAK NGGA!? ENAK AJA BUNDIR!?" pekik haechan yang telat respon

"YANGGG, ISTIGFAR YANG! RYANA!! INGET NA, ADA AKUU.. KALO ADA MASALAH SINI CERITAA"

"SAYAAANG, INGET MASIH BANYAK DOSAA! INSYAF DULU BARU AKU IKHLASIN DEH KAMU MAU NGAPAIN AJA"

haechan gedor gedor pintu kamar mandi nya sambil panik. dan ngga nyangka udah nangis aja dengan ingus nya yang mau keluar malah masuk lagi.

"apasih chan? bercanda aelah, aku boker"

🍒 S U A M I 🍒

"aku ngga nemenin kamu bergadang ya? aku pusing banget" celetuk ryana yang baru aja selesai berberes mau tidur

kepala nya mendadak sakit dan perut nya ga enak, serasa lagi demam tapi badan nya ngga panas.

"siapa yang bergadang? kerjaan aku udah selesai, jadi kita absen bergadang hari ini, yuhuuu~" sahut haechan seneng seraya jalan ke kasur nyusul ryana

"bagus deh, jadi bisa tidur cepet"

"pake hand body rasa coklat ya?" tanya haechan

"wangi coklat chan.. kalau rasa ya pait, coba aja makan tuh, botol nya disana" ryana membenarkan ucapan haechan

"iya maksud nya itu, hehehe"

Haechan menyampingkan badan nya menghadap ke sang istri. Tangan nya terarah memeluk perut ryana dengan erat.

"jangan marah lagi ya? haechan janji kalau ngga bakal deketin cewe lain selain ryana"

"apasih? sok sweet banget, suami siapa ini.. gemes" ryana menoleh lalu menempelkan kepalanya di atas kepala haechan.

"suami dari tantenya seulyong"

"hAH? KAK YERI?!"

"salah lagi.."

suamiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang