After Last Night [COLLECTION]

After Last Night [1/3]

Date Your Father mini series🌃

***

"Jadi, tujuan mau nikah sama aku itu apa?"

Dibagian sudut rapat dengan tembok, Jungkook menatap awas bagaimana sosok laki-laki matang yang baru mempersunting dirinya pagi tadi. Tak banyak alasan saat menjelang sore dia langsung diajak pergi kekediaman suaminya yang jaraknya mungkin masih dikatakan dekat sekitar 15 km dari rumahnya. 20 menit perjalanan menggunakan mobil mereka sudah sampai ditujuan. Hanya berdua, tak ada orang lain yang menemani pun yang menyetir mobil langsung suami sendiri yang pegang.

Pernikahan yang tak direncanakan dan sama sekali tak akan Jungkook duga akan menjerat dirinya saat umurnya menginjak angka 28. Ukuran umur yang cukup matang untuk melangkahkan kaki ke jenjang serius, tapi kenapa harus sekarang-sekarang pikirnya. Dan kenapa harus dengan sosok lelaki yang hanya pernah ia lihat fotonya dari gambar dan juga salah sasaran. Bukan dia yang Jungkook inginkan, dia yang bahkan umurnya jauh 18 tahun lebih tua darinya. Sudah pernah menikah dan memiliki anak bujang.

Iya, hanya karena alasan konyol namun serius orang tuanya sampai rela menjadikan dia sebagai jaminan lunasnya hutang. Entah hutang untuk apa dan kapan tepatnya Jungkook bahkan masih merasa abu-abu sampai sekarang. Katanya orang tuanya memiliki hutang sekitar 10 juta won pada tuan tanah yang memiliki lahan berhektar-hektar di daerahnya. Tadinya ingin meminjam ke bank atau kepada kerabat untuk menutupi hutang itu, tapi dengan lagak konyol ayahnya yang memberi foto dirinya pada sang tuan dan penawaran kecil dibaliknya agar hutang keluarga Jeon bisa lunas dengan ia yang boleh menikahi putra sulungnya. Tak disangka malah si tuan menanggap baik penawaran konyol tersebut dan langsung menyiapkan acara pernikahan satu minggu selanjutnya.

Jungkook tentu saja marah, dan sang ayah hanya tertawa tanpa dosa dan bilang bahwa dia akan cepat mencari cara untuk mendapatkan uang sebelum sang tuan datang ke rumah dan melamar secara serius. Tapi kemudian saat melihat foto yang ibunya tunjukkan mengenai bentukan gambar sang tuan, Jungkook bilang tak menolak jika tuan yang dimaksud adalah dia. Tuan muda, yang bahkan perawakannya sama sekali belum pernah Jungkook lihat sebelumnya. Ada rasa tak percaya jelmaan lelaki setampan itu bisa hidup di dekatnya. Anak tunggal dari tuan tanah yang usianya tahun ini 23. Perbedaaan umur bukanlah jadi perkara untuk memulai kehidupan rumah tangga. Lagi pula meski umurnya jauh lebih tua 5 tahun tak begitu jauh. Jadi Jungkook iyakan.

Dan ternyata pupus sudah harapan dan angan saat dipagi di mana yang mendekat dan merangkul dirinya di tempat resepsi pernikahan itu bukanlah dia yang difoto, melainkan sosok asing yang lebih berumur dan jauh diatasnya. Apa ini jebakan. Jungkook sudah frustasi lebih dulu memikirkannya.

"Harusnya pagi om ngalah dong sama anaknya. Lagian lebih cocokan anak om dari pada om sendiri. Umur kita nggak beda jauh, om juga udah pernah nikah. Gantian lah sekarang anak om yang ngerasain gimana enaknya nikah. Maruk banget nikah dua kali," sambung Jungkook dengan mata yang berpaling kesamping. Hanya perasaan merinding yang dirasakan saat mereka dekat, entah itu saat dikeramaian atau bahkan saat berdua dalam lingkup kamar seperti ini. Tensinya lebih mencekam dan Jungkook tak nyaman.