"Juju mata Key kok kedut kedut terus ih!" Keyla memegangi kelopak matanya yang berkedutan, Juan terkekeh melihat keyla yang memegangi kelopak matanya.
Juan menyingkirkan tangan Keyla lalu mengelus pelan kelopak mata Keyla membuat Keyla tersenyum.
"Masih kedut kedut gak?" tanya Juan membuat Keyla mengangguk.
"Yaudah nih dicium deh." Juan mengecup kedua mata Keyla membuat Keyla tertawa.
"Udah Juju! udah gak kedut kedut lagi mata Key!" Keyla tersenyum lebar memamerkan giginya yang putih bersih.
"Tuh kan ampuh!" ucap Juan membuat Keyla terkikik.
Dret
Dret
Handphone Juan bergetar."Halo?"
"..."
"Lagi di pasar malam sama Key."
".."
"Enggak kok, sama yang lain juga sayang." Keyla mengangguk paham saat Juan mengatakan 'sayang'.
"..."
"Iya iya aku ke sana."
tut.
Telfon di matikan. Juan menoleh ke arah Keyla."Juju duluan ya? kamu pulang sama yang lain gapapa?" tanya Juan membuat Keyla mengangguk pelan.
"Maaf ya? lain kali kita jalan jalan lagi." ucap Juan.
"Gak usah." sahut Keyla ia sudah benar benar muak sekarang.
"Kenapa gitu? Key ayolah ngertiin Juju ya?"
"Ya, sana pergi. Nanti aku minta jemput sama Bara."
"Gak usah, Bara lagi sibuk mending minta anter sama--"
"Sesibuk nya Bara dia bisa luangin waktu buat Key kok." Keyla memotong ucapan Juan.
"Terserah apapun itu Juju gak mau denger, yang penting jangan sama Bara, biar Lilo yang anter kamu pulang." ucap Juan.
"Gak--"
"Jangan ngebantah Keyla." sahut Juan lalu pergi meninggalkan Keyla yang terdiam.
"WOI ANJING! GUE SAMA DINO BAWA MOTOR WOI!" teriak Lilo.
"Gapapa nanti biar gue unjal." ucap Dino.
KAMU SEDANG MEMBACA
I'M KEY (END)
Teen Fiction(LENGKAP) ⚠️ DON'T COPY MY STORY! Kalo mau plagiat mending pergi jauh jauh, bye. Cerita ini tentang persahabatan antara laki laki dan perempuan, apakah persahabatan mereka tetap aman tanpa adanya cinta? atau malah hancur karena adanya cinta? Ketika...