When The Future is Bright

8 1 0
                                    

Future Show, Lippo Karawaci........

Nichollas POV,

Hari ini adalah hari acara pensi DHS yang diadakan di Lippo Mall deket dengan apartemen ku. Aku sudah menelpon Dista dan Rafi untuk ikut dan menemani aku di acara yang menurut aku tidak terlalu penting. "Ayo Raf, dis berangkat yuk." Aku mengajak Dista dan Rafi berangkat. "Yaudah yuk guys." Kata Rafi dengan bersemangat. Aku belum cerita ke Rafi dan Ardista soal Verrel yang kini dekat denganku. Aku yakin Dista bisa menebaknya, namun Rafi tidak bisa menebaknya pasti.

3 Jam Acara dan Tiba saatnya Break.....

"So what do you think Nick ?." Tanya Rafi meminta pendapatku. Aku, Rafi, dan Dista sedang berada di Coffee Maxx untuk istirahat sebentar setelah acara yang menggebu itu. "Rafi, It's just a human special performance show itu hanya konser biasa aja." Jawabku jujur. "Enjoy dikit lahh Nick." Kata Rafi lagi sambil merangkul ku. Aku hanya minum kopi ku saja. Setelah selesai kami bertiga keluar dari kafe dan ingin ke Mall saja aku bosan acara itu.

Saat aku keluar kafe, aku melihat Verrel dengan gengnya dan juga bucinan nya. Aku mengamati dari geng Verrel hanya ada dua orang yang tulus bersahabat dengannya yaitu Aiden dan Andre selebihnya adalah munafik. "Nick itu bukannya pacar masa depan kamu ? Itu Verrel kan ?." Dista berteriak dan menunjuk ke arah Verrel. Verrel dan gengnya melihat. Aku bingung dan hanya mengangguk saja. "Verrel ini siapa ?." Ica bertanya ke Verrel tentang Ardista. "Aku gak kenal ca, mungkin pacarnya Professor Nick." Jawab Verrel.

Ardista mulai komentar. "Padahal mah kan waktu kamu kecil ummmh." Rafi menutup mulut Dista yang ingin spoiler ke Verrel dan gengnya. "Heyy dia bukan pacarnya Nick, Dista adalah pacarnya Rafi iya kita sahabatnya Nick." Rafi agak kesal sepertinya. "Ohh." Kata mereka semua. "Iya kenalin semuanya ini adalah sahabat saya Professor Rafi dan Doktor Ardista." Aku memperkenalkan mereka berdua ke Verrel dan gengnya. Aku melihat situasi tampak Awkward. "Nick, Verrel ? Kalian saling kenal ?." Aku kenal suara itu, ya itu adalah suara Farhan.

"Farhan ? Kamu siapa nya Verrel ?." Jawabku ketus. "Kak Nick, kak Farhan itu bestie aku dan sponsor dan donatur acara ini." Verrel menjelaskan. "Ohh gitu pantesan udah saling kenal, Dista kamu udah tau ?." Aku melirik ke Dista. "Umm gua gak tau Nick ini sudden gua gak bisa baca pikiran." Dista berbisik kepadaku. "Hehe maaf ya Nick aku gak bilang kamu dulu, tenang Shimmervale aman kok dan surat kamu udah beres." Jawab Farhan. "Huhh jadi Verrel, Farhan ini adalah Duta besar dan juga dia ahli waris, pengacara hukum, dan notaris aku." Aku menjelaskan ke Verrel. Verrel dan yang lainnya hanya mengangguk paham.

"Kak Nick mau balik ke acara ?." Verrel bertanya padaku. "Kalian duluan aja ya guys." Aku bilang ke sahabatku yang lain. "Oke deh Nick kita duluan yaa." Jawab mereka. "Aku sama Rafael dan yang lain mau ke mall ya beb laper." Ica berkata seperti itu padahal aku tau dia ingin double date sama Olivia dan Linden. Hanya aku, Dista, dan Rafi yang tau masalah ini. "Ayuk rel, kita balik ke acara GS nya udah oke nih." Aiden dan Andre mengajak Verrel untuk kembali ke acara. "Kak Nick mau ikut kita gak ?." Verrel menawari aku pergi.

Aku hanya tersenyum padanya dan memeluknya. "Aku nyusul kamu nanti rel, ada yang harus aku urus buat kamu." Aku menjawab Verrel aku ingin membuktikan kalau Ica adalah cewek yang gak bener. "Yaudah kak, kalau gitu nanti chat aku aja yaa ini nomer aku." Kata Verrel. "Ga usah rel, aku udah tau kok hehe pas kan tuh bunyi itu CP aku." Aku menjawabnya hingga membuat Verrel, Aiden, dan Andre bingung. "Kak kok bisa yaudah dehh gapapa nanti chat aku aja." Jawab Verrel. "Pacar kamu peramal rel gila bisa tau daebak." Andre menambahkan.

Aku hanya pergi menuju ke mall untuk melihat si tukang selingkuh itu. Aku masih mendengar Verrel sedang lagi membicarakan aku. "Dre, Den kak Nick itu bukan orang biasa, dia itu alien atau Vampire ya." Verrel masih aja kepo dengan asal usulku. "Anjirr rel, sekalian aja Mermaid atau mahluk mitologi apa pegasus lah atau medusa." Aiden kini kudengar. Hey sialan aku bukan yang seperti hewan atau setengah jadi-jadian ya memang aku punya sayap sih ahh tapi aku tidak berperilaku seperti hewan atau makhluk mitologi yang seperti mereka bicarakan beda alam makhluk itu denganku, kecuali ya mermaid.

My Boyfriends is A Fairy - Season 1 "Elementalists Universe"Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang