Tak terasa pesta pernikahan antara Miola Stagen dan juga Putra mahkota kekaisaran Ageria akan diselenggarakan.
Di istana semua orang tampak sangat sibuk mempersiapkan semuanya, tak terkecuali Miola yang sudah memesan gaun rancangan penjahit terkenal, Madam Louise.
Beatrice yang kebetulan sedang berada di istana untuk suatu urusan tidak sengaja mendengar percakapan Miola dan Ibunya, Viscountess Stagen.
"Ibu sudah membayar orang untuk melenyapkan Vionetta, tidak apa-apa kan kalau perta pernikahanmu nanti kita juga melihat kematian Vionetta. Terlebih di depan keluarga besarnya. Sebelum kau dan Putra mahkota masuk ke aula, ibu pastikan Barbara melihat Putri kesayangannya sudah tidak bernyawa."
"Lakukan saja apa yang ibu mau, aku hanya minta agar orang yang ibu suruh tidak meninggalkan jejak sedikitpun agar tidak ada masalah untuk kita dikemudian hari."
'Pesta pernikahan Miola Stagen?? Artinya tidak lama lagi, aku harus segera memberi tahu Vionetta agar berhati-hati.' gumam Beatrice.
.
.Setelah mendengar hal tersebut Beatrice bergegas untuk pergi ke kediaman Duke Follcon. Kebetulan Vionetta juga sedang tidak ada jadwal untuk keluar.
Sesampainya di mansion keluarga Duke, tepatnya diruang tamu, Beatrice menunggu Vionetta.
Klek.... Pintu ruang tamu terbuka.
"Beatrice..." sapa Vionetta.
"Kenapa menunggu disini?." sambung Vionetta."Ada hal penting yang ingin kusampaikan padamu." kata Beatrice tidak sabaran.
Ah ya, sejak Vionetta keluar dari istana dan menolak posisi permaisuri, dia dan ke empat dayangnya menjadi teman baik.
Banyak hal-hal yang mereka bagikan ceritanya lewat surat. Tak jarang juga mereka bertemu di kafe milik keluarga Follcon.
"Viscountess Stagen berniat melenyapkanmu dipesta pernikahan Putrinya. Aku mendengarnya sendiri, akan lebih baik kalau kamu tidak hadir."
"Ini kesempatan bagus, aku akan pergi ke pesta itu." kata Vionetta tenang.
"Vionetta!! Kau sudah gila? Kau tau kan kalau Viscountess adalah orang yang berambisi besar dan nekat."
"Iyaa aku tau."
"Lalu.. "
"Tenanglah Beatrice, aku akan memikirkan rencana agar aku bisa menuntut mereka di pengadilan atas tindakan mereka padaku di masa lalu."
"Itu akan sulit Vionetta."
"Aku tau, tapi kesempatan ini tidak datang 2 kali kan. Apa lagi yang kau ketahui tentang rencana itu?."
"Eummm, sebelum Miola dan Putra mahkota hadir di aula mereka akan membereskanmu lebih dulu."
Vionetta tersenyum licik mendengar informasi yang disampaikan oleh Beatrice. Dia hanya tidak menyangka kebencian dan iri hati Viscountess Stagen padanya begitu besar.
Hanya karena di masa lalu Viscountess Stagen gagal menjadi istri Duke Follcon dan mendapat gelar bangsawan tinggi, dia harus sampai bertindak sejauh ini.
.
.
.Di kamar, sesudah kunjungan mendadak dari Beatrice, Vionetta memikirkan rencana apa yang tepat untuk masuk ke permainan Viscountess Stagen.
Vionetta memikirkan skenario apa yang akan dia mainkan agar dakwaan langsung tertuju pada Viscountess dan menjerat seluruh keluarganya untuk dimintai pertanggung jawaban.
KAMU SEDANG MEMBACA
END - Revenge The Villainess Lady [SUDAH TERBIT]
Historical FictionSebagian bab dihapus untuk kepentingan penerbitan [Lengkap] 04112020 Kehidupan baruku dimulai saat kematian pemilik tubuhku saat ini. Rasa sakit hati dan dendam yang masih tersisa membuatku harus menyelesaikan semua perasaan ini agar jalan takdir...