Page 0.9 - Love Poem

169 25 2
                                    

Love Poem
By writerbbang

I think someone
Is praying for someone

I think I can softly hear
A love poem that was silently written

It clearly flies over to you
I hope it reaches you before it's too late

I'll be there, behind you when you walk alone

IU - Love Poem

***

Hamparan azalea berwarna merah muda menjadi pemandangan pertama saat aku membuka mata. Ritme jantung itu, deru napas itu dan pupil mata yang tidak bisa diam. Aku tak tahu kegundahan apa yang sedang kurasakan. Kenangan adalah kumpulan ingatan yang telah dilalui. Tak peduli itu ingatan yang membahagiakan atau menyedihkan. Sebuah kenangan adalah bagian dari diri kita yang akan terus melekat. Tapi bagaimana jika suatu waktu kita melupakan kenangan itu? Mungkin saja tidak berdampak langsung pada diri kita sendiri namun lain halnya dengan seseorang yang telah berbagi kenangan dengan kita. Tanpa kita duga, kita telah menoreh luka itu. Melupakan sebuah kenangan sama saja seperti memberi luka basah pada ia yang hadir pada kenangan itu.

Dan azalea sudah seperti kenangan yang samar namun aku merasa jika itu sangat berarti dalam hidupku. Saat aku membuka mata, aku selalu berusaha mencari sesuatu yang hilang. Tapi sekeras apa pun aku menemukannya dengan secuil
petunjuk samar maka aku hanya akan kehilangannya lagi.

Sepanjang mata memandang aku hanya bisa melihat si bunga semak yang mungkin hanya terlihat sebagai bunga liar biasa namun sebenarnya sangat indah dan bermakna. Warna mereka merah muda. Mekar ketika musim semi walau sakura yang tetap menjadi primadona ketika musim semi datang tetapi azalea tetap jadi bagian yang indah bagi sebagian orang ketika musim semi. Dan aku tak tahu kenapa aku bisa berada di tempat ini. Kaki-kaki itu mulai melangkah, langkahnya kian cepat bahkan kini sudah berlari. Dan seberapa pun jauh kaki ini berlari hanya ada azalea yang menyapa. Aku tak bisa menemukan sesuatu yang lain. Hingga cahaya itu mulai menyilaukan netra. Aku menemukan gadis itu lagi. Tapi karena silau aku tak bisa melihat bagaimana rupanya. Aku benci hal itu. Sungguh. Aku seperti orang bodoh yang berusaha mendapat jawaban tapi aku justru tidak mendapatkannya.

"Bunga azalea itu indah. Dan kita seperti bunga azalea. Walaupun azalea itu rapuh tapi dia adalah kenangan-kenangan manis yang harus selalu diingat. Jadi jika kamu melihat azalea kamu bisa mengingatku dan kenangan kita."

Suara siapa itu? Aku mendengar suara siapa?

Nging ....

Dan tiba-tiba saja telingaku berdenging. Kepalaku terasa sakit luar biasa. Semua terasa berputar dan mimpi itu akan terulang keesokannya tanpa kusadari.

Setiap hari aku selalu berusaha mengingatmu dan ketika aku berhasil melakukannya aku justru akan melupakanmu lagi.

***

Aku menghabiskan sisa hari ini dengan pergi bersama teman, sekadar menghilangkan penat setelah ujian yang sungguh menyiksa. Satu-dua tegukan begitu seterusnya sampai sebotol tak terasa sudah kuhabiskan. Candaan ala mahasiswa akhir masih kami lakukan.

"Ingat nggak pas Mingyu putus dengan kekasihnya karena dia wamil?" Yugyeom berbicara. Kembali menyambung pembicaraan seolah tak ingin berakhir.

Page by Page (BangRosé)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang