2.7

2.4K 271 8
                                    

"chan, anak kamu nendang nih

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"chan, anak kamu nendang nih.." keluh ryana seraya sedikit menurunkan badan nya, mencari posisi ternyaman untuk saat ini

rasanya sedikit sakit kala anak dalam kandungan itu menendang nendang. ryana ngga bisa bohong kalau dia masih rada takut kalau anak nya nendang

haechan yang lagi fokus berkutat dengan laptop nya langsung beralih dan ngusap perut ryana. haechan itu tipikal suami siaga, jadi ryana ngerasa beruntung udah nikah dengan dia.

"anak papi jangan bandel yaa.. kasian bunda nya kesakitan tuhh" ujar haechan menghadap ke perut buncit ryana

istri nya tersenyum melihat haechan yang sangat suka berceloteh dengan anak dalam kandungan nya itu.

bisa ryana bayangkan bagaimana lucu nya rumah tangga nya kelak setelah anak ini lahir di dunia. pasti suasana rumah akan semakin berisik.

"besok kamu masuk bulan ke delapan kan ya? aku mau ngepost foto di insta ah" ujar haechan

ryana mengangguk setuju "aku juga mau ngepost, biar semua nya tau kalau mini donghyuck udah mau lahir" balas ryana

haechan memekik senang "biar yang jones makin sirik! huahahah" gelak nya dengan sangat puas

"tuman" cebik ryana dan langsung di balas dengan tatapan sinis dari haechan.

"biarin dong, momen bahagia tuh di bagi bagi"

"ya tapi niat kamu bukan untuk bagi bagi chan, untuk manas manasin" ketus ryana dan haechan hanya tersenyum

sesekali haechan mengecup perut buncit di balik daster coklat bermotif batik yang ryana kenakan. "aku ga nyangka bakalan sebesar ini perut kamu" ujar haechan

ryana mengangguk setuju "iya, aku juga gitu. karena pas kak seulgi hamil dia ngga pernah sebesar ini" jelas nya

"ini bukti kalau haechan udah jagain istrinya dengan baik, anak nya juga sehatkan kata dokter?" pamer haechan mulai berlagak sombong

istrinya mengangguk meng iya kan ucapan haechan. jemarinya meraih segelas air yang berada di meja nakas di samping kasur lalu meneguk nya sedikit.

"minum yang banyak, kalau kurang biar aku ambilkan lagi" suruh haechan

mau tidak mau ryana meminum lagi airnya sampai setengah gelas. haechan merampas gelas nya dan menghabiskan sisa air mineral disana.

"kamu ga laper? aku laper, beli mi aceh yuk?" ajak haechan

"pesen online? atau kita pergi berdua?" tanya ryana balik.

haechan memikir sejenak "gimana mau nya kamu aja, tapi penjual nya deket kok. di samping tukang bubur" jelas haechan

"jalan berdua yuk! udah lama ngga keliling pas malam" tutur ryana dengan semangat. haechan mengangguk setuju mengikuti permintaan istrinya.

dia berjalan ke arah lemari berwarna hitam "kamu pake cardigan yang ini ya? biar tebel. nanti kamu sama si dede masuk angin kan bahaya" haechan mengambil cardigan berwarna coklat susu di dalam lemari

suamiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang