——
Author POV
Siwon merasakan aliran darahnya berhenti saat melihat foto Tiffany berada di atas meja kerjanya. Lengkap dengan seluruh biodata mengenai gadis itu. Ia mengalihkan pandangannya dan menatap Sekretaris Kim yang hanya memberikan pandangan datar. Dalam hatinya, Siwon sangat berterima kasih pada Sekretaris Kim.
Laki-laki itu mendudukan dirinya pada kursi kebesarannya dan mulai membaca jati diri gadis itu. Siwon tersenyum kecil saat tau Tiffany berkuliah di Dongguk University. Dulu ia juga berkuliah di sana. Dan di sanalah ia bertemu dengan Lee Sungmin, hingga akhirnya mereka berteman sampai sekarang.
“Kau bisa menjelaskan informasi yang tidak ada di kertas ini, Sekretaris Kim.” Kata Siwon tanpa menatap Sekretaris Kim.
“Nona Tiffany memiliki teman dekat bernama Lee Donghae. Mereka berteman sejak kecil, dan kedua keluarga mereka sudah saling mengenal sejak lama. Perusahaan ayah Donghae–daehan Group, juga menjalin kerja sama dengan King Departemen Store itu terjalin bahkan sebelum orangtua nona Tiffany dan tuan Sungmin tiada 2tahun lalu.”
“Kau yakin mereka hanya berteman?” Tanya Siwon memastikan.
“Ya, sajangnim. Tidak ada perasaan khusus antara nona Tiffany dan Lee Donghae. ” Jawab Sekretaris Kim.
“Bagaimana dengan kekasih? Apa Tiffany memiliki kekasih?” Tanya Siwon lagi.
“Tidak ada, sajangnim. Banyak laki-laki yang mendekati Nona Tiffany sejak ia SMA. Namun karena pesan tuan Sungmin dan keinginan terakhir orangtua untuk nona Tiffany untuk kuliah jadi Nona Tiffany tidak pernah berpikir untuk pacaran. Karena menurut Nona Tiffany, pendidikannya lebih penting mengingat kini nona Tiffany hanya berdua dengan tuan Sungmin jadi mungkin nona Tiffany berpikir dia harus membantu kakaknya itu diperusahaan.”
“ Begitu rupanya, Jadi sekarang Tiffany tidak dekat dengan laki-laki manapun?”
“Nona Tiffany hanya dekat dengan Lee Donghae, sajangnim.”
“Baiklah, aku mengerti. Kau bisa pergi sekarang.” Ucap Siwon.
“Jangan lupa dengan rapat jam 2 nanti, sajangnim.”
“Aku tau.”
“Saya permisi.”
Sepeninggalan Sekretaris Kim, Siwon tersenyum-senyum sendiri. Ini semakin menarik untuknya. Tiffany seperti tidak tertarik kepada laki-laki untuk pacaran. Kecuali berteman Lee Donghae sepertinya.
Siwon mendesis mengingat bocah itu. Bocah yang selalu menempel pada Tiffany. Sepertinya Siwon harus memikirkan cara agar Tiffany dan Donghae bisa sedikit menjaga jarak.——
Tiffany dan Donghae kembali menghabiskan jam makan siang mereka di kantin kampus.
Mereka menyantap makan siang yang ada di hadapan mereka sembari ditemani obrolan-obrolan kecil. Banyak laki-laki yang mencuri pandang pada Tiffany. Dan banyak gadis yang mencuri pandang pada Donghae. Namun kedua orang itu seolah tidak peduli dan sibuk dengan dunia yang mereka ciptakan sendiri.“Pulang sekarang?” Tanya Donghae setelah mereka menghabiskan makan siang.
“Tidak. Aku mau ke kantor Sungmin Oppa saja. Antarkan aku ke sana, ya?” Pinta Tiffany.

KAMU SEDANG MEMBACA
A tough love journey
RomantizmBagaimana jika seorang Pria bermain cinta dalam pernikahannya dan seseorang yang sudah diberi nasehat tapi tidak didengar...