Chapter 23 : Happy Together

335 45 12
                                    

Kebahagiaan tidak akan datang dua kali, nikmati itu semua

●◊●●◊●●◊●●◊●●◊●


Seluruh member Treasure yang berhasil sampai di kamar Jeongwoo, melihat pemuda tersebut sudah duduk manis di atas ranjangnya dan menatap mereka sambil tersenyum. Member yang lain lantas berlari mendekat ke arahnya.

"Park Jeongwooꟷ" ucap Junkyu sambil memeluk Jeongwoo dengan erat.

"Kamu sudah melewati masa kritis. Syukurlah," ucap Yoshi sambil mengacak lembut kepala Jeongwoo.

"Kalian semua baik-baik saja?" ucap Jeongwoo kepada mereka semua.

"Tidak ada lagi yang perlu kamu khawatirkan, Jeongwoo," ucap Haruto setelah mendekat ke arah Jeongwoo sambil mengacak rambut sahabat sebayanya tersebut.

"Harutoꟷ" ucap Jeongwoo.

"Sudah selesai. Kita berhasil," ucap Haruto kepada Jeongwoo. Membuat pemuda berkulit tan tersebut tersenyum merekah.

.

.

Mukjizat terjadi pada Jeongwoo. Ketika dokter memeriksa tubuh Jeongwoo di pagi hari, ia mendapati tubuh Jeongwoo benar-benar pulih seperti orang yang tidak mengalami kecelakaan sama sekali. Semua member Treasure sangat bahagia mendengarnya.

"Akuꟷ aku ingin kita melakukan liburan kembali. Benar-benar liburan yang membahagiakan, tanpa adanya masalah apapun" ucap Jeongwoo.

Yang lainnya merenungkan permintaan Jeongwoo.

"Ayo, Wo. Kali ini kita ciptakan kenangan indah bersama-sama," ucap Haruto. Yang lain setuju dengan Haruto dan menyanggupi keinginan Jeongwoo.

Di saat mereka akan kembali ke rumah liburan tersebut, Yoshi menelepon seseorang.

"Hayoungꟷ" ucap Yoshi begitu saluran teleponnya telah tersambung.

"Yoshi oppa, Jeongwoo oppa bagaimana?" ucap Hayoung. Ia sudah mendapat telepon dari Yoshi sebelumnya karena oppa tercintanya tidak bisa menjemputnya.

"Hayoung, bisakah kamu menunggu oppa beberapa hari lagi? Jeongwoo oppa sudah siuman. Oppa ingin menemaninya," ucap Yoshi.

"Tidak apa. Yoshi oppa sama Jeongwoo oppa dulu saja. Hayoung betah kok disini," ucap Hayoung bersemangat. Membuat Yoshi tidak bisa menghentikan senyumannya.

"Terima kasih banyak, Hayoung," ucap Yoshi yang dibalas bunyi kecupan dari Hayoung di sebrang sana.

Tidak hanya Yoshi, terdapat seseorang yang juga sedang berinteraksi dengan orang lain melalui telepon.

"Midamꟷ" ucap pemuda bernama Park Jihoon.

"Apa kamu ingin memintaku untuk mengajukan cuti tambahan ke manajer?" ucap Midam menimpali ucapan Jihoon.

"Bagaimana kamu tahu, Midam?"

"Kita sudah menjadi rekan kerja yang lama di kafe ini. Jelas saja aku sudah tahu gelagatmu,"

"Terima kasih banyak, Midam."

"Tak jadi masalah. Bagaimana keadaan Jeongwoo?"

"Dia sudah siuman."

Jihoon dapat mendengar teriakan keras dari sebrang teleponnya.

Save YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang