PART 09

434 30 4
                                        

---

Author POV

Tiffany yang hanya memakai kemeja kebesaran milik Siwon, masuk ke dalam kamar dan menemukan Siwon yang masih tidur dengan tengkurap. Punggung telanjangnya terlihat dengan jelas karena selimut yang dipakai laki-laki itu sudah jatuh ke lantai. Tiffany menggelengkan kepalanya dan berjalan mendekati tempat tidur. Duduk di tepi ranjang untuk membangunkan kekasihnya itu.

"tuan Choi, bangunlah." Tiffany mengusap punggung Siwon dengan pelan.

"tuan Choi.." Panggil Tiffany sedikit lebih keras. Siwon mengerang kesal saat merasa tidurnya terganggu. Laki-laki itu mengubah posisi tidurnya menjadi terlentang dan membuka sebelah matanya. Ia tersenyum kecil saat melihat wajah cantik Tiffany menghiasi paginya.

"Aku sudah membuat sarapan. Ayo, bangun." Tiffany menepuk tangan Siwon.

"Berikan aku sebuah ciuman dan aku akan segera bangun." Kata Siwon dengan senyum jahilnya.

"Tidak mau. Kau belum sikat gigi." Tolak Tiffany.

"Tidak apa-apa. Ayo." Ujar Siwon.

"Tidak!" Tegas Tiffany. Siwon menghela nafas panjang dan bangkit menjadi duduk. Menguap lebar sembari menggaruk kepalanya yang terasa gatal.

"Pakai bajumu sebelum kita sarapan." Kata Tiffany. Siwon menatap Tiffany untuk beberapa saat.

"Bajuku dipakai olehmu." Ucap Siwon.

"Oh iya, haruskah aku melepaskannya?"

"Kenapa? Kau ingin bercinta lagi denganku?"

"Tidak. Maksudku, pakailah sebuah kaos saja sudah cukup." Ujar Tiffany.

"Memangnya kenapa jika aku sarapan seperti ini?" Tanya Siwon.

"Sebenarnya tidak apa-apa." Jawab Tiffany.

"Hanya saja itu membuatku tidak dapat mengalihkan pandangan darimu." Gumam Tiffany pelan.

"Kau bilang apa?"

"Tidak ada. Ayo, sarapan." Tiffany berdiri dan menarik Siwon untuk mengikutinya. Siwon menggelengkan kepalanya saat melihat penampilan gadis itu dari belakang. Rambut yang di gulung sembarang, memperlihatkan kissmark yang dibuatnya semalam. Kemejanya yang terlihat sangat besar di badan gadis itu hingga menutupi setengah pahanya. Bra merah Tiffany terlihat samar-samar. Selain itu, Tiffany juga tidak memakai bawahan apapun selain celana dalam, mungkin. Penampilan yang benar-benar menguji imannya di pagi hari.

Siwon duduk di kursi makan dan menatap sarapan yang sudah di buat Tiffany. Matanya menatap ke sekeliling meja makan, dan mencari sesuatu yang seharusnya ada setiap ia bangun tidur.

"Mencari apa?" Tanya Tiffany.

"Kopi." Jawab Siwon.

"Dimana pelayan Yoon?" Siwon bertanya.

"Eo? Aku menyuruhnya pulang. Aku bilang, aku yang akan menyelesaikan pekerjaannya." Kata Tiffany.

"Ck! Pantas saja tidak ada kopi. Jika dia tau aku menginap di sini, dia selalu membuatkanku kopi di pagi hari." Ujar Siwon.

"Kau mau kopi? Aku akan membuatkannya." Tiffany berjalan ke dapur. Melangkah ke sana kemari mencari gelas, kopi dan gula. Siwon terus mengikuti pergerakan Tiffany tanpa mengalihkannya sedikitpun. Dan matanya semakin memicing tajam saat melihat Tiffany berjinjit untuk mengambil gelas yang berada di lemari atas. Benar dugaan Siwon, gadis itu hanya memakai celana dalam yang tidak menutupi seluruh pantatnya. Benar-benar gila.

A tough love journeyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang