Chapter 12 : What are you hiding, Yedam? - Part 3

275 42 5
                                    

Pertemanan kita hanya sebatas kulit luar, dengan berbagai rahasia yang tidak terungkap

●◊●●◊●●◊●●◊●●◊●


Mencegah Jihoon dari kemarahannya terhadap Yoonbin, Junghwan dan Junkyu dari keinginan mengakhiri hidupnya, dan Yoshi yang hampir mengalami kecelakaan. Semua hal tersebut kembali dilakukanꟷuntuk kesekian kalinyaꟷoleh Jeongwoo maupun Haruto. Dan akhirnya mereka kembali berada disini, di apartemen Yedam.

"Aku ada urusan mendadak. Mohon maaf aku tidak bisa menemani kalian," ucap Yedam pada Junghwan, Junkyu, Jeongwoo maupun Haruto.

"Kami akan menemanimu," ucap Jeongwoo maupun Haruto serempak. Mereka berdua merasa yakin Yedam mengetahui sesuatu mengenai Doyoung.

"Aku ada urusan dengan dosenku. Kalian tidak perlu ikut," ucap Yedam kembali.

"Lalu bagaimana dengan Hayoung, hyung? Apa dia akan ditinggal sendiri di apartemen?" ucap Jeongwoo kembali.

"Hayoung akan kutitipkan di rumah temanku. Tak jadi masalah."

"Kenapa tidak aku dan Junkyu hyung menemani Hayoung disini? Jeongwoo bawa mobil, sehingga ia dan Haruto bisa mengantarmu," ucap Junghwan kepada Yedam.

"Tapiꟷ"

"Tidak pake tapi-tapian, hyung. Ayo," ucap Haruto sambil menyeret Yedam keluar apartemen. Jeongwoo menyusul Haruto dan Yedam yang sudah menjauh. Untuk Hayoung, sepertinya anak kecil itu sangat menyukai Junkyu sehingga ia tidak masalah ditinggal oleh Yedam.

"Haruto, sungguh aku bisa pergi sendiri," ucap Yedam sambil berusaha melepaskan genggaman tangannya dari Haruto. Tapi itu semua nihil.

"Kenapa harus pergi sendiri? Hyung, dulu kamu tidak pernah menolak jika kami menemanimu. Ada apa denganmu sekarang?" tanya Haruto bertubi-tubi. Yedam hanya terdiam.

Begitu mereka sudah berada di dalam mobil, Jeongwoo menanyakan alamat yang ingin dituju Yedam. Yedam meremas-remas tangannya, ragu untuk mengatakan tempat tujuannya.

"Yedam hyung" ucap Haruto sambil menatap Yedam yang berada di jok belakang mobil. Haruto dapat merasakan keraguan dari sorot mata Yedam.

Beberapa menit mereka semua terdiam di dalam mobil, sampai akhirnya Yedam berani membuka suara.

"Doyoungꟷ temani aku ke tempat Doyoung," ucap Yedam.

Mendengar nama tersebut, Jeongwoo dengan kecepatan penuh mengarahkan mobilnya menuju lokasi tempat tinggal Doyoung.

Begitu mereka sudah sampai di lokasi dekat tempat tinggal Doyoung, Yedam langsung berlari keluar dari mobil. Haruto maupun Jeongwoo segera ikut berlari, menyusul Yedam. Begitu mereka sudah berada di tempat Doyoung, dilihatnya seorang ibu yang berlutut dihadapan sesosok wanita berkelas.

"Eommaꟷ" ucap Yedam dan menghampiri kedua wanita tersebut.

"Ibu tidak menyangka kamu segera kesini," ucap ibu Yedam sinis.

Yedam segera meminta ibu yang berlutut itu untuk bangkit, dan menggenggam tangan ibu tersebut erat-erat.

"Kenapa eomma mengusik keluarga mereka? Tidak cukupkah ibu Doyoung dipecat dari pekerjaannya?".

Save YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang