Page 0.6 - Bodyguard [Part 2]

242 39 2
                                    

Bodyguard
By writerbbang

Part 2

I'll be by your side, trust me till the end I'II promise you that i'll stand by your side.

Stray kids - My Side


"Kau sudah membuang tikusnya?" bibi Gong bertanya pada Chan yang kembali ke dalam kamar Roseanne setelah sebelumnya berhasil menangkap seekor tikus.

Chan mengangguk. Dua netra hitamnya tak sengaja bertemu dengan si coklat yang indah. Untuk beberapa saat keduanya terpaku pada satu titik yang sama. Hingga tak lama Chan dapat melihat jika majikannya tersebut terlihat tidak nyaman dengan kehadirannya.

"Kalau begitu saya permisi dulu. Nona bisa melanjutkan tidurnya. Permisi," pamitnya kemudian.

"Terima kasih sekali lagi, Chris-ssi," balas bibi Gong.

Entah apa, tetapi rasanya tatapan Chan tidak bisa lepas dari sang tuan putri seperti ada daya tarik tersendiri yang membuatnya terus ingin memperhatikan gadis malang itu. Entah hanya sekadar rasa empati atau yang lain. Chan tidak tahu. Yang jelas kisah mereka telah dimulai sejak malam itu.

***

"Jammu sudah berakhir, kau bisa beristirahat." Rekan pergantian jam jaga telah datang. Chan baru sadar jika ia telah meminum hampir tiga gelas kopi.

"Baiklah." Chan melangkah cuek tanpa membereskan gelas kotor serta mejanya yang dipenuhi putung rokok dan bungkus cemilan. Biar saja rekannya menggerutu. Chan tidak peduli.

"Oh. Selamat pagi Chris-ssi." Bibi Gong menyapa ramah ketika mereka tak sengaja berpapasan di halaman.

"Roti ini untuk nona Roseanne," jelas Bibi Gong yang sadar jika Chan terus menatap kantung bawaannya dengan raut penasaran.

"Nona sedang susah makan akhir-akhir ini jadi kubelikan saja roti kesukaannya. Syukur-syukur dimakan sampai habis," lanjut Bibi Gong kembali menjelaskan tanpa Chan minta.

"Boleh aku bertanya?" izin Chan.

Bibi Gong mengangguk.

"Aku tak tahu kalian melakukan ini hanya karena dipekerjaan atau karena kalian memang simpati padanya. Kenapa kalian bersusah payah menjaga seseorang seperti ini?"

Walau terkejut, Bibi Gong tetap memberi senyum maklum.

"Kau sendiri. Apa alasanmu bekerja di sini?"

Chan diam sejenak kemudian mengangkat bahu, "Seseorang memaksaku bekerja di sini."

"Awalnya memang Bibi bekerja karena membutuhkan uang tapi lamban laun Bibi merasa seperti sedang merawat anak Bibi sendiri terlepas dari rasa kasihan Bibi dengan Nona Roseanne yang tidak bisa pergi kemana pun. Bibi pikir Nona adalah pribadi yang tertutup dan pendiam tapi setelah mengenalnya Bibi salah. Sebenarnya Nona adalah gadis yang ceria dan baik. Hanya nasib malang saja yang membuatnya harus hidup seperti ini," jelas Bibi Gong panjang, "Nanti kau juga akan tahu alasanmu memilih tempat ini."

Bibi menepuk bahu lebar Chan, "Bibi masuk dulu."

"Eum, Boleh aku saja yang memberikan itu kepada tuan put- maksudku Nona Park?" pinta pemuda itu.

Page by Page (BangRosé)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang