Bodyguard
By writerbbangPart 1
Even without any reasons that you who wants to come to my side
But i'm not able to be next to you, i'm on your side
I will go to you soonStray Kids - My Side
***
Langit hari itu mulai menggelap akan tetapi bukannya pulang untuk beristirahat. Lelaki bertubuh kekar dengan rambut pirangnya itu justru masih betah bermain oli. Mengutak-atik mobil milik pelanggan.
"Chan-ah, ada yang mencarimu," ucap sang rekan kerja.
Lelaki yang dipanggil dengan nama Chan itu tentu saja menatap bingung. Ia tak memiliki siapa pun di dunia ini bahkan untuk seorang teman. Jadi mana mungkin ada yang mencarinya. Semua orang yang mengenal Chan berpikir jika ia telah lama mati.
"Temui sajalah. Aku juga tidak mengenal mereka."
Bertambah bingunglah seorang Chan. Terlebih ada embel-embel 'mereka'. Tak ingin berlama-lama pada spekulasi tak berujung, Chan pun melangkah pergi untuk menemui tamunya -yang bahkan tak ia tahu siapa-.
"Letnan?"
Sekelompok laki-laki berjas dan berdasi hitam terlihat telah lama menunggunya sedang ada satu orang yang terlihat mencolok pun sepertinya merupakan ketua dari kelompok orang berjas tersebut dilihat dari gerak-geriknya yang lebih berwibawa. Dan Chan dengan jelas mengenal dengan baik siapa lelaki paruh baya yang ia panggil letnan itu.
"Jangan memanggilku seperti itu. Aku sudah lama keluar dari kemiliteran negara sama sepertimu," jelas sang letnan.
"Setidaknya kau keluar sebagai letnan," balas Chan.
"Belum berubah juga ya serigala yang satu ini." Letnan yang sering dipanggil sebagai ketua Kim oleh bawahannya itu tersenyum maklum.
"Cepat katakan saja apa maksudmu menemuiku bersama para kacung berjasmu itu." Ucapan Chan jelas mendapat tatapan tak suka dari sebagian orang yang mendengarnya akan tetapi lelaki itu terlihat masa bodo.
"Bergabunglah bersama kami."
"Apa maksudmu? Kau mau menjadikanku seorang prajurit?" tanya Chan, "Maaf. Aku tidak mau. Kemiliteran membuangku ketika aku masih menjadi prajurit. Aku tidak mau mengulanginya," lanjutnya panjang lebar bahkan sebelum ketua Kim sempat menjawab pertanyaan yang dilontarkannya.
"Ketika negara membuangmu, otakmu tidak terbentur sesuatu dan menyebabkanmu menjadi bodoh 'kan?"
Chan berdecih. "Aku pergi."
"Baiklah. Baiklah," ucap ketua Kim lantas meminta Chan untuk tetap tinggal dan mendengar penjelasannya. Ketua Kim menggiring Chan agak menjauh dari para anak buahnya, mereka butuh privasi. "Tujuanku menemuimu adalah untuk mengajakmu bekerja bersamaku. Bekerja menjadi pengawal para VIP. Keahlian yang kau dapat selama menjadi abdi negara dan tentara bayaran di negara orang lain setidaknya tidak terbuang sia-sia."
Chan menatap garang lantas berdecih, "Kalau aku tidak mau bagaimana?"
"Aku yakin kau pasti mau."
KAMU SEDANG MEMBACA
Page by Page (BangRosé)
Cerita PendekPage by page merupakan kumpulan cerpen dengan cast aussie line (Bangchan & Rosé) dengan berbagai genre. Bisa jadi suatu saat ada cerita dengan cast berbeda. Tergantung mood penulis aja. Lembar demi lembar, ada kisah kita dengan tinta penuh warna ya...