Chapter 13 : The pain of Hyunsuk

256 41 3
                                    

Sahabat yang baik adalah sahabat yang mau menerima dirimu seutuhnya, sisi baik dan sisi burukmu

●◊●●◊●●◊●●◊●●◊●


Begitu sampai di apartemen Yoshi, Haruto dan Jeongwoo menceritakan semuanya kepada Yoshi, Junkyu dan Junghwan mengenai Yedam dan Doyoung. Mereka semua terkejut mendengarnya, terlebih Yoshi yang selama ini tinggal bersama Yedam. Akan tetapi, mereka mencoba memahami dari sudut pandang Yedam dan Doyoung serta memberikan kesempatan kedua pemuda untuk merenung masing-masing.

"Hyung, apa Hayoung tidak apa-apa jika tahu Yedam pergi?" ucap Jeongwoo khawatir.

"Aku akan jelaskan pada Hayoung sendiri, kalian tidak perlu khawatir," ucap Yoshi. Saat ini Hayoung tidak berada di kamar bersama mereka, sehingga anak perempuan tersebut tidak tahu menahu mengenai masalah Yedam.

"Doyoung-i dan Yedam-i. Anak yang malang," ucap Junkyu dengan nada sedih.

"Aku ingin menemui Doyoung," ucap Junghwan.

"Kita bisa menghampirinya besok, jika kalian mau," ucap Haruto.

"Aku akan minta izin untuk libur besok sehingga bisa ikut kalian. Hayoung akan kutitipkan sebentar di temanku" ucap Yoshi.

"Apa kita tidak beritahu Jihoon hyung? Mungkin bisa ikut juga," ucap Junghwan.

"Coba, hwan, tanyakan pada Jihoon," ucap Jeongwoo.

Junghwan pun langsung menghubungi Jihoon. Beruntunglah Jihoon dapat menjawab telepon. Jihoon pun mengatakan akan mencoba bertanya pada managernya apakah bisa ikut mereka.

"Sudah lama sekali kita tidak berkumpul seperti ini," ucap Junkyu.

"Andaikan semua lengkap bisa hadir disini," ucap Junghwan.

"Kuharap juga begitu," ucap Jeongwoo. Haruto menatap Jeongwoo. Bersemangatlah, Wo, agar aku juga bersemangat melakukan ini semua, batin Haruto.

"Kalian kalau mau menginap disini, tidak masalah. Kalian bisa tidur di kamar Yedam," ucap Yoshi.

Mereka semua langsung menyatakan setuju. Dan pada akhirnya, mereka dapat berkumpul bersama lagi. Saling berbagi cerita mengenai masa lalu sampai mereka kelelahan dan memutuskan untuk tertidur.

.

.

Pagi hari itu, mereka benar-benar mendatangi rumah Doyoung, termasuk Jihoon. Ketika Haruto ingin mengetuk pintu rumah tersebut, tak disangka Doyoung membuka pintu dengan pakaian lengkap.

"Kalian semua kenapa disini?" ucap Doyoung kebingungan.

"Kami ingin menemuimu," ucap Junkyu.

"Maaf, tapi aku ingin pergi ke suatu tempat," ucap Doyoung.

"Kami ikut," ucap Haruto.

Doyoung kebingungan dengan jawaban Haruto.

"Yoshi hyung dan Jihoon hyung sudah meminta izin kerja karena ingin menemuimu. Masa kami pulang dengan sia-sia sekarang?" ucap Junghwan.

"Baiklah. Kalian bisa mengikutiku," ucap Doyoung dan dibalas sorakan oleh Junkyu maupun Junghwan.

Keenam pemuda, selain Doyoung, cukup kaget dengan tempat yang mereka datangi saat ini. Sebuah taman kecil. Doyoung menghampiri kursi panjang di taman tersebut dan duduk disitu.

Save YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang