PART 03

253 29 7
                                        


——

Author POV

Tiffany  menatap wajah Donghae dengan pandangan menelisik. Mencoba mencari gurauan dari apa yang sudah laki-laki itu katakan. Namun sayangnya, Tiffany malah menemukan keseriusan dari mata sahabat kecilnya itu. Wajah kekanakan Donghae tidak terlihat sama sekali. Yang ada hanyalah wajah tampan yang dibalut keseriusan.

Tiffany benar-benar berharap Donghae akan berteriak ‘Aku bercanda, dear!’ Tapi sepertinya itu hanya harapan saja untuk Tiffany. Donghae sekarang tengah menatapnya dan seperti menanti jawaban atas pernyataan yang baru saja dikeluarkan oleh laki-laki itu.

“Lee Donghae, ini tidak lucu.” Kata Tiffany pelan.

“Memang tidak ada yang lucu disini, dear. Aku benar-benar serius dengan apa yang kukatakan.” Balas Donghae. Tidak ada senyuman sama sekali. Seperti bukan Donghae yang selama ini menjadi sahabat Tiffany.

“Bagaimana mungkin? Kau tau kita bersahabat, Donghae-ya.” Tiffany terlihat tidak percaya sama sekali.

Donghae menghembuskan nafasnya kasar
“Kita memang bersahabat Tiffany, Apa yang kau pikirkan?” Aku memintamu seperti itu hanya pura-pura, Dear”
Diiringi dengan tawa jenaka kekanakan khas Lee Donghae

“Ahh, kau ini. Membuatku takut saja. ” Keluh Tiffany sembari menutup matanya dan bernapas lega, Tiffany sempat takut kalau persahabatannya dengan Donghae akan rusak dan Tiffany akan kehilangan Donghae.

“Jadi bagaimana?” Kau mau menerimaku menjadi kekasihmu, kan, dear?” Tanya Donghae dengan tersenyum. Tiffany menghela nafas dan menatap Donghae dengan tatapan malas.

“Sudahlah, hentikan leluconmu itu.” Jawab Tiffany kesal.

“Ayolah, Dear?” Donghae sembari merangkul lengan Tiffany sambil bersikap kekanakan pada gadis itu.

“Berhentilah sekarang Lee Donghae.
Sebelum aku benar-benar memukul kepalamu, sepertinya memang ada yang salah dikepalamu itu. Lepaskan”. Kata Tiffany sambil menghempaskan tangan Donghae dari lengannya, namun Donghae tidak bergeming dan terus merengek dihadapan Tiffany.

“Tidak mau. Sebelum kau menciumku”.
Donghae semakin erat mendekap lengan Tiffany sambil memonyongkan bibirnya kearah wajah Tiffany.

“Aish. Kau ini. Menjauhlah”. Kata Tiffany sambil menjauhkan kepala Donghae dengan tangan kanannya dan melepaskan secara paksa lengan kirinya dari dekapan Donghae lalu masuk kedalam mobil Donghae.

“Ahh, Dear..”
Donghae terus merengek namun tetap mengikuti Tiffany masuk kedalam mobil.

——

Tiffany kembali mengunjungi King Hotel. Ia ingin menceritakan semuanya kepada kakak laki-lakinya itu tentang lelucon Donghae yang membuatnya kaget. Dan selama diperjalanan Donghae hanya menertawakan wajah Tiffany yang sangat terkejut. Bahkan ketika telah sampai di King Hotel, Donghae masih menertawakan ekspresinya. Benar-benar menyebalkan.

Ketika ruangan Sungmin telah berada di depan matanya, Tiffany dengan segera membukanya tanpa mengetuknya terlebih dahulu. Gadis itu sedikit terkejut saat melihat ada seorang gadis cantik yang berada di ruangan kakaknya itu. Namun itu hanya sesaat, selanjutnya Tiffany tersenyum senang.

A tough love journeyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang