(LENGKAP)
⚠️ DON'T COPY MY STORY!
Kalo mau plagiat mending pergi jauh jauh, bye.
Cerita ini tentang persahabatan antara laki laki dan perempuan, apakah persahabatan mereka tetap aman tanpa adanya cinta? atau malah hancur karena adanya cinta?
Ketika...
Fiko merebahkan tubuh Keyla dengan hati hati lalu ia beranjak menuju kamar nya untuk mandi.
Sekarang pukul 7 malam, Juan melajukan mobilnya menuju rumah Keyla ia baru saja mengantar Bila pulang, mereka habis berbelanja.
Gerbang di buka oleh satpam rumah Keyla, Juan melangkahkan kaki nya masuk kedalam rumah Keyla.
"Assalamualaikum!" Juan membuka pintu.
"Waalaikumsalam!" sahut Santi.
"Loh Juan? dari mana kamu?" tanya Santi.
Juan cengengesan, "Abis nganter doi pulang ma, Keyla mana?" tanya Juan.
"Diatas baru pulang sama Fiko." ucap Santi.
Juan menyerngitkan dahi nya, "Dari mana mereka?"
"Habis dari kantor."
Juan mengangguk paham, "Juan ke kamar Keyla ya ma!"
"Iya sana." ucap Santi membuat Juan mengangguk lalu menaiki tangga menuju kamar Keyla.
Cklek
Juan membuka pintu kamar Keyla, terlihat Keyla yang sedang memejamkan mata nya dengan nafas teratur. Juan mendekat ke arah Keyla dan merebahkan diri nya di samping Keyla.
Juan tersenyum menatap Keyla yang tertidur pulas, ia menoel pipi Keyla. "Bangun."
"Key!" ucap Juan mengecup pipi Keyla membuat Keyla terusik.
Keyla mengerjapkan mata nya, pertama kali yang ia lihat adalah wajah Juan. "hmm." gumam Keyla lalu memejamkan mata nya kembali.
"Kok bobo lagi? bangun ah!" ucap Juan menarik tangan Keyla mengalungkan nya di leher Juan.
"Bangun Key, ayo kerumah Juju." ucap Juan.
"Ngga mau." ucap Keyla dengan mata tertutup.
"Kok gak mau?" tanya Juan.
"Key ngantuk Juju!" ucap Keyla kesal.
"Bobo dirumah Juju, ayo bangun." ucap Juan duduk diatas kasur lalu menarik kedua tangan Keyla.
Keyla bangkit dengan ogah ogahan, "Mandi dulu, kamu bau asem!" ucap Juan membuat Keyla menatap Juan tajam.
"Ih Juju!" ucap Keyla membuat Juan terkekeh, mau tidak mau Keyla berjalan menuju kamar mandi.
Juan menunggu Keyla mandi, setelah Keyla mandi mereka langsung pergi menuju rumah Juan.
"Assalamualaikum!" ucap Juan dan Keyla bersamaan.
"Waalaikumsalam, loh anak cantik bunda.." ucap Tina, bunda Juan tersenyum menatap Keyla.
"Halo Bunda!" ucap Keyla berlari memeluk Tina erat.
"Halo sayang.." Tina mengelus rambut panjang Keyla lalu mengecup kening Keyla pelan.
"Keyla udah mam belum?" tanya Tina, Keyla mengangguk.
"Udah!" ucap Keyla.
"Juan mau mandi dulu." ucap Juan lalu beranjak masuk ke dalam kamar nya.
"Ih Juju belum mandi, bau asem!" ucap Keyla membuat Juan tertawa mendengar nya.
Keyla dan Tina mengobrol ringan, "Bunda, Juju kok enggak turun turun ya?" tanya Keyla.
"Samperin gih sana." ucap Tina membuat Keyla mengangguk lalu berlari menuju kamar Juan.
"JUJUUU!" teriak Keyla masuk kedalam kamar Juan, Juan sedang tiduran di kasur.
"Sini!" ucap Juan menepuk kasur sebelah nya, Keyla mengangguk lalu merebahkan diri nya di samping Juan.
"Key ngantuk, hoam." Keyla menguap.
"Bobo!" ucap Juan menyelipkan tangan nya di leher Keyla membuat tangan nya menjadi bantalan.
Keyla hanya bergumam tidak jelas lalu memeluk Juan, Juan mengelus rambut Keyla.
"Itu siapa?"
"Key." sahut Juan. Keyla menyerngitkan dahi nya.
"Itu suara siapa Juju?" tanya Keyla bingung.
"Bila." sahut Juan membuat Keyla mengangguk paham, Juan sedang telfonan dengan Bila.
"Hai Bila!" sapa Keyla.
"Hai!"
"Sayang, besok kita pergi ke tempat wisata yuk, baru buka."
"Boleh, besok ya.." ucap Juan memejamkan mata nya mengecup kening Keyla.
Keyla hanya diam, mendengar kan Juan dan Bila mengobrol lewat handphone, ia merasa seperti nyamuk.
"Sayang udah ya? kasian Keyla nya ngantuk ke ganggu sama suara kita gak bisa tidur dia." ucap Juan.
"Ih gak mau! temenin aku bobo pokok nya!" rengek Bila.
"Iya iyaa yaudah." ucap Juan menepuk punggung Keyla pelan agar Keyla cepat tidur.
Tiba tiba pintu kamar Juan terbuka, munculah Dino.
"Ngobrol sama siapa lo?" tanya Dino heran, ia mendengar suara Juan sedang bicara namun Keyla yang berada di dekapan nya sedang tertidur.
"Lagi telponan sama Bila." sahut Juan membuat Dino membulatkan mata nya heran menatap Juan.
"Ngapa lo?" tanya Juan menatap Dino.
Dino menggeleng kan kepalanya lalu menutup pintu kamar Juan kembali, "Gila emang si Juan, lagi telponan sama doi tapi malah kelonan sama sahabat nya." gumam Dino
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
