Water and Fire

7 1 0
                                    

Tangerang, Indonesia 2018........

Verrel POV,

Aku sudah lulus dari Dells High School. Saat ini adalah liburan terpanjang ku sebelum masuk ke perguruaan tinggi. Aku kini sendirian, aku tidak melihat kak Nick sudah satu tahun sejak kejadian itu. Aku merasa bersalah sudah membuatnya menghindar dari aku. Kak Nick menepati janjinya dia tidak menemui aku, tidak mendekati aku dan dia bahkan tidak chat dengan ku dan menghubungi aku lagi. Benar tidak ada komunikasi. Padahal aku stalk semua media sosialnya dia selalu Online, bahkan kak Nick tidak blokir nomorku hanya saja tidak berkontak denganku seperti dulu.

Aku hanya sekali seusai graduation aku dapat hadiah dari kak Nick, tapi dia hanya mengucapkan selamat di kartu ucapan tidak mengucapkan apapun lagi. Aku bingung, aku ingin minta maaf dengannya tapi aku tidak tau dimana dia berada. Beberapa hari yang lalu aku mengunjungi apartemennya, tapi tidak ada jawaban dan tidak ada yang membukakan pintu. Beberapa petugas kebersihan bilang kalau kak Nick sudah jarang ke apartemennya itu dia pergi ke suatu tempat yang aku tidak ketahui.

Saat ini aku sedang berada di yacht dengan geng ku ingin berlibur ke pulau pari. Aku berada di dek atas sambil bengong memikirkan kak Nick. Pulau Pari sudah dekat tidak terasa sekali. Aku melihat Rafael dan Ica sedang bermesraan diatas. Aku merasa ingin sekali memukulnya. "Bengong aja lu rel kesambet awas." Linden meledek aku. Sial Andre dan Aiden tidak ikut perjalanan ini jadi aku merasa menjadi nyamuk disini. Aku akhirnya menuju ke atas dan mengomeli Rafael. "Puas lu raf, udah ngerebut Ica dari gua puas lu." Aku memukul wajah Rafael.

Rafael pun tidak mau kalah. "Iya gua puas kenapa lo ga suka rel ? Lo iri ? Bukannya lo udah punya Professor kesayangan lo itu kemana ?." Rafael kini mengejekku sialan. "Kalau bukan foto yang lu share gua sama dia juga baik-baik aja hubungannya dia gak akan pergi dari gua." Aku kini berteriak. "Oh jadi lo nuduh gua, sialan lo jadi bener seorang Verrel Hyde suka sama cowok ihh najiss." Aku langsung menonjok Rafael lagi dan dia kini mendorongku lalu melemparku ke laut. Aku tercebur ke laut dan semuanya gelap aku tidak bisa memikirkan dan berbuat apapun lagi. Aku hanya melihat bayangan kak Nick saja saat itu.

Nichollas POV,

Atlantica, Fairy Topia Realm......

Sudah hampir satu tahun lebih aku tidak bertemu Verrel. Aku kini sedang libur weekend dari tugasku dan aku sedang mengunjungi sahabatku Eric di Atlantica, karena aku bosan ketemu Fergis dan Farhan di Mermaidia pasti akan liat mereka berdua berantem jadi aku ingin bertemu Eric saja. Aku curhat ke Eric mengenai apa yang terjadi padaku belakangan ini dengan Verrel.

Eric merupakan seorang mermaid seperti yang Verrel dan gengnya selalu menuduh aku kalau aku itu mermaid. "Wah tapi sayang Nick, kalau gak di lanjutin aku yakin dia juga merasa kehilangan kali sebenci-benci nya dia sama kamu aku yakin dia akan kangen dan mencemaskan kamu." Eric memang pendengar yang baik. "Apa aku harus kembali pada Verrel ya rik ? Aku masih ragu ?." Aku memang masih ragu. "Aku rasa harus Nick, kamu kan sayang sama dia kalau kamu terus hindarin dia kalau terjadi sesuatu sama dia gimana Nick kamu nanti juga sedih air dan api memang elemen yang berlawanan kalau kalian saling memahami satu sama lain aku yakin keduanya akan menyatu Nick." Eric kembali menjelaskan padaku.

Aku senang dan merasa sangat baikan sekarang. "Makasih ya rik, kamu emang terbaik dan selalu ngertiin posisi aku oh iya Verrel dimana ya ? Kamu tau gak ? Dista lagi pergi soalnya jadi gak bisa nanya dia dehh." Aku bertanya ke Eric dan dia tampak berfikir. "Hmm aku bisa nya deteksi lokasi diperairan gak bisa didarat Nick bentar aku coba telekinesis disemua perairan bumi." Kata Eric sambil melakukan telekinesis. "Iya aku juga bisanya diatas darat telekinesisnya tapi aku belum liat atau dapet sense sih." Jawabku singkat.

Eric masih fokus dan akhirnya dia mulai bereaksi. "Aku tau Nick dia ada dimana, astaga dia dalam bahaya Nick dia tenggelam kamu harus nyelamatin dia ini kamu makan rumput laut ini biar bisa lama bernapasnya." Eric langsung memasukkan rumput laut itu dimulutku. "Gulpp, iya rik astaga dia ada dimana ?? Bisa anterin gak ?." Aku bertanya lagi ke Eric. "Lewat portal ini Nick cepet kamu langsung terhubung ke lokasi dia good luck Nick." Aku langsung masuk ke portal yang Eric buat dan berenang ke segala arah.

My Boyfriends is A Fairy - Season 1 "Elementalists Universe"Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang