Page 1.8 - Sorry, I Love You

72 10 2
                                    

Sorry, I Love You
By writerbbang

Sorry that I like you so much, I’m sorry
I tried to hide my feelings, but I guess it was too obvious

I’m sorry, I’m sorry
That I like you

좋아해서 미안 - Stray Kids

***

Mobil yang mesinnya menyala sudah menunggu di depan rumah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Mobil yang mesinnya menyala sudah menunggu di depan rumah. Satu cangkir kopi hitam baru saja tersaji dari mesin kopi yang menguar aroma khas itu. Seorang pria tampan dengan setelan kemeja yang licin karena baru disetrika dan dasi yang terpasang rapih setelah berkutat hampir dua jam lamanya hanya untuk sebuah dasi menaruh secangkir kopi itu di atas meja lantas mendorongnya mendekati seorang gadis yang sedari datang sudah memasang wajah cemberut.

"Mom. Apa aku boleh ikut Chris pindah?" Gadis itu bertanya dengan nada merajuk. Siapapun pasti akan merasa gemas dan secara otomatis tersenyum lebar walau tahu jika usia gadis yang merengek itu sudah masuk seperempat abad.

"Tanya ibumu, Rosé. Kalau mom setuju saja."

Gadis bernama Rosé itu makin memasang wajah masam. Chris yang sadar meraup wajah mungil itu sampai terdengar suara protes. Suara kekehan dari sang adam memenuhi ruang makan. Chris merupakan anak blasteran yang kebetulan tinggal di depan rumah Rosé atau panggil saja Chaeyoung. Mereka menjadi dekat walaupun pada saat itu Chris baru pindah dan belum lancar menggunakan bahasa sang ibu. Chaeyoung sendiri hanya warga lokal yang tiba-tiba merengek pada ibu dan ayahnya meminta nama internasional seperti milik Chris diumurnya yang saat itu baru mau delapan. Karena insiden rengekan itu, keduanya jadi dekat dan tidak terpisahkan. Bahkan pernah bersama-sama menimba ilmu di negeri kanguru sehingga nama internasional yang Chaeyoung rengek saat kecil akhirnya terpakai.

"Kenapa magangmu cepat sekali sih? Menyebalkan."

"Anak-anak ayo berangkat. Mobilnya sudah siap."

Dad datang dari depan. Keduanya beranjak mengikuti Dad setelah menghabiskan separuh nasi goreng buatan Mom. Kehidupan baru Chris segera dimulai. Dimana ia mulai menyesuaikan diri tinggal jauh dari keluarga dan bekerja. Sebenarnya satu kekhawatiran lelaki itu. Roseanne. Selama ini Chaeyoung selalu berada didekatnya entah bagaimana jika Chris harus tinggal jauh dari gadis itu selama beberapa tahun ini. Atau Chris saja yang terlalu khawatir lagipula Chaeyoung sudah dewasa. Mungkin saja ada penyebab lain yang membuat lelaki itu terlihat sedikit tidak rela tinggal berjauhan dengan Chaeyoung.

***

"Hei, Chris."

Teman magangnya menyapa sambil merangkul akrab Chris yang hanya melirik sebentar sebelum kembali sibuk dengan kertas-kertas yang harus ia salin.

Page by Page (BangRosé)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang