Prolog

8.5K 625 56
                                    

Taehyung adalah seorang panglima perang yang gagah perkasa. Tidak ada satupun peperangan yang tidak dia menangkan. Dengan pedang ditangannya, ia menumpas habis semua musuh dan membawa kejayaan besar bagi sang raja.


"HIDUP PANGLIMA !! "


Kepulangan sang panglima di sambut meriah oleh para rakyat. Bahkan disepanjang jalan semuanya tersungkur sampai ketanah.

Bukan hanya karena ketangguhan nya dalam berperang, wajahnya yang amat rupawan bak titisan dewa membuat para gadis memuja dirinya tanpa terkecuali sang permaisuri.

"Yang mulia ratu.. Panglima kim telah kembali dari pertempuran.. Semua rakyat tengah bersorak-sorai menyambut kedatangannya.. "

Sang permaisuri tersenyum manis didepan cermin sembari mempercantik diri dengan riasan tipis.

Tak lama kaki mungil nya buru-buru melangkah menuju paviliun untuk melihat sang Panglima.

Dengan kuda dan pasukan yang tersisa, taehyung masuk ke area istana. Dia disambut dengan begitu meriah dan raja  sangat bersukacita karena satu lagi kemenangan ditangannya.

Tak sengaja mata kedua insan itu bertemu, membuat yang lebih mungil merona sembari menunduk malu.

Taehyung sangat tau, mengingini milik raja adalah sebuah dosa besar. Dirinya bisa dihukum mati jika sampai hubungan mereka ketahuan.

Namun apa daya jika pesona dan kecantikan sang permaisuri mengalahkan segala keindahan yang ada di dunia. Lelaki tampan itu pun membalas senyumnya seraya melangkah ke hadapan raja.

Menyambut kemenangan sang Panglima, istana mengadakan pesta besar-besaran. Dengan segala macam musik dan tarian. Semua penghuni istana bahkan rakyat bersukacita hari itu.

"Selamat atas kemenangan anda panglima kim.."

Taehyung tertegun saat mendengar suara selembut kapas menyapa indera pendengarannya. Ia pun berbalik kemudian membungkuk hormat pada sang permaisuri.

"Terimakasih Yang Mulia.. "

Kedua mata mereka saling memandang penuh cinta. Tanpa sadar tangan taehyung terulur mengajak sang permaisuri untuk pergi dari riuh suasana pesta.

Mengingini si cantik untuk menghabiskan satu malam hanya dengan dirinya.

Bersamaan dengan kencangnya suara letusan kembang api di langit, sang permaisuri mendesah di bawah kungkungan kekasih gelapnya.

Labium keduanya saling menyatu penuh gelora mengisyaratkan perasaan cinta satu sama lain yang selama ini terpendam.

Jemari mungil itu mulai menari di surai sang pria seraya bibir manisnya terus mendesah dan meracau akan kenikmatan yang sedang mengendalikan nya.



"Aku mencintaimu taehyung ah.. "

"Aku juga mencintai mu.. "


Keduanya kembali saling memagut dan menggerakan tubuh melampiaskan cinta dan nafsu. Bisa jadi malam ini adalah malam penyatuan pertama dan terakhir bagi keduanya. Sang permaisuri sangat takut kehilangan taehyung, begitu juga sebaliknya.

Bersamaan dengan suara gong yang dibunyikan kedua pasang kekasih itu mencapai puncak birahinya. Diiringi peluh dan air mata yang terus menetes. Hanya satu kalimat yang terucap.


"Aku mencintaimu.. "


Disisi lain mata-mata yang melihat kegiatan terlarang keduanya segera melapor pada raja. Mendengar berita busuk itu, raja menjadi murka dan mendatangi gubuk tempat kedua pasang kekasih sebelumnya melampiaskan hasrat.

IMMORTAL (vmin) ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang