---Author POV
Tiffany keluar dari kamarnya, bertepatan dengan SoEun yang juga baru saja keluar dari kamar. Keduanya terdiam sembari saling menatap. Tiffany yang mengalihkan pandangannya duluan, karena ia tidak sanggup melihat tatapan SoEun. Gadis itu berdehem pelan dan bersiap turun ke bawah sebelum suara SoEun menahannya.
"Bagaimana hubunganmu dengan Tuan Choi?" Tanya SoEun. Tiffany mengerjapkan matanya. Ia berbalik dan kembali menatap SoEun yang masih setia menatapnya.
"Aku rasa-baik, eonni" Jawab Tiffany.
"Kalian sudah memiliki sebuah hubungan sekarang?" SoEun memastikan dengan ekspresi ingin tau.
"Aku tidak ingin membahasnya, eonnie". Ucap Tiffany.
"Miyoung-ah, apa kau marah padaku? Karena mendatangi kantornya waktu itu, maafkan aku Miyoung-ah aku mohon. " Khawatir SoEun. Tiffany tidak menyangka kalau SoEun memikirkannya sampai seperti itu.
"Tentu saja tidak eonnie, jangan merasa bersalah seperti itu, aku tidak marah. Kau tau, kami sudah menjadi sepasang kekasih, eonnie." Jawab Tiffany akhirnya. Terlihat sekali wajah terkejut SoEun.
"Benarkah? Kau-aku. Aku ikut bahagia untukmu, Miyoung-ah"."Terimakasih banyak, eonnie. Hubungan kami belum berjalan selama 1 minggu, jadi tolong jangan beritau Oppa dulu ya?" Balas Tiffany.
"Baiklah, kau tenang saja. Ayo kita turun". Kata SoEun dan langsung turun bersama Tiffany Karena Sungmin telah menunggu mereka untuk sarapan bersama.
———
"Ada apa dengan kalian berdua?" Tersenyum begitu. Apa ada hal baik yang terjadi tanpa sepengetahuanku?" Tanya Sungmin. Tiffany tidak bisa memberitau Sungmin alasan di balik wajah bahagianya dan SoEun. Ia hanya bisa menghela nafas panjang sembari mencoba fokus pada nasi goreng dihadapannya.
"Tidak ada, Sungmin-ah. Kami baik-baik saja." Jawab SoEun.
"Benarkah?"
"Benar Oppa, apa salahnya tersenyum dipagi yang cerah ini". Ujar Tiffany.
"Baiklah, ayo lanjutkan sarapannya"
"Oiya, Mungkin kau sudah harus mulai belajar tentang King Group, Miyoung-ah." Lanjut Sungmin setelah terdiam sejenak.
"Apa?!" Tiffany yang sedari tadi sedikit melamun, terkejut saat Sungmin mengajaknya berbicara.
"Kau harus belajar tentang King Group untuk membantuku." Ulang Sungmin. Tiffany menatap Sungmin.
"Tapi Oppa, aku baru saja menjadi seorang mahasiswi. Bagaimana bisa aku membagi pikiranku antara kuliah dan kerja?" Kata Tiffany dengan wajah memelas.
"Bisa, tentu saja bisa. Kau ingat teman Oppa yang bernama Choi Siwon?" Tanya Sungmin membuat Tiffany menahan nafasnya sebentar mendengar nama itu. Kembali, Tiffany melirik SoEun yang ternyata sedang meliriknya juga. Nama Siwon benar-benar berpengaruh untuk mereka.
"Dia mulai belajar memimpin perusahaan ketika usianya baru 20 tahun, saat aku pertama mengenalnya dia sudah mengambil bagian dalam CH Group dan dia menceritakan awal mula dia ada di CH Group. Tapi kalian lihat sekarang. Dia benar-benar sukses walaupun belum memiliki pendamping hidup." Lanjut Sungmin. Tiffany hanya diam saja tanpa niatan untuk menanggapi ucapan Sungmin. Karena sejujurnya iapun tidak tau harus berkomentar seperti apa. Tidak mungkin jika dia harus menjawab Oppa salah. Dia sekarang telah memiliki calon pedamping hidup, yaitu aku.' Bisa dipastikan Sungmin akan langsung murka mendengarnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
A tough love journey
RomanceBagaimana jika seorang Pria bermain cinta dalam pernikahannya dan seseorang yang sudah diberi nasehat tapi tidak didengar...