Nichollas POV,
Dia sangat menyebalkan sekali hampir aja aku mengungkapkan kalau aku itu Peri ke dia. Verrel akhirnya mandi, aku udah terlanjur ingin mengajaknya jalan tadi padahal buat pengelakan saja. Ya gak masalah sih, abis jalan-jalan sama Verrel aku bisa anterin dia pulang dan ketemu dengan Hyde papa nya Verrel. Apa reaksi Hyde ya jika dia melihat aku gak berubah sama sekali hanya style dan rambutku yang berbeda.
Verrel akhirnya selesai mandi. Aku juga mandi tentu saja. Setelah selesai semua aku langsung menuju ke bawah untuk mengambil mobilku. Aku membuka pintu untuk Verrel. Verrel akhirnya masuk ke mobil. Aku langsung nyetir mobilku. "Kak kita mau jalan kemana ? Aku gak biasa diajak jalan sama cowok." Verrel mulai cerewet baru juga beberapa menit astaga. "Kamu jalan sama geng kamu sering kok emang aku gak tau hmph." Ejekku ke Verrel. "Ya iya kak tapi kan gak berdua aku jalannya." Verrel menjawabku lagi. "Kenapa kamu risih kita jalan berdua ? Kenapa ? Ica juga gak akan cemburu kan dia udah puas sama Rafael." Aku tidak mau kalah dengan debatan Verrel.
Verrel akhirnya mengalah. "Hahh aku gak ngomong risih ya kak, issh kenapa jadi bawa-bawa Ica sihh resek banget." Verrel ngambek. "Abis kamu, yaudah maaf jangan ngambek kamu jelek dan gak imut lagi rel, cepet selesain dehh hubungan kamu dengan Ica." Aku mencubit pipi Verrel gemas. "Aww kak my god jadi dimata kakak aku imut ? Dasar penggoda sial aku diflirting sama cowok dan Professor lagi huu, iya kak aku coba untuk selesain hubungan aku dengan dia, tapi aku sama siapa nanti kalau Ica udah gak ada ?." Aku bingung harus menjawab apa ke Verrel.
"Ya kamu emang imut, terserah deh dan walau Ica ga ada ya kan kamu bisa cari pengganti yang lebih baik lagi." Aku memberikan saran ke Verrel. "Hm kalau Professor yang gantiin jadi pacar aku gimana ? Hahaha." Verrel mulai aneh-aneh tapi aku suka. "Gimana ya rel ? Apa gak aneh ? Tapi uhh umm aku uhh gapapa gak seharusnya aku bilang ini ke kamu." Jawabku bingung. "Iya aneh sihh kak, udah gak usah dipikirin aku cuma iseng aja." Verrel tertawa lagi. Aku dan Verrel tiba ditempat tujuan. Aku membawa Verrel jalan ke Taman Bunga Nusantara.
Aku melihat-lihat berbagai macam biodiversitas spesies bunga disini sangat indah sekali. Suasana disini juga sejuk dan sesuai dengan elemen yang aku miliki. Verrel sepertinya mulai kedinginan, ya Dista bilang memang Verrel itu api dan aku air. "Kak dingin yaa disini tapi aku merasa tenang sekali disini." Iya aku juga merasakan hal yang sama kok rel. "Ini pake jas aku rel kalau kamu kedinginan." Aku kasih jas aku ke Verrel karena aku juga sudah pakai kardigan dan kemeja. "Makasih ya kak, umm kak foto yuk aku pengen buat SG sama kamu." Verrel mengajak ku foto selfie.
Aku menyetujuinya ini adalah pertama kali aku selfie. "Spotnya di air mancur situ aja rel bagus dehh." Verrel juga setuju denganku. Aku dan Verrel selfie dan menguploadnya ke IG. "Wah kak bagus yaa lagi ahh." Verrel ingin foto lagi. Aku ingin menghentikan air mancur yang sedang menari itu, aku gunakan waterbending ku untuk menghentikan pergerakan air. Air pun berhenti saat diposisi indahnya. "Bagus kan rel yang kedua ini." Kataku ke Verrel. Verrel memperhatikan teliti dan bingung. "Loh kok air mancurnya masih berhenti kak tuh liat, kok bisa ya atau jangan-jangan." Verrel melirik ku.
Aku akhirnya menunjukkan kekuatan pengendalian airku. Aku membalikkan air mancur kembali ke posisi bergerak. Setelah itu aku mengendalikan air mancur menjadi tinggi dan besar pancurannya. "Iya rel, itu aku yang mengendalikannya." Jawabku jujur. "Wah kak bagus kak, aku tau kamu bukan manusia biasa kak keren bisa waterbending pasti kamu Avatar ya kak." Kata Verrel, dasar bodoh. "Aku bukan Avatar asli elemen aku cuma air doang Verrel." Kataku kesal, walau aku sebenarnya diciptakan dengan kekuatan 5 elemen dasar di alam semesta, namun aku lebih dominan menggunakan elemental air saat ini. "Ohh aku kirain bisa 4 elemen kak hehe, kak bisa ngapain lagi kak aku mau liat." Verrel ingin melihat kemampuanku yang lainnya.
"Kamu gak takut rel sama aku ?." Aku bertanya ke Verrel. "Nggak kak, kalau kakak hantu mungkin aku takut ya wajar sihh walau bukan hantu kamu bisa teleport kayak dirumah aku itu aku aneh dan takut tapi nanti aku biasain." Jawab Verrel. "Coba kamu liat ini deh." Aku menarik air dari udara tipis dan mengubahnya menjadi kepingan salju es. "Gimana rel, bagus nihh yuk foto lagi pas posisi snowflakes ini." Aku meminta Verrel foto lagi. "Wah bagus dan keren banget kak, ayuk 1,2,3." Aku selfie lagi dengan Verrel.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Boyfriends is A Fairy - Season 1 "Elementalists Universe"
FantasyDibalik dunia yang kita ketahui masih ada rahasia alam lain. Terdapat 6 Alam disemesta ini Alam Fairy Topia and Mermaidia, Alam Elementalists, Alam Roh (Spiritual Realms), Alam Bumi (Human World), Alam Pixie Hollow Neverland, dan Alam Land of Oz. Pe...