Chapter 42

1.5K 47 4
                                    

Setelah pertanyaan Lisa itu dan anggukan dari Rose entah kenapa suasana menjadi sedikit kaku, jungkook sendiri hanya bisa diam lalu jennie yang masih merutuki kebodohan yang ia lakukan karna mau saja ia dengan taehyung, Taehyung ia benar-benar merasa bahwa ia adalah pria brengsek karna menyakiti dua wanita sekaligus ia tau sangat tau apa yang ada di pikiran Jennie ia juga tau apa arti senyum yang dilemparkan istrinya Kim Chae Young. Sementara Jimin ia sendiri masih tidak percaya dengan apa yang ia denger, Tzuyu sendiri hanya diam ketika pertanyaan itu keluar di situasi seperti ini, lalu Lisa dia malah asik menggoda Seojin yang memang lucu dan Jisoo jangan tanya ia sama terdiam nya dengan Jungkook.

"Mommy" suara Seojin membuat semua orang kembali ke real life nya

"Ada apa sayang?" Ucap Jisoo

"Seojin mau makan dengan deddy

Deg

Tau apa yang dipikirkan mereka semua kecuali Jisoo dan Jungkook, mereka semua berpikir bahwa Seojin anak kecil tersebut ingin bisa makan bersama layaknya keluarga ada Mommy dan deddy, sementara Jungkook dan Jisoo sudah saling melihat.

"Kemari boy" tau siapa yang berucap dia adalah jungkook, ucapan nya membuat semua orang seketika melihat kearah sumber suara, yang membuat mereka terkejut Seojin menghapiri Jungkook dengan senyum mengembang dan binar ceria di matanya.

"J-jungkookie?"

"Seojin menganggap diriku deddy nya sejak pertemuan pertama kali itu lah kenapa ia memanggil ku deddy" ucap Jungkook menjawab pertanyaan dari Taehyung dan tentunya juga semua orang

"Aigo, adik nona sudah jadi deddy" ucapan jennie tentu membuat semua orang seketika tertawa apalagi jungkook menampilkan wajah kesal yang begitu ketara.

"Yak! Nona aish kenapa kalian semakin menyebalkan" ucapan jungkook makin membuat semua orang tertawa terkecuali Seojin yang asik dengan dunianya sendiri














Makan siang yang indah itu sudah berakhir beberapa menit yang lalu, tentu saja indah karna semua orang yang melihatnya pasti berfikir mereka sudah sangat dekat layaknya keluarga, tapi tidak ada yang tau bukan jika sebenarnya mereka adalah orang yang memiliki kisah rumit yang mungkin orang bingung.

Sama-sama menyimpan beribu kisah, kenangan sedih dan senang itu adalah takdir seorang manusia, tergantung bagaimana kita bisa menghadapi dan menjalani kisah yang sudah di tulis takdir.

~As is if you~

Sembilan orang tersebut sudah keluar dari tempat makan itu, mereka berencana menghabiskan hari ini dengan berjalan di taman. Tentunya itu ide dari Lisa dan disetujui oleh semua orang karna menurut mereka  tidak tau apa yang akan terjadi kedepannya atau apakah ada hari seperti ini lagi di lain waktu, tentu mereka akan berfikir seperti itu karna mereka sama-sama tau kisah hubungan rumit mereka.

"Ku rasa taman ini masih sama seperti 5 tahun lalu saat aku meninggalkan korea" ucap Lisa

"Ku rasa juga begitu, hanya situasi saja yang berbeda" ucapan Jimin seketika membuat mereka berhenti untuk melihat kearah jimin, sementara Jimin ia yang melihat ke tujuh orang dewasa tersebut melihat kearah nya seolah mengatakan, apa maksud perkataan mu? Tentu membuat dirinya melanjutkan ucapan nya "Tentu saja berbeda bukan? Dulu kita semua lajang, maksud ku sekalipun ada yang punya pasangan hanya bersetatus kekasih bukan dalam ikatan saklar benar bukan? Ditambah dulu kita masih anak-anak tapi sekarang dewasa, lucu mengingat kita dahulu seolah waktu berjalan begitu cepat" ucapan Jimin tentu saja dianguki semua orang terkecuali Seojin tentu saja yang memang tidak mengerti.

Setelah ucapan panjang Jimin, mereka terdiam dan sibuk dengan dunia masing-masing. Seojin juga sudah asik dengan lampu-lampu yang ada di taman.

"Hey, kenapa kita jadi canggung lagi? Come on, yang lalu biarlah berlalu sekarang kita jalani lembaran barunya jangan melihat ke lembaran belakang tapi coba lah untuk menulis di lembaran baru dengan kisah yang baru juga" ucap Jisoo

"Kau benar eonni, itu sudah lama kenapa harus di ungkit kembali biarlah kisah itu tertutup dan hanya menjadi kenangan" lanjut Jennie sementara Taehyung yang mendengar hal itu sangat takut jika Jennie memilih mengakhiri kisah cinta mereka, apalagi setelah fakta bahwa rose lah istri nya.

"Kisah tidak perlu ditutup nona, tapi biarkan kisah itu tetap berjalan, jadikan kisah dimasa lalu sebagai kekuatan dimasa depan...ada kalanya sebuah kisah harus berakhir tapi ada kalanya juga kisah harus tetap di kenang, ada pula kisah yang harus di lupakan...tapi dari semua kisah itu kita tau bahwa kehidupan tidak akan pernah berjalan sesuai dengan harapan...Mungkin dalam kisah hidup ada kalanya suka ada juga duka tapi disitu adalah makna kehidupan yang sesungguhnya" ucapan jungkook benar-benar membuat semua orang terdiam karna benar adanya kalau tidak semua kisah harus ditutup rapat.

"Kau semakin dewasa Kookie" ucap rose yang di lanjut dengan tawa dan godaan untuk jungkook.

"Aku akan melihat Seojin dulu" ucap Jisoo lalu melangkah ke arah sang putra.










"Ternyata ini benar kalian"

"Oppa/hyung?"

"BRENGSEK!"






















Hi readers
Gimana ceritanya?

Nantikan kelanjutan dari cerita ini

See you

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Aug 21, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

As if it's Your LASTTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang