HAVEN
By writerbbangAs it piles up, you get more exhausted
You want to escape, shall we ditch it all?
You keep enduring it
Go unlock it all, right, yeah
Even if you don't know the truth yet
You can set down your burden here
Feeling so alive, everything fluttersStray Kids - Haven
***
"Good Morning, Princess Aira."
"Morning Uncle Chris."
Aira menyapa tetangga rumah kami. Wajah cantiknya terlihat bersinar cerah seperti biasa. Oh putri kecilku. Aku tak menyangka jika Putri kecilku yang dulu masih menangis dalam gendonganku kini telah tumbuh menjadi gadis remaja.
"Berangkat sekolah?"
Aira mengangguk sebagai jawaban. Sedangkan aku masih sibuk mengunci pintu rumah.
"Sesiang ini?"
Kepala putri kecilku terangguk dengan mulut cemberut, oh lihat betapa lucu dan menggemaskannya wajah itu.
"Ibu bangun kesiangan jadi telat bangunin Aira."
"Eum? Harusnya Aira bisa bangun sendiri, bukannya Aira pernah bilang ke uncle kalau Aira udah gede?"
Aira tak menjawab, ia hanya membuang pandangan dengan wajah sebal.
"Mau uncle antar?"
"Emang boleh?" Aira membalas penuh antusias. Sadar jika uncle kesayangannya ini memiliki mobil yang bisa membuatnya tidak perlu repot menunggu kendaraan umum.
"Ah, nggak usah, makasih. Kita nggak mau ngerepotin," tolakku sehalus mungkin.
"Tapi aku nggak ngerasa direpotin."
"Boleh ya, Bu?" Aira menatapku dengan binar mata yang selalu membuatku luluh. Wajah merajuknya sungguh menggemaskan walau Aira mulai tak terima ketika aku memperlakukannya seperti seorang balita yang baru lancar berjalan.
"Shall I? Okay, ayo berangkat!"
"Yeay!"
Aira berjingkrak girang. Aku hanya bisa tersenyum bahagia melihatnya sesumringah itu.
"Let's go uncle!"
Andai saja hidup semudah ini untuk bisa tersenyum tulus.
***
Terkadang aku merasa lelah ini terasa sia-sia. Aku berjalan hingga kakiku terasa mati rasa bahkan persendianku tak lagi bisa berfungsi dengan benar dan tak ada yang tersisa dari usaha yang melelahkan ini. Aku menjalani hidup seperti dunia akan kiamat esok hari, tetapi tak ada hasil yang kudapat. Hidupku hancur setelah kejadian itu. Semuanya berubah total pasca tragedi yang terjadi padaku. Benarkah ada cinta di dunia ini? Menurutku tidak ada. Omong kosong apa yang mengatakan jika setiap manusia lahir dipenuhi cinta. Karena ya. Hal itu tidak berlaku padaku. Cinta itu omong kosong. Tidak ada yang mencintai diriku. Tidak ada. Hidupku hanya dipenuhi warna hitam serta kosong. Tak ada yang lain."Kenapa?"
Melihat wajah panik sekaligus frustrasiku setelah mengangkat panggilan telepon membuat rekan kerjaku bertanya khawatir. Entah memang benar khawatir atau hanya sekadar basa-basi antar rekan kerja. Oh maaf dengan sifatku ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
Page by Page (BangRosé)
Short StoryPage by page merupakan kumpulan cerpen dengan cast aussie line (Bangchan & Rosé) dengan berbagai genre. Bisa jadi suatu saat ada cerita dengan cast berbeda. Tergantung mood penulis aja. Lembar demi lembar, ada kisah kita dengan tinta penuh warna ya...