PART 14

265 30 10
                                    


——

——

“Aku tidak mau pulang ke rumah, tuan Choi.” Kata Tiffany saat mereka hendak masuk ke dalam mobil. Heechul yang sedari tadi memang menunggu di dalam mobil, hanya menatap mereka melalui kaca spion.

“Apa maksudmu? Kau harus istirahat.” Siwon terlihat sedikit kesal. Wajah Tiffany sangat pucat saat ini. Dan Siwon tentu saja merasa khawatir.

“Aku tau. Tetapi di rumah aku sendirian.” Keluh Tiffany.

“Ada pelayan di sana, Miyoung-ah.” Sahut Siwon.

“Tiffany tuan Choi, Tiffany.

“Tapi mereka berada di bawah, sedangkan kamarku ada di atas. Aku takut.” Lanjutnya. Siwon menghela nafas dan membenarkan jasnya yang dipakai oleh Tiffany.

“Kau mau tidur di apartement?” Tanya Siwon sekaligus menebak.

“Bolehkah?” Gumam Tiffany.

“Lalu apa ada pilihan lain? Atau... Haruskah aku  menemanimu tidur di rumah?”

“Tidur di apartement saja.” Ujar Tiffany pelan. Siwon mengusap kepala gadis itu dan mereka masuk ke dalam mobil.

“Langsung pulang ke apartement saja, Heechul-ah.” Kata Siwon.

“Bagaimana dengan Tiffany, hyung?” Tanya Heechul sembari menoleh ke belakang.

“Dia akan menginap di apartement.” Jawab Siwon. Heechul menatap Tiffany, dan Tiffany membalas tatapan itu dengan senyuman.

“Baiklah.” Heechul mulai menjalankan mobil untuk meninggalkan rumah sakit.

Kurang lebih tiga puluh menit kemudian mereka telah berada di apartement dengan wajah yang sama-sama lelah. Sepertinya mereka sangat membutuhkan istirahat di tengah kekacauan yang sedang terjadi saat ini. Siwon merangkul Tiffany untuk menuju kamarnya. Tidak ada kamar tersisa di apartement Siwon, hingga membuat laki-laki itu memutuskan untuk berbagi kamar dengan kekasihnya. Toh, Tiffany juga tidak akan keberatan.

“Kau sudah bekerja keras hari ini, Heechul-ah.” Ujar Siwon sebelum mereka masuk ke dalam kamar. Heechul hanya mengangkat kedua bahunya sembari tersenyum.

“Terima kasih untuk hari ini, oppa.” Ucap Tiffany kepada Heechul.

“Aku tidak melakukan apapun, Miyoung-ah.” Sahut Heechul.

“Terima kasih karena sudah menemaniku dan tuan Choi.” Jelas Tiffany. Heechul kembali tersenyum dan menepuk kepala Tiffany dengan pelan.

“Bukan apa-apa. Istirahatlah.”

Siwon dan Tiffany masuk ke dalam kamar yang dalam keadaan gelap. Siwon menekan tombol lampu di samping pintu hingga membuat kamar menjadi terang seketika. Aroma Siwon yang tercium oleh Tiffany membuat gadis itu merasa sangat nyaman.

“Kau mau mandi?” Tanya Siwon menawarkan. Tiffany berbalik menatap Siwon dan melepaskan jas Siwon yang berada di bahunya.

“Aku tidak membawa baju ganti.” Ringis Tiffany.

“Tunggu sebentar.” Siwon melangkah menuju lemari pakaiannya. Mengambil salah satu kemeja polosnya yang berwarna hitam dan memberikannya kepada Tiffany.

A tough love journeyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang